(Minghui.org) Pada tanggal 24 Juli 2023, sekitar 13 praktisi Falun Gong di Kota Zhucheng, Provinsi Shandong ditangkap karena keyakinan mereka. Salah satu dari mereka telah dijatuhi hukuman selama 14 bulan.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

13 praktisi tersebut adalah Sun Yuhua (wanita), Wang Wenqin (wanita), Sun Li (pria), Wang Xuebin (pria), Liu Shuhua (wanita), Lin Jinxiu (wanita), Zang Yunchun (pria), Chen Xuefen (wanita), Ren Chengju (wanita), Cao Rongying (wanita), Cao Ying (wanita), Wang Xianhua (wanita), dan Wang Jinxiu (wanita). Praktisi ke-14, Zhao Qinghua (wanita), lolos dari penangkapan dan terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk bersembunyi dari polisi.

Orang dalam mengungkapkan bahwa beberapa praktisi lain juga ditangkap pada hari yang sama, tetapi tidak ada rincian yang tersedia pada saat artikel ini ditulis.

Penangkapan dilakukan oleh petugas dari Kantor Keamanan Domestik Kota Zhucheng, Kantor Polisi Jalan Renmin, dan Kantor Polisi Jalan Mizhou. Sebagian besar praktisi juga rumahnya digeledah. Di rumah Liu, kasurnya dibuang ke lantai dan banyak barang berharganya, termasuk uang tunai, perhiasan emas, dan akta rumah hilang.

Para praktisi ditahan di Pusat Pencucian Otak Zhujie dan diperintahkan untuk melepaskan Falun Gong. Mereka yang tetap memegang teguh keyakinannya telah dipindahkan ke Pusat Penahanan Weifang pada tanggal 5 Agustus, termasuk Liu, Lin, dan Wang Wenqin.

Diungkapkan oleh orang dalam bahwa Chen dibawa ke Pusat Penahanan Kota Weifang pada hari penangkapan dan dijatuhi hukuman 14 bulan. Namun rincian tentang hukumannya tidak jelas.