(Minghui.org)  Seorang pria berusia 65 tahun yang menjalani hukuman tujuh tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong tiba-tiba dibebaskan dengan alasan medis pada tanggal 6 November 2023. Otoritas penjara menolak untuk membagikan hasil pemeriksaan kesehatan Tian Shisheng kepada dirinya maupun keluarganya. Orang dalam mengungkapkan bahwa tumor ditemukan tersebar di usus Tian. 

Tian dan istrinya Tian Shulan, dari Kota Tangshan, Provinsi Hebei, ditangkap pada tanggal 3 Juli 2019 karena berlatih Falun Gong, sebuah keyakinan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim Komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Mereka berdua dihukum pada bulan Desember 2019, Tian menerima hukuman tujuh tahun dan istrinya lima tahun. 

Tian dimasukkan ke Penjara No. 4 Cabang Jidong dari Biro Administrasi Penjara Provinsi Hebei (“Penjara Jidong No. 4”) pada tanggal 19 Mei 2020.

Biro Administrasi Penjara Provinsi Hebei Cabang Jidong memiliki delapan penjara dan semuanya berlokasi di Kota Tangshan, Provinsi Hebei.

Tian kemudian dipindahkan ke Penjara Jidong No. 2 pada waktu yang tidak diketahui. Dia mulai melihat nanah dan darah di tinjanya pada bulan Juli 2022 dan kondisinya terus berlanjut. Dia meminta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada bulan November tahun itu namun manajemen penjara menggunakan berbagai alasan untuk menolaknya. 

Ketika kondisinya semakin memburuk, Tian berulang kali meminta pemeriksaan medis dan berjanji untuk melaporkan kelambanan penjara kepada lembaga pengawasnya. Manajemen penjara akhirnya membawanya ke rumah sakit luar pada bulan Maret 2023 untuk menemui ahli. Pakar tersebut berseru ketika melihat hasil tesnya, “Mengapa anda tidak membawanya ke sini lebih awal?” 

Penjara kemudian membawa Tian ke rumah sakit yang lebih baik, Rumah Sakit Tangshan Union, dan menahannya di sana selama sembilan hari. Para dokter di sana hanya melakukan tes terhadapnya tanpa memberinya obat atau perawatan apa pun. Tidak jelas apakah otoritas penjara memerintahkan mereka melakukan hal tersebut. 

Tian dibawa kembali ke penjara pada hari ke 10 dan dipindahkan ke sel orang sakit dan lemah. 

Tanpa memberitahukan hasil tesnya, penjara membebaskan Tian dengan pembebasan bersyarat medis pada tanggal 6 November 2023. 

Ditangkap dan Dihukum

Sekitar 14 petugas dari kantor polisi dan departemen kepolisian setempat menerobos masuk ke rumah Tian pada pagi hari tanggal 3 Juli 2019 dan menangkap dia dan istrinya. Komputer, printer, buku-buku Falun Gong, uang tunai lebih dari 10.000 yuan, dan banyak barang berharga lainnya disita.

Pasangan ini adalah bagian dari  penangkapan kelompok terhadap sembilan praktisi pada hari yang sama. Polisi telah memantau pergerakan praktisi dengan menyadap telepon mereka dan mengikuti mereka setidaknya selama dua minggu sebelum melakukan penangkapan.

Pasangan ini ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Tangshan dan diam-diam dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Distrik Lubei pada bulan Desember 2019.

Kesehatan Dipulihkan Melalui Latihan Falun Gong

Tian dirawat di rumah sakit pada tahun 1997 ketika dia menemukan darah di tinjanya. Para dokter memberi tahu dia bahwa dia dalam kondisi serius dan memerlukan transfusi darah. Dalam waktu singkat, dia telah menghabiskan seluruh tabungan keluarganya dan uang yang dia pinjam untuk biaya pengobatannya. Keluarganya membawanya pulang setelah rumah sakit tidak dapat mendiagnosis penyebab kondisinya secara akurat. 

Karena Tian tidak bisa lagi bekerja, istrinya berjuang untuk menghidupi dan merawat dia dan putra kecil mereka. Karena stres, istrinya menderita beberapa kali serangan jantung.

Pada akhir tahun 1997, seorang kenalan memperkenalkan pasangan tersebut pada Falun Gong dan memberi tahu mereka bahwa penyakit mereka dapat disembuhkan dengan membaca buku Falun Gong. Mereka memutuskan untuk mencobanya. Kesehatan Tian kembali pulih dan dapat kembali bekerja. Penyakit jantung istrinya juga sembuh.

Sebagai seorang tukang kayu, Tian berhenti menerima suap dari pemasok setelah dia berlatih Falun Gong. Beberapa pedagang mengisi kantongnya dengan uang tunai tetapi dia selalu mengembalikannya. Mereka bingung mengapa dia menolaknya padahal sudah menjadi hal yang lumrah bagi pedagang untuk menawarkan suap kepada tukang kayu dalam urusan bisnis mereka. Dia selalu memberi tahu mereka bahwa dia telah belajar dari Falun Gong untuk menjadi orang yang berintegritas dan tidak mengambil barang yang bukan miliknya.

Laporan terkait:

Suami Istri Tangshan Divonis Hukuman Penjara Secara Diam-Diam karena Keyakinan Mereka

Tangshan City, Hebei Province: Nine Falun Gong Practitioners Arrested in One Day