(Minghui.org) Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Republik Ceko dan Slovakia diadakan di Bratislava, ibu kota Slovakia, pada hari Minggu, 6 Agustus 2023. Praktisi Falun Dafa dari beberapa negara Eropa hadir pada acara besar tersebut.

Konferensi ini diadakan dalam bahasa Slovakia dan Ceko, dan terjemahan simultan dalam bahasa Vietnam juga disediakan. Empat belas praktisi dari Slovakia dan Republik Ceko berbagi pengalaman kultivasi mereka dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore.

Mereka berbicara tentang bagaimana mereka mencari ke dalam, mengubah konsep mereka dan menyingkirkan keterikatan dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar di lingkungan dan proyek masing-masing. Mereka mengatakan perjalanan kultivasi mereka menunjukkan bagaimana Falun Dafa memberi manfaat dan meningkatkan semangat praktisi baik secara fisik maupun mental.

Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Republik Ceko dan Slovakia diadakan di Bratislava pada hari Minggu, 6 Agustus 2023.

Menganggap Ringan Perolehan dan Kehilangan Saat Melamar Kerja di Perusahaan Media

Vladimir dari Slovakia berbagi pengalamannya mengirimkan resume ke perusahaan media yang dijalankan oleh praktisi.

Dia berkata, “Saya menerima surat elektronik rekrutmen dari sebuah perusahaan media pada paruh pertama tahun 2018. Awalnya saya tidak terlalu memikirkannya karena saya memiliki pekerjaan penuh waktu. Saya kemudian menyadari bahwa ini adalah kesempatan baik untuk bisa berkontribusi pada klarifikasi fakta. Ini juga merupakan suatu kehormatan besar. Saya segera melamar suatu posisi.”

Vladimir mengundurkan diri dari pekerjaannya dan bersiap untuk pekerjaan barunya. Namun, di luar dugaan, lamarannya tidak diproses secepat yang diharapkannya. Sehingga menimbulkan kesulitan fisik dan mental baginya.

Ia mengatakan bahwa ia telah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mendapatkan tunjangan ketenagakerjaan, namun ia tidak bisa mendapatkannya karena namanya telah dihapus dari daftar kantor pemerintah. Jadi dia harus membayar jaminan sosial dan asuransi kesehatannya. Dia menjadi frustrasi. Dia mulai mencari ke dalam dan menemukan bahwa dia memiliki keterikatan pada perolehan dan kehilangan.

Dia berpikir, “Bukankah ini ujian bagi saya? Haruskah saya hanya mendapat keuntungan dan tanpa kerugian? Bisakah saya menggunakan bantuan pemerintah untuk kepentingan saya sendiri?” Ia memahami bahwa ia tidak boleh menggunakan bantuan lapangan kerja dari pemerintah, karena ia tidak ingin berhutang apa pun kepada pemerintah. Dia dengan tenang menerima kenyataan itu dan membayar biaya asuransinya.

Vladimir mendapatkan pekerjaan paruh waktu dan bekerja 12 jam sehari. Memang melelahkan tetapi dia tetap menjaga kepercayaan dirinya, bekerja keras dan terus mencari peluang bekerja di perusahaan media. Ketika dia akhirnya dihubungi oleh stasiun TV, dia merasa benar-benar mendapatkan posisi tersebut, karena seseorang hanya dapat memenuhi syarat untuk pekerjaan ini ketika dia mencapai tingkat kultivasi tertentu.

Vladimir memanfaatkan kurun waktu ini untuk mengatasi kesulitan fisik dan mentalnya untuk mencari ke dalam. Dia menemukan keterikatan yang tidak dia kenali sebelumnya. Dia mengatakan ujian ini memungkinkan dia menemukan kekurangannya dalam kultivasi. Ketika akhirnya dia melepaskan keterikatannya, dia melewati ujian dengan lancar.

Praktisi Baru: Pengalaman Kultivasi Saat Mempersiapkan Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Barbora dari Slovakia mulai berlatih Falun Dafa tiga tahun lalu. Ia bercerita tentang pengalamannya saat mempersiapkan diri dalam ujian masuk perguruan tinggi.

