(Minghui.org) Dalam sepuluh hari terakhir, Guru menerbitkan dua artikel baru, “Menjauhi Marabahaya” dan “Xiulian Dafa adalah Serius.” Dewan Redaksi Minghui juga menerbitkan artikel, “Pikiran Lurus dan Qing Manusia.”

Setelah membacanya, saya merasakan secara mendalam keseriusan kultivasi dan bahaya besar jika kita mempertahankan hati, emosi, dan konsep manusia. Saya juga melihat bahayanya jika kita tidak benar-benar mengultivasi diri sendiri atau berasimilasi dengan Fa.

Setelah membaca artikel Guru “Menjauhi Marabahaya,” saya sangat merasakan belas kasih Guru yang sangat besar dan kesulitan dalam menyelamatkan murid-murid-Nya. Ketika saya membaca kalimat “Shifu tidak berutang apa pun pada anda!” Saya merasa sangat malu pada diri saya sendiri. Itu adalah standar paling dasar bagi seseorang untuk merasa bersyukur dan hormat kepada gurunya. Guru mengatakan hal seperti itu menunjukkan besarnya dosa kita terhadap-Nya.

Di masyarakat saat ini, banyak anak yang menganggap remeh segala yang diberikan orang tuanya. Mereka menjadi terbiasa dan terus meminta lebih. Ketika orang tua mereka tidak dapat memuaskan keinginan mereka, anak-anak mulai mengembangkan rasa benci. Hal semacam ini sangat menonjol dalam masyarakat saat ini di akhir zaman ini, karena nilai-nilai moral manusia sudah sangat merosot.

Guru berkata,

“Tahukah anda, apa yang dilakukan orang-orang di Tiongkok Daratan? Bahkan orang tua, saudara laki-laki dan perempuan, kakak dan adik, sama-sama menipu, bahkan dengan pisau dan senapan. Orang-orang telah rusak hingga tahap demikian, jangan kira manusia sekarang masih begitu suci.” (“Ceramah Fa di Washington DC Tahun 2018,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 15)

Lalu, ketika kita berkultivasi dalam masyarakat yang kacau ini, apakah kita juga mengikuti arus dan mengembangkan mentalitas meminta sesuatu tanpa menunjukkan rasa terima kasih?

Guru mengangkat kita dari Neraka dan menghapus nama kita. Beliau menanggung karma kita yang sangat besar dan mengajari kami Fa agung alam semesta. Beliau menjaga kita di setiap momen perjalanan kultivasi kita. Ketika kita melakukan kesalahan atau mengambil jalan memutar, Beliau mengkhawatirkan kita, mengampuni kita dan mendorong kita untuk bangkit dan terus maju. Selain menanggung karma yang kita hasilkan di kehidupan lampau, Guru juga menanggung karma baru yang kita hasilkan melalui kesalahan yang kita lakukan selama berkultivasi. Selain itu, Guru menganugerahkan kita kehormatan terbesar di alam semesta.

Saya sangat percaya bahwa setiap kemajuan kecil yang saya capai, selama lebih dari dua dekade berkultivasi, sepenuhnya disebabkan oleh perlindungan belas kasih Guru dan juga karena karma saya telah ditanggung oleh Guru. Insiden berbahaya yang tak terhitung jumlahnya telah diselesaikan dan begitu banyak kesalahan telah diampuni. Apa yang dapat saya lakukan untuk membalas Guru sama sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan segala sesuatu yang telah Guru berikan kepada saya. Saya sangat beruntung mempunyai kesempatan menjadi pengikut Dafa. Apa lagi yang bisa saya minta?

Saya ingat ketika saya menghadapi ujian besar beberapa tahun yang lalu, saya mengalami sendiri betapa kejam dan jahatnya kekuatan lama, dan betapa seriusnya kultivasi. Saya tidak yakin apakah saya bisa lulus ujian. Namun Guru membantu saya untuk terus-menerus mencerahkan dan mengatur praktisi lain untuk membantu saya. Beliau menggunakan segala cara untuk membantu saya lolos dan saya lulus ujian. Dalam mimpi, saya melihat pemandangan Guru dengan hati-hati menggendong saya di bahu-Nya dan berusaha keras untuk membantu saya berdiri.

