Keluarga Petugas Polisi Beruntung Mengetahui Fakta di Balik Penganiayaan

(Minghui.org) Ada banyak orang di keluarga saya yang saat ini adalah petugas polisi maupun pensiunan polisi. Di antaranya termasuk ayah saya, ayah mertua, adik perempuan pertama, suaminya, ayah mertuanya, kakak laki-laki dari suaminya, istrinya, anak perempuan mereka, dan suaminya. Yang lainnya termasuk suami kakak perempuan kedua saya. kakak perempuan ketiga dan suaminya. adik bungsu saya, ayah mertuanya, kakak perempuan suaminya dan suaminya, dan suami adik perempuan suaminya.

Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, dan saya telah mengklarifikasi fakta kepada banyak kerabat saya. Mereka telah menerima berkah karena mengetahui kebenaran Falun Dafa.

Tiga Keponakan Mendapat Berkah setelah Memahami Kebenaran

Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada bulan Juli 1999. PKT mengarang banyak kebohongan dan mementaskan “Rekayasa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen” untuk menghasut orang-orang membenci Falun Dafa. Tujuannya adalah untuk membenarkan penganiayaan yang sedang berlangsung.

Pada saat itu, dua keponakan saya duduk di bangku SMP dan SMA. Saya ingin memberi tahu mereka fakta-fakta yang sebenarnya agar mereka dapat memahami kebenaran tentang penganiayaan. Saya tahu bahwa mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan menyelamatkan makhluk hidup adalah misi yang harus dilakukan oleh para praktisi.

Suatu hari, saya menelepon adik perempuan pertama saya. Baik dia maupun suaminya tidak ada di rumah, dan putranya yang menjawab telepon. Dia sedang belajar di sekolah menengah favorit pada saat itu. Saya berkata kepadanya, “Paman perlu memberitahumu sesuatu yang sangat penting dan kamu harus mengingatnya. Kamu tahu bahwa paman berlatih Falun Dafa. Ini adalah latihan spiritual Buddha tingkat tinggi. Para praktisi mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik. Kamu tahu bahwa sebagai pamanmu, saya tidak akan berbohong. Semua propaganda tentang Falun Dafa yang dibuat oleh PKT adalah bohong, dan ‘Insiden Bakar Diri di Lapangan Tiananmen’ adalah rekayasa. Melafalkan ‘Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik’ secara teratur akan membuatmu tetap aman dan membawa berkah.” Dia berkata, “Saya akan mengingatnya.”

Suatu hari saya menelepon adik bungsu saya. Dia tidak ada di rumah dan putranya yang menjawab telepon. Saya mengatakan kepadanya fakta tentang Falun Dafa dan dia berkata akan mengingatnya.

Saya juga mengklarifikasi fakta kepada keponakan istri saya secara langsung.

Ketiga keponakan saya mengerti bahwa Falun Dafa baik, dan mereka telah menerima berkah. Keponakan saya yang lebih tua diterima di sebuah universitas terkenal. Setelah dia lulus, dia ditawarkan pekerjaan yang bagus dan sekarang menjadi ahli di bidang yang membayar gaji tahunan lebih dari 600.000 yuan. Dari ujian masuk perguruan tinggi hingga mendapatkan pekerjaan, dia menunjukkan bakatnya dan orang tuanya tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Keponakan istri saya juga masuk ke universitas ternama, dan sekarang bekerja di industri penerbangan.

Keponakan saya yang lebih muda memilih untuk menjadi seorang perwira polisi setelah tamat. Merujuk pada pernyataan yang dibuat oleh seorang hakim yang terlibat dalam mengadili mereka yang terlibat dalam Holocaust, saya mengatakan kepadanya, “Ingatlah untuk mengangkat moncong pistol satu inci lebih tinggi dan jangan pernah menodongkannya ke orang baik. Kamu harus mempertahankan kebaikanmu.” Suatu ketika, saya berbicara dengan ayahnya dan berkata padanya, “Anda harus selalu mengingatkan anak anda untuk tidak menganiaya praktisi Falun Dafa.” Dia berkata, “Anak saya mengerti, dia tidak akan melakukan hal-hal buruk.” Keponakan saya yang lebih muda menikah dengan seorang gadis baik hati yang bekerja sebagai wakil manajer di sebuah perusahaan. Penghasilan bulanan pasangan muda ini lebih dari 20.000 yuan. Mereka memiliki seorang anak perempuan yang sekarang berusia 4 tahun, dan dia cerdas, lincah, dan imut.

“Saya Tidak Akan Menganiaya Falun Gong”

Adik perempuan pertama saya bernama Ping, dan adik perempuan bungsu saya bernama Ling. Suatu kali, aku mengklarifikasi fakta kepada mereka dan juga kakak ipar di rumah orang tua saya, saya memberi tahu mereka prinsip bahwa orang akan menerima ganjaran atas perbuatan buruknya. Saya memberi tahu mereka tentang seorang perwira polisi dari unit polisi Ping yang secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap para praktisi, perbuatan jahatnya terungkap dan dipublikasikan di situs web Minghui. Rekannya itu adalah seorang wakil kepala unit polisi, dan untuk mendapatkan promosi serta menghasilkan banyak uang, dia kejam dan menggunakan segala macam metode penyiksaan terhadap para praktisi wanita. Ping berkata, “Saya tidak akan menganiaya praktisi mana pun. Beberapa dari mereka memiliki usia yang sama dengan orang tua kita.”

