(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengungkap penganiayaan yang sedang berlangsung oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di depan Kedutaan Besar Tiongkok di ibu kota Meksiko sejak Juli 2023. Para praktisi juga terlihat di Ares Avenue dan alun-alun, serta di kota-kota besar Meksiko seperti Puebla dan Morelia. Praktisi memperkenalkan Falun Gong, mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT.

Aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Meksiko pada 20 dan 21 Juli 2023.

Berbicara dengan orang yang lewat tentang Falun Gong dan penganiayaan oleh PKT yang sedang berlangsung.

Praktisi pada 20 dan 22 Juli memberi tahu orang-orang bahwa PKT telah menganiaya, memenjarakan, dan menyiksa praktisi Falun Gong sejak tahun 1999. Mereka membagikan brosur kepada orang-orang untuk membantu mereka memahami fakta kebenaran dan mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong dan penganiayaan.

Ketika Pablo Juárez mengetahui tentang kejahatan PKT terhadap praktisi yang, ketika dipenjara, menjadi target pengambilan organ di Tiongkok, dia berkata, “Tidak benar PKT melakukan itu pada mereka, dan rezim bahkan mengambil organ mereka untuk transplantasi.”

Galdino Juárez juga mengecam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong yang gigih dalam keyakinannya untuk menjadi orang yang lebih baik di Tiongkok dan berterima kasih kepada mereka karena diberitahu tentang tragedi ini.

Penganiayaan Itu Salah

Dalam aksi damai lainnya di pusat kota Mexico, di Avenida Juárez yang sibuk dan di depan Alameda, praktisi meningkatkan kesadaran dengan berbicara kepada orang yang lewat dan turis tentang penganiayaan, pada 22 dan 23 Juli.

Meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Avenida Juárez yang sibuk dan di depan Alameda.

Jesús Caro berkata, “Rezim PKT harus menghormati kepercayaan masyarakat,” seorang turis dan sarjana sains dari kota Mexicali. “Penganiayaan terhadap Falun Dafa salah.”

Luis Campi, seorang mahasiswa penerbangan berkata, “Sulit dipercaya bahwa hak-hak praktisi tidak dihormati, meskipun praktisi Falun Gong di Tiongkok ingin menjadi orang baik, komunis menganiaya mereka.”

Alberto Ayala, filsuf, dan editor, terkejut mengetahui bahwa PKT menganiaya mereka yang mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar: Dia berseru, “Mengerikan bahwa di abad ke-21 peristiwa seperti ini terjadi. Sayang sekali!"

Pemutaran Film Dokumenter di Puebla Tingkatkan Kesadaran untuk Mengakhiri Penganiayaan

Di kota Puebla, praktisi memutar film pada 12 dan 13 Juli untuk menginformasikan kepada publik tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. Penonton mengetahui tentang kekejaman penganiayaan dan mengecamnya.

Luis García mengatakan bahwa film dokumenter itu memengaruhinya dengan mengungkap situasi yang tidak disadari orang. Diberitahu tentang kekejaman seperti itu memotivasi dia, dan memungkinkan dia untuk menyadari siapa dirinya, dan apa yang harus dia lakukan. Dia berkata bahwa prinsip Sejati, Baik Sabar adalah “nilai universal” dan “penting untuk mengikutinya dalam kehidupan kita sehari-hari.”

Estela Romeros berkata, “PKT adalah rezim kriminal.” menyerukan agar penganiayaan segera diakhiri. Teresa Durán berterima kasih kepada para praktisi yang telah mengorganisir pemutaran film dokumenter yang mengungkap realitas yang harus diceritakan kepada orang-orang.

Aksi Damai di Morelia dan Kota Lain

Pada hari Minggu, 23 Juli, praktisi mengadakan acara untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di beberapa kota. Mereka memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan PKT selama 24 tahun.

Latihan bersama praktisi Falun Gong di Morelia, Michoacán pada 23 Juli.

Praktisi setempat ikut serta dalam latihan bersama di Taman Hidalgo, yang terletak di pusat Kota Tlaxcala pada 23 Juli 2023.

Di kota Monterrey, di Nuevo León, praktisi memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang sedang berlangsung.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa Dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Kota Changchun, Tiongkok, pada 1992. Sekarang, disiplin spiritual ini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mempelajari lima perangkat latihan ini telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang signifikan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), memandang popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk menindas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kewenangan di atas kepolisian dan sistem peradilan, dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Karena blokade informasi dan internet dari Tiongkok, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada banyak bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ di Tiongkok.