Jika kita mengatakan bahwa kasih sayang orang tua kita sebesar gunung, maka anugerah penyelamatan Guru tak terbatas bagaikan langit. Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa kita bayar kembali. Jika kita bahkan tidak bisa menunjukkan rasa terima kasih yang paling mendasar di dunia manusia, bagaimana kita bisa menghargai semua yang telah Guru berikan kepada kita?

Editorial Minghui “Pikiran Lurus dan Qing Manusia” mengatakan, ““Orang itu” (yang disebut dalam editorial sebelumnya) telah mengucapkan kata-kata yang mengkhianati Dafa dan Shen Yun; di publik telah terang-terangan melawan Shifu; dengan mengatasnamakan “media” mencari praktisi untuk mengumpulkan apa yang disebut “bukti”; rekaman videonya dimanfaatkan oleh mata-mata untuk mengubah para praktisi (“mencuci otak para praktisi menjadi menentang Dafa”) dan membuat keonaran.”

Apa yang dilakukan orang tersebut sangat jauh dari perilaku seorang murid. Kerusakan yang ditimbulkannya bahkan tidak dapat dicapai oleh agen rahasia rezim komunis. Sudah jelas bagaimana masa depan orang ini nantinya.

Saya terkejut meskipun orang seperti itu mengkhianati dan menyerang Guru di depan umum, masih ada beberapa praktisi yang setuju dengannya dan mengikuti jejaknya. Beberapa dari mereka begitu keras kepala sehingga mereka masih memfitnah dan menolak situs Minghui. Saya benar-benar khawatir dan kasihan kepada para praktisi tersebut. Bahkan kesepakatan sekecil apa pun dengan mereka yang mengganggu Fa akan membawa bahaya besar.

Selama bertahun-tahun, Guru telah berulang kali mengakui pentingnya situs Minghui. Ini telah memainkan peran yang sangat positif dalam membantu Guru meluruskan Fa. Mereka yang benar-benar berkultivasi mendapat manfaat dari membaca situs web Minghui. Oleh karena itu, rezim komunis telah melakukan segala cara untuk menargetkan dan mendiskreditkan Minghui. Bagi mereka yang juga mengikuti dan menargetkan Minghui, pihak manakah yang mereka pilih dalam Pelurusan Fa?

Sepanjang sejarah Tiongkok, mereka yang tidak menunjukkan rasa terima kasih akan dihina. Bahkan dalam masyarakat yang mengalami kemerosotan saat ini, kebanyakan orang masih menyadari pentingnya bersyukur. Selama masa Pelurusan Fa, Guru sedang melatih kita untuk menjadi sang sadar yang bertanggung jawab atas pembaruan alam semesta kita dengan banyak makhluk di dalamnya, dengan kehormatan dan tanggung jawab yang begitu besar. Mengetahui hal ini, jika kita tidak dapat memenuhi persyaratan Dafa untuk menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri, bagaimana kita layak mendapatkan semua yang Guru berikan kepada kita?

Kultivasi dalam Dafa sangatlah serius dan setiap tingkat mempunyai standar ketat yang harus kita ikuti.

Guru berkata:

“Saya tidak berharap seorang praktisi pun yang jatuh. Namun saya juga tidak menginginkan pengikut yang tidak memenuhi syarat.” (“Menyingkirkan Gangguan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Bagi mereka yang mengikuti orang yang disebutkan dalam artikel baru-baru ini, jika mereka tidak segera sadar, bagaimana mereka masih bisa mengaku sebagai praktisi Dafa?

Faktanya, kebencian sekecil apa pun terhadap Guru dan Dafa akan mengakibatkan kesengsaraan dan bahaya yang sangat besar. Ia juga akan digunakan oleh kekuatan lama untuk menganiaya orang-orang ini—ini adalah sesuatu yang tidak akan dilepaskan begitu saja oleh kekuatan lama. Seperti yang dikatakan oleh Editorial Minghui “Pikiran Lurus dan Qing Manusia”, “Ketika kekuatan lama bertindak kejam dan jahat kepada anda, masih bergunakah segala dalih dan alasan anda?”

Rekan-rekan praktisi, saya berharap kita semua dapat dengan sepenuh hati menghargai belas kasih Guru terhadap kita, menghargai kehidupan kita sendiri, dan menghargai banyak makhluk yang telah menggantungkan harapan mereka pada kita.

Di atas adalah apa yang telah saya sadari pada tingkat terbatas saya dan saya berterima kasih untuk rekan-rekan praktisi yang menunjukkan apa pun yang menyimpang dari Fa.