(Minghui.org) Saya merasa sangat bersalah setelah membaca dua artikel terbaru Guru. Meskipun apa yang Guru sebutkan dalam artikel-artikel tersebut berfokus pada perilaku merusak yang dilakukan oleh beberapa praktisi luar negeri, karena artikel-artikel tersebut telah dipublikasikan di situs web Minghui, semua praktisi Dafa harus memeriksa diri mereka sendiri untuk melihat apakah mereka memiliki masalah yang sama.

Perilaku yang Merusak Fa

Guru menunjukkan manifestasi dan akibat dari perilaku serupa dalam Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Guru mengendalikan segalanya dan mengetahui segalanya. Sejak awal, Guru telah meramalkan dan memperingatkan kita tentang semua hal yang akan terjadi, namun kita tidak memiliki kemampuan untuk menyadarinya.

Merenungkan diri sendiri, apakah saya pernah membenci Guru? Tentu saja tidak. Apakah saya pernah meragukannya? Jawabannya pasti ya. Ketika Guru berulang kali menunda akhir masa Pelurusan Fa karena kultivasi kita yang tidak sempurna, reaksi pertama saya adalah berpikir, “Apakah waktu telah berubah lagi?” Meskipun saya tahu bahwa Guru pasti mempunyai alasan untuk melakukan hal tersebut dan bahwa saya tidak dapat mencapai kesempurnaan pada tingkat Xinxing saya saat ini, bahwa saya belum menyelamatkan makhluk hidup yang seharusnya saya selamatkan. Tapi, saya tidak boleh meragukannya sedetik pun. Seorang praktisi sejati yang percaya 100 persen pada Guru sama sekali tidak akan memiliki keraguan. Apa yang Guru inginkan adalah apa yang diinginkan oleh murid-muridnya. Kita harus melaksanakan apa pun yang Guru atur bagi kita, dengan sederhana dan bersih, tanpa ragu-ragu—mereka adalah pengikut yang memenuhi syarat.

Keraguan adalah awal dari ketidakpercayaan. Saat Guru memberikan peringatan keras kepada mereka yang merusak Fa, kita harus meluruskan hati kita yang tidak murni dan memiliki keyakinan mutlak pada Guru.

Sikap Kita Terhadap Situs Web Minghui

Situs web Minghui adalah tanah suci bagi kita yang sedang berjalan di jalur kedewaan. Saya tidak perlu membicarakan pentingnya dan keunikannya di sini. Saya menyadari bahwa saya menghabiskan jauh lebih sedikit waktu untuk membaca artikel Minghui dibandingkan membaca artikel di situs web Epoch Times dan NTDTV. Saya hanya membaca sekilas artikel-artikel tentang penganiayaan. Dua artikel Guru baru-baru ini juga menyadarkan saya. Saya tidak cukup menyadari pentingnya situs web Minghui dan tidak menaruh hati ke dalamnya. Laporan tentang penganiayaan berkaitan erat dengan penyelamatan makhluk hidup. Bagaimana mungkin saya tidak peduli pada mereka? Paling tidak kita bisa memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan di kota tertentu yang disebutkan di situs Minghui. Tidak menyadari hal-hal yang tidak berhubungan dengan saya bukanlah perilaku seorang praktisi sejati.

Guru telah menyebutkan pentingnya dan keunikan situs Minghui dalam ceramah Fa sebelumnya. Bagaimana kita memandang situs web Minghui dan seberapa besar kita menaruh hati ke dalamnya adalah cerminan nyata dari kondisi kultivasi kita yang sebenarnya. Kita wajib mengunjungi situs web Minghui. Namun, saya menghabiskan 80 persen waktu saya fokus pada berita nasional dan dunia serta informasi lain yang tidak ada hubungannya dengan kultivasi saya. Sekaranglah waktunya untuk melepaskan rasa ingin tahu ini.