Ia sering meremehkan siswa yang belajar berjam-jam tetapi masih mendapat nilai buruk, karena menurutnya mereka malas atau tidak sungguh-sungguh mengerjakannya. Bagi Barbora, belajar adalah mudah. Dia menjadi marah jika dia harus mengerjakan lebih banyak sementara siswa lain di kelompoknya mengerjakan lebih sedikit untuk menyelesaikan tugas kelompoknya.

Setelah Barbora mengalami situasi serupa, dia menyadari bahwa dirinya telah salah memandang rendah orang lain. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apa yang dialami orang lain, jadi dia berbohong; dia menjadi tidak senang karena dia tidak memahami maupun membantu orang lain namun sebaliknya mengkritik mereka; dia tidak toleran karena mengira orang lain menyerahkan pekerjaan tambahan pada dirinya.

Melalui belajar Fa Barbora menyadari bahwa sebagai seorang kultivator, tidak peduli apa yang dilakukan siswa lain, dia harus menerapkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, serta memperhatikan orang lain.

Dia menemui tantangan saat menggambar gambar statis. Pengajarnya berkata, “Perspektif Anda salah. Anda perlu melihatnya dari taraf kondisi yang lebih tinggi. Jika Anda menempatkan diri pada posisi yang tepat, Anda bisa menghadapinya.”

Barbora memikirkannya, dan berkata, “Saya memahami bahwa jika saya tidak ingin menghadapi tantangan, tantangannya akan menjadi lebih besar. Namun jika saya ingin melakukan hal yang benar, menanggung apa yang seharusnya saya tanggung, apa susahnya? Saya percaya bahwa saya dapat berkultivasi sambil belajar dan dapat melakukannya dengan baik. Ketika saya menganggap kesulitannya tidak lebih besar dari diri saya, tetap berkultivasi dengan rajin, hal ini sebenarnya tidak terlalu sulit.”

Barbora akhirnya diterima di universitas yang ingin dia masuki. Cara dia menangani tantangan menunjukkan kekuatan dalam melakukan hal yang benar kepada orang-orang di sekitarnya.

Mengenali Kekurangan Saat Membantu Shen Yun

Gabi dari Republik Ceko berbicara tentang bagaimana dia mengkoordinasikan tim untuk menyetrika dan mencuci di belakang panggung selama pertunjukan Shen Yun.

Gabi mengatakan dia mengamati betapa kohesif, murni, dan kooperatifnya para seniman perusahaan Shen Yun, dan bagaimana mereka bekerja sebagai satu tim sementara dia membantu di belakang panggung selama pertunjukan. Dia mengatakan bahwa para seniman dan staf menunjukkan makna yang lebih dalam dari “tanah suci.” Dengan mengamatinya, dia menemukan banyak kekurangannya, seperti egois, serakah terhadap keuntungan kecil, kurang kemauan dan visi.

Gabi mengatakan bahwa pengalamannya memperluas wawasannya dan dia memahami bahwa dia harus lebih rajin berkultivasi karena waktu tidak menunggu siapa pun.

Mengultivasi Diri Sendiri

Marianna dari Slovakia menyadari bahwa dia masih memiliki cara berpikir komunis ketika dia tinggal di Amerika Serikat selama beberapa bulan. Dia secara bertahap menyingkirkan pikiran dan kebiasaan buruk yang tertanam dalam dirinya.

Slavka dari Slovakia berbicara tentang pengalaman kultivasinya selama cobaan berat dalam keluarganya. Setelah mengalami krisis pernikahan, dia menyadari bahwa dia harus mengultivasi dirinya dengan baik dan melepaskan keterikatan. Luar biasanya, seluruh situasi berubah menjadi lebih baik setelah dia meningkatkan diri.

Banyak praktisi juga berbicara tentang bagaimana mereka mulai berlatih Falun Dafa dan bagaimana berkultivasi Dafa meningkatkan kehidupan mereka. Beberapa praktisi mengatakan bahwa mereka telah menyingkirkan cara berpikir yang didapat setelah melahirkan, rasa takut akan hal yang tidak terduga, dan berbagai kecanduan, dan mereka sekarang bersedia membantu orang lain.