(Minghui.org) Hanau terletak di Sungai Utama di Jerman tengah, sekitar 25 kilo meter (15 mil) timur Frankfurt. Ini adalah tempat kelahiran dua Grimm bersaudara, penulis Dongeng Grimm yang terkenal, sehingga disebut juga Brüder-Grimm-Stadt [Kota Grimm Bersaudara]. Citizen Day adalah festival terbesar di Hanau dan kota-kota sekitarnya. Festival ini juga merupakan platform bagi organisasi setempat untuk menunjukan diri mereka kepada warga dan tamu.

Tahun ini, festival pada tanggal 2 dan 3 September mendatangkan lebih dari 50.000 pengunjung ke perayaan tersebut. Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam festival tersebut, menunjukkan betapa berharganya latihan kultivasi, memperagakan latihan, dan mengajari pengunjung melipat bunga lotus origami, yang di atasnya tercetak kata-kata yang mengandung kebenaran.

Stan Falun Dafa pada Citizen Daydi Hanau Jerman, diadakan pada tanggal 2 hingga 3 September 2023.

“Saya ingin menemukan jati diri”

Florian menunggu di dekatnya sementara istri dan putrinya sedang duduk di stan Falun Dafa belajar cara melipat bunga lotus origami. Ia mengambil brosur Falun Gong dan membacanya. Pada stan ia memberi tahu seorang praktisi Falun Dafa bahwa ia selalu tertarik pada meditasi. Spanduk yang memperlihatkan seorang praktisi sedang bermeditasi dan kata-kata (Sejati, Baik, Sabar) di depan stan menarik perhatiannya. Ia berkata, “Informasi anda mungkin menjadi tiket saya untuk belajar meditasi, memungkinkan saya mendapatkan apa yang saya inginkan.”

Spanduk praktisi Falun Dafa yang sedang bermeditasi menarik perhatian Florian.

Florian menjelaskan mengapa ia ingin belajar meditasi, “Saya ingin menemukan jati diri saya. Di tempat kerja saya banyak tekanan, dan juga punya keluarga dan anak-anak. Saya sangat lelah dan perlu menemukan keseimbangan. Saya sering merasa bahwa ini bukan diri saya sendiri, jadi saya ingin menemukan jati diri.”

Berbicara tentang prinsip-prinsip Falun Dafa – Sejati-Baik-Sabar – ia berkata bahwa ia bekerja dalam kepemimpinan di perusahaan. Ia mengapresiasi betapa pentingnya menerapkan prinsip-prinsip tersebut di atas ketika sudah berada dalam manajemen.

“Saya pasti akan membuka situs webnya untuk mengetahui lebih lanjut”

Kedua putri Nicole menyukai origami jadi mereka duduk untuk belajar melipat bunga lotus. Nicole dengan sabar menunggunya. Seorang praktisi memperkenalkan buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, kepada Nicole, jadi ia membuka buku itu dan membacanya.

Nicole ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa.

Sebelum berangkat dia berkata, “Saya benar-benar ingin belajar meditasi, tetapi saya belum mampu melakukannya. Falun Dafa ada latihannya. Saya baru saja membaca uraian tentang karma yang ada di dalam buku, dan itulah yang saya suka. Saya juga berharap bisa menjadi orang yang tenang dan tidak mudah marah. Jadi saya pasti akan mengunjungi website [Falun Dafa] untuk mengetahui lebih lanjut.”

Masyarakat Kita Membutuhkan Prinsip Sejati, Baik, Sabar

Tujuh praktisi Falun Dafa memperagakan latihan Falun Dafa di panggung pertunjukan terbesar pada hari Minggu sore. Seorang praktisi juga memperkenalkan karakteristik latihan Falun Dafa, dan menjelaskan gerakan dari lima perangkat latihan.

Pengenalan Falun Dafa dan peragaan latihan di atas panggung

Frau Lange sedang menonton pertunjukan dari panggung kecil di seberangnya. Ketika dia mendengar Falun Dafa diperkenalkan, dia datang untuk menonton. Dia berkata bahwa dia telah belajar qigong ketika dia masih kuliah dan bekerja, berharap dapat menenangkan dirinya dengan melakukan latihan qigong. Begitu dia melihat perangkat latihan Falun Dafa yang pertama dan keempat, dia merasa ingin belajar juga. Dia berkata: “Latihan ini sangat tenang. Saya rasa saya bisa melakukan dua perangkat latihan yang diperagakan di atas panggung.”

Lange

Dia menambahkan, “Ini [Sejati-Baik-Sabar] juga merupakan prinsip yang ingin saya jalani. Tentu saja saya masih dalam proses mempelajarinya [sistem kultivasi]. Kadang-kadang saya terlalu menuruti kata hati, tapi kemudian saya berpikir lagi, tidak, saya tidak boleh kehilangan kesabaran karena itu tidak dapat menyelesaikan masalah apa pun.” Dia percaya bahwa masyarakat saat ini butuh Sejati, Baik, Sabar lebih banyak.

Friedrike Sommer

Friedrike Sommer telah diperkenalkan dengan Falun Dafa saat berada di Frankfurt. Ketika dia melihat stan Falun Dafa, dia datang bersama temannya untuk mengetahui situasi terkini di Tiongkok, dan menandatangani petisi untuk membantu menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia percaya bahwa prinsip Sejati, Baik, Sabar bersifat menenangkan dan penting untuk diikuti oleh umat manusia. Dia berkomentar: “Tanpa kebenaran, sama sekali tidak berguna. Kita juga butuh kebaikan, yang mana adalah sangat penting, dan toleransi. Ini sangat bijaksana.”

Dia tahu bahwa penganiayaan yang dilakukan PKT terhadap Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) di Tiongkok masih berlanjut. Dia berkata: “Tentu saja itu buruk. Di sini (di Jerman) setiap orang bebas berpendapat.”