(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Zurich pada 26 Agustus dan di Bern pada 2 September 2023, untuk memperkenalkan latihan spiritual ini dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang telah berlangsung selama beberapa dekade oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak orang berbicara dengan praktisi dan menandatangani petisi untuk mengakhiri kebrutalan PKT.

Praktisi memperagakan latihan selama kegiatan di Limmatquai, Zurich, pada 26 Agustus.

Seorang pejalan kaki membaca papan informasi.

Orang-orang berbicara dengan praktisi untuk mengetahui lebih banyak tentang latihan spiritual dan kebrutalan PKT.

Menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Orang-orang menandatangani petisi dalam sebuah acara di stasiun kereta Bern pada 2 September 2023.

Orang-orang Mengecam Penganiayaan

Ketika dia melihat spanduk besar “Falun Dafa baik”, Marama, yang hampir berusia 80 tahun, mengatakan dia melihat stan informasi serupa di pameran kesehatan lebih dari 20 tahun yang lalu. Dia menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong dan meminta informasi lebih lanjut kepada praktisi.

Setelah berbicara dengan praktisi, Marama berkata bahwa dia berharap praktisi dapat menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh PKT, “Pengambilan organ paksa dari orang yang masih hidup tidak dapat ditoleransi. Ini terlalu mengerikan. Ya Tuhan, bagaimana seseorang bisa melakukan ini?

Dia berkata, “Saya melihat informasi [tentang penganiayaan] di media. Jika orang-orang berkumpul di negara anda [Tiongkok], mereka akan ditangkap. Saya masih mengingatnya.”

“Ada orang-orang yang berdedikasi untuk menghentikan penganiayaan ini. Orang-orang luar biasa seperti anda [praktisi Falun Dafa] bekerja keras untuk mencapai tujuan ini.”

Dia mengatakan berencana untuk mempelajari lebih lanjut tentang penganiayaan dan juga pergi ke tempat latihan bersama di taman setempat.

Sebelum pergi dia berkata, “Saya sepenuhnya mendukung praktisi Falun Dafa.”

Meskipun hujan terus turun, insinyur komputer Sylvain berbicara dengan seorang praktisi untuk waktu yang lama. Dia bepergian ke Tiongkok dan karena itu tertarik pada Falun Dafa. Setelah mendengar tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT, dia berkata, “Ini sangat mengerikan. Kami tidak dapat membayangkan hal seperti ini akan terjadi di Swiss. Mungkin dulu ada kamp konsentrasi Nazi, tapi hal seperti ini masih terjadi sampai sekarang, sungguh menyedihkan.”

Dia menandatangani petisi dan berkata, “Jika saya dapat memberikan sedikit bantuan untuk memperbaiki situasi, mengapa tidak melakukannya?” Dia berharap praktisi dapat mengumpulkan lebih banyak tanda tangan yang akan membantu menghentikan kebrutalan PKT. “Semakin banyak orang yang menandatangani, semakin besar tekanan internasional. Saya tahu bahwa informasi disensor di Tiongkok, sehingga diperlukan tekanan dari luar. Semakin banyak orang menaruh perhatian, semakin banyak pula mereka yang akan menandatangani petisi. Akan ada perubahan.”

Orang Harus Mengikuti Sejati-Baik-Sabar

Banyak orang mendengar tentang Falun Dafa untuk pertama kalinya dan mereka semua setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar yang diikuti oleh praktisi Falun Gong.

Setelah menandatangani petisi, sopir truk Samuel Ramser menunjuk kata-kata Sejati-Baik-Sabar di brosur informasi dan berkata, “Ini adalah nilai-nilai damai, dan orang-orang harus hidup sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Saya sepenuhnya mendukungnya.”

Dia berkata, "Penganiayaan yang dilakukan oleh PKT sangat buruk, dan saya berharap hak asasi manusia di Tiongkok dapat ditegakkan dan berbagai orang serta kelompok yang dianiaya dapat bebas. Ini adalah hak asasi manusia yang harus mereka nikmati." Ia juga berharap melalui tanda tangannya, pemerintah Swiss akan bertindak berani untuk membantu menghentikan penganiayaan.

Mengenai Sejati-Baik-Sabar, Andrea Wüthrich, yang bekerja di toko bunga, berkata, “Ini sangat bermanfaat.” Ia berkata bahwa inilah yang dibutuhkan masyarakat saat ini, khususnya Baik dan Sabar, “Karena masyarakat saat ini kurang memiliki kebaikan dan toleransi. Mereka fokus sepenuhnya pada diri mereka sendiri, tidak memperhatikan orang lain, dan tidak mau memberikan waktu mereka untuk orang lain.”

Andrea Wüthrich menyukai prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar.

Dia berkata bahwa dia menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong dan berharap tanda tangannya akan berkontribusi untuk mengakhiri penganiayaan yang mengerikan. Dia berkata, “Saya berharap mereka [praktisi] dapat hidup tanpa rasa takut. Saya harap saya dapat berkontribusi untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Jika setiap orang dapat meluangkan sedikit waktu, banyak hal yang dapat diubah.”