(Minghui.org) Praktisi di Taiwan tengah berkumpul di Sekolah Dasar Shetou di Kabupaten Changhua untuk membaca ajaran Falun Dafa dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pencipta latihan ini, Guru Li.

 Gambar dan video: Praktisi di Taiwan tengah berkumpul di Sekolah Dasar Shetou di Kabupaten Changhua untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li.

Mereka mengingat bagaimana berlatih Falun Dafa telah mengubah mereka secara fisik dan spiritual.

Lebih Banyak Ide untuk Pekerjaan Penelitian

Mingfen adalah pensiunan guru dari Kota Taichung dan mulai berlatih Falun Dafa atas rekomendasi seorang teman. Untuk menyelaraskan diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia membaca buku Dafa dan melakukan latihan setiap hari.

Mingfen, pensiunan guru.

 Meskipun Mingfen menyikat giginya setiap hari, dia menderita penyakit gusi. Dokter gigi mengatakan sistem kekebalan tubuhnya lemah. Sepupunya, seorang dokter, menyarankan agar dia berlatih qigong. Dia ingat temannya memberinya buku Zhuan Falun enam bulan sebelumnya, jadi dia memutuskan untuk membacanya.

Dia juga menghadiri Kelas Falun Dafa Sembilan Hari dan menonton video ceramah Guru Li. Ketika mengalami ketidaknyamanan pada hari kedua, temannya mengatakan hal itu normal karena Guru sedang memurnikan tubuhnya. Mingfen melanjutkan dan ketidaknyamanannya berkurang. Pada hari kesembilan penyakit gusinya hilang.

Kagum dengan pengalaman ajaib ini, Mingfen memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu membaca buku-buku Falun Dafa. Dia berkata, “Ketika melakukan itu, saya menyadari saya menjadi lebih produktif dibandingkan sebelumnya.” Sebuah proyek penelitian yang dia ikuti tampaknya sangat rumit dan tidak yakin apakah dia bisa melakukannya. Dia berkata bahwa membaca buku Falun Dafa memberinya kebijaksanaan, dan dia sekarang merasa yakin bahwa dia dapat menyelesaikan tugasnya.

Sembuh dari Batuk 20 Tahun

Xiushu dari Kabupaten Nantou mulai berlatih Falun Dafa pada 2008. Saat itu, dia menderita batuk terus-menerus selama 20 tahun. Rasa sakit yang terus-menerus (linu panggul) di kakinya membuat dia sulit berjalan dan dia menderita insomnia selama lebih dari 10 tahun.

 Xiushu dari Kabupaten Nantou mengatakan kesehatannya pulih dan emosinya membaik setelah mulai berlatih Falun Dafa. 

Setelah mendengar tentang Falun Dafa dari seorang praktisi, Xiushu membeli buku Zhuan Falun dari toko buku. Semua masalah kesehatannya hilang setelah dia membaca buku itu dua kali. “Saya batuk selama 20 tahun dan tidak ada pengobatan Tiongkok atau dokter Barat yang dapat menyembuhkannya,” kenangnya. “Melihat saya menjadi sehat setelah membaca Zhuan Falun, enam saudara perempuan saya mulai berlatih.”

Xiushu memiliki ego yang kuat dan temperamen buruk. Alhasil, ia kerap bertengkar dengan suaminya karena hal sepele. Setelah membaca ajaran Falun Dafa, dia memahami bahwa seorang wanita harus bersikap lembut. Dia perlahan-lahan menjadi sabar dan memikirkannya sebelum mengatakan apa pun. Hubungan dengan suaminya pun menjadi harmonis.

Setelah mulai berlatih, Xiushu hanya mengalami gejala linu panggul sebanyak dua kali. Dia mencari ke dalam untuk memeriksa diri apakah ada kelalaian. Ketika dia meningkatkan Xinxingnya, rasa sakitnya hilang.

Bahagia setiap hari

Fei, 38, dari Taichung berkata, “Saya bahagia setiap hari.” Dia sangat senang ketika mampu menyingkirkan keterikatan buruk dan menjadi lebih perhatian terhadap orang lain.

 Fei dari Taichung berterima kasih kepada Falun Dafa.

Fei mengatakan bahwa ibunya berlatih Falun Dafa, tetapi dia tidak menganggapnya serius hingga tahun 2013, dimana dia merasa sangat tidak nyaman dan dokter tidak dapat menjelaskan apa yang membuat dia sakit. Ibunya membacakan “ Lunyu” di Zhuan Falun dengan lantang untuknya, dan saat mendengarkan, rasa sakitnya hilang. Fei duduk dan berkata, “Ibu, saya rasa saya baik-baik saja sekarang.” Ibunya memintanya untuk fokus pada mengultivasi diri dan Fei menyetujuinya.

Melihat ke belakang selama 10 tahun terakhir, Fei berkata bahwa Falun Dafa sangat membantunya. Dia menderita kram menstruasi yang hebat sejak masih remaja. Sebagai orang dewasa dia harus mengambil cuti dari pekerjaan. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, rasa sakitnya berkurang. Tidak hanya itu, ketika mengingatkan dirinya bahwa dia adalah seorang praktisi dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam interaksinya dengan orang lain, Fei menemukan hidupnya menjadi lebih mudah dan tenang. Dia berterima kasih kepada Guru Li.

Kanker Hilang dalam Tujuh Hari

Ziguang dari Taichung berbicara tentang keajaiban yang dialami saudara perempuannya, yang bukan praktisi Falun Dafa.

Saudara perempuannya didiagnosis menderita kanker usus besar pada Juni lalu, dan di bulan September kanker tersebut telah menyebar ke organ lain. Dokternya mengatakan dia hanya punya waktu enam bulan untuk hidup. Setiap kali Ziguang mengunjungi saudara perempuannya, Ziguang menyarankan agar dia mengucapkan, “Falun Dafa baik.” Namun saudara perempuannya menolak mendengarkannya. Pada bulan September, dia menjadi kurus dan perutnya membengkak parah. Dia sangat kesakitan hingga kepalanya terbentur dinding hingga berdarah.

Ziguang sekali lagi menyarankan agar dia mengucapkan, “Falun Dafa baik,” dan kali ini saudara perempuannya mendengarkan. Satu minggu kemudian, dokter terkejut saat mengetahui sel kankernya telah hilang dan bertanya apakah dia telah menjalani perawatan khusus. Saudara perempuannya mengatakan kepadanya, “Segera setelah saya bangun setiap hari, saya berulang kali mengucapkan, 'Falun Dafa baik.' Saya pikir inilah alasannya.”