Ada juga banyak praktisi yang dipenjarakan secara ilegal di tempat kerja Ling. Sebagian disiksa sampai mati, dan beberapa lainnya cacat. Ling berkata pada saya, “Para praktisi semua mengatakan saya adalah orang yang baik hati.” Dia memang sangat baik, dia dipengaruhi oleh ibu mertuanya dan ajaran Kristen. Dia mengerti bahwa tindakan baik atau jahat akan menerima ganjaran yang setimpal, dia tidak akan ikut serta dalam penganiayaan.

Ping merasa tidak enak badan selama beberapa waktu. Dia sering pusing, tetapi dia masih harus bekerja shift malam setiap lima atau enam hari, karena tidak ada orang yang bersedia menggantikannya. Saya meneleponnya dan memintanya untuk dengan tulus melafalkan “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Saya menceritakan kepadanya tentang seorang gadis muda di timur laut Tiongkok yang menderita tumor otak dan pergi ke rumah sakit besar di Kota Harbin untuk menjalani operasi. Di rumah sakit, dia melafalkan “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik” sepanjang malam. Sebelum operasi, dia melakukan pemeriksaan pra-operasi, dan tumor otaknya telah menghilang. Dia kemudian dipulangkan dari rumah sakit. Ping mengerti alasannya dan kemudian dia pulih dari ketidaknyamanannya.

Ping sangat baik hati. Ketika saya ditahan secara ilegal, dia dan ibu saya secara rutin mengirimkan sejumlah uang kepada istri saya untuk menyokong kehidupan keluarga saya.

Ketika saya pergi ke rumah orang tua saya selama liburan Tahun Baru Imlek pada tahun 2023, saya mengunduh musik Falun Dafa dari situs web Minghui untuk ibu saya, dan dia sangat suka mendengarkannya. Saya berkata kepadanya, “Musik ini memiliki kekuatan belas kasih. Dengan mendengarkannya akan membawa manfaat bagi orang-orang secara fisik dan mental; virus dan kuman akan dihilangkan. Sering mendengarkannya dan dengan tulus melafalkan ‘Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik’ akan membuat anda tetap aman.” Hari itu, musik “Falun Dafa baik" diputar sepanjang pagi, seluruh keluarga kami bermandikan cahaya Buddha.

Ipar Laki-Laki, “Saya akan Mundur dari PKT”

Pada tahun 2006, saya dan istri mengunjungi keluarga Ping. Saya mengklarifikasi fakta kepada Ping dan memintanya untuk mundur dari PKT. Suaminya sedang menggunakan komputer di ruangan sebelah. Ketika kami hendak pergi, dia keluar untuk mengucapkan selamat tinggal, dan berkata kepada saya, “Saya akan mundur dari PKT, tolong bantu saya melakukannya.” Saya berkata, “Bagus! Itu akan membantu Anda tetap aman!”

Dia bekerja di departemen kepolisian sisi pemerintah. Dia sudah mengunjungi dan memeriksa penjara serta kamp kerja paksa setempat berkali-kali tempat para praktisi Falun Dafa ditahan secara ilegal. Ayah, saudara laki-laki, kakak ipar, keponakan perempuan, keponakan ipar, kakak ipar kedua, adik perempuan, dan kakak ipar ketiga semuanya adalah perwira polisi. Banyak generasi ayahnya di keluarganya, serta banyak teman sekelasnya adalah perwira polisi. Oleh karena itu, dia sangat paham korupsi dan sifat jahat PKT. Dia mengenal seorang perwira wanita sangat baik yang dihukum secara ilegal karena tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Dafa. Dia tahu banyak kejahatan yang dilakukan oleh PKT dalam penganiayaan mereka terhadap Falun Dafa, dan dia sangat paham bahwa hanya masalah waktu sebelum PKT binasa.

Ping pernah memberitahu saya bahwa dia melepaskan kesempatan untuk dipromosikan, meskipun akan mendapatkan lebih dari 1.000 yuan lebih banyak per bulan. Saya berkata, “Bagus sekali kamu melepaskannya. Akan sulit untuk tidak terlibat dalam penganiayaan jika kamu mengambil posisi itu.” Dia mampu dengan tenang melepaskan ketenaran dan keuntungan, yang benar-benar luar biasa. Ada banyak perwira yang menyerahkan hati nurani mereka kepada PKT demi uang. Mereka menjadi preman yang melanjutkan penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Gong.

Pada tahun 2020, saya kembali ke kampung halaman dan bertemu lagi dengannya. Dia memberitahu saya, “Situasi pekerjaan saya sudah terselesaikan. Saya masih akan melakukan jenis pekerjaan yang sama.” Saya berkata, “Bagus sekali, selamat! Bagaimana dengan gajinya?” Dia berkata, “Lebih dari 14.000 yuan per bulan.” Dia sangat senang dan saya juga ikut senang. Mengundurkan diri dari PKT bukan saja membuatnya aman, tetapi juga membawa berkah baginya.

Ling, “Bantu Saya Mundur dari