Sikap terhadap Proyek Penyelamatan Makhluk Hidup dan Membuktikan Fa

Setiap praktisi Dafa sejati mempunyai banyak kisah kultivasi yang menginspirasi dan mengharukan untuk diceritakan selama 24 tahun terakhir. Setiap bagiannya mengagumkan dan berharga. Sebelum saya membaca artikel Guru, saya berpikir bahwa saya telah memberikan kontribusi besar bagi Dafa. Sekarang saya tahu bahwa saya sedang pamer dan mencari imbalan. Guru telah mengatur segalanya untuk kita, termasuk lingkungan sekitar kita. Dia telah mencerahkan kita tentang siapa yang akan muncul di lingkungan kita, alat yang kita perlukan untuk menyelamatkan makhluk hidup, dan segala hal yang kita perlukan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Kita hanya perlu mengambil tindakan. Mengapa kita harus pamer dan sombong? Guru dapat menyelesaikan Pelurusan Fa dengan lambaian tangannya jika dia menginginkannya. Jika dia ingin orang-orang di dunia mengubah sikap mereka terhadap Dafa, dia bisa melakukannya dalam sekejap. Jadi mengapa Dia mengerahkan begitu banyak upaya untuk mengatur semua hal ini untuk kita lakukan? Dia ingin memberdayakan kita sehingga kita dapat menyelamatkan makhluk hidup di alam semesta yang kita wakili.

Apa yang Guru tanggung di dunia ini adalah untuk kita. Kita tidak akan pernah tahu berapa banyak pengorbanan Guru untuk kita dan berapa banyak luka yang dideritanya untuk melenyapkan karma kita. Kita para praktisi harus lebih sadar! Apa yang kita lakukan adalah apa yang harus kita lakukan. Kita tidak boleh memiliki mentalitas pamer atau berpuas diri. Kita harus selalu memikirkan bagaimana cara menyingkirkan keterikatan kita dan bagaimana menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Kita harus kembali menjadi rendah hati dan murni. Kita masih dipenuhi kesombongan dan egois, bahkan setelah kita berkultivasi selama bertahun-tahun. Tanpa Guru dan Fa, kita dan makhluk hidup hanya akan menjadi debu di alam semesta.

Jangan Terpengaruh oleh Beberapa Orang

Seperti yang telah saya diskusikan, Guru meramalkan “beberapa orang” yang beliau sebutkan dalam artikelnya.

“…jika hanya satu orang saja yang berhasil dalam kultivasi, saya menugaskan dia dalam pembangunan alam semesta.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 3)

Apa yang Guru inginkan adalah kualitas kebenaran yang murni dan kejujuran yang murni, tidak ada yang palsu. Prioritas pertama kami adalah mengultivasi diri sendiri dengan baik.

Mengenai Kultivasi Sejati

Pemahaman pribadi saya tentang kultivasi sejati adalah mengultivasi setiap pikiran dan tindakan. Berapa banyak keterikatan yang tersembunyi dalam percakapan kita sehari-hari? Banyak sekali yang tidak kita sadari.

Ini sebuah contoh. Ibu saya mempunyai masalah pendengaran karena usianya. Dia tidak mendengar meskipun saya berbicara dengan suara keras. Reaksi pertama saya adalah ketidaksabaran, jadi saya berteriak padanya tapi tidak mendekat padanya. Jika saya bisa menekan sifat iblis ini dan berada di sampingnya dan mengucapkannya lagi dengan sabar, itu adalah kultivasi sejati.

Setiap kali saya makan pangsit, saya memanjakan diri dan menuangkan banyak cuka dan minyak cabai ke dalamnya. Hal itu menjadi otomatis dan menjadi kebiasaan.

Saya baru-baru ini menemukan bahwa ketika saya melepaskan keterikatan tertentu, keterikatan yang tidak dapat saya lepaskan selama beberapa tahun sebelumnya, saya dapat belajar Fa dengan sangat baik dan memahami makna Fa di balik kata-kata tersebut. Tidak lagi seperti dulu ketika saya tidak fokus dan menganggap belajar Fa sebagai sebuah tugas. Guru telah berkali-kali mengatakan bahwa kita harus meningkatkan Xinxing kita. Ketika Xinxing saya meningkat, Fa menunjukkan maknanya bagi saya.

Jika ada praktisi yang merasa bahwa dia tidak bisa benar-benar belajar Fa atau menyadari apa pun, mohon pikirkan dan lihat apakah ada keterikatan buruk dalam kebiasaan sehari-hari anda. Cobalah untuk melepaskan salah satu darinya, dan anda akan merasakan Fa masuk ke dalam hati anda ketika anda belajar Fa. Ketika anda terus melepaskan keterikatan anda, anda akan melihat manifestasi Fa pada tingkat yang lebih dalam.

Itulah pencerahan saya baru-baru ini setelah mempelajari artikel terbaru Guru. Harap tunjukkan jika ada yang tidak pantas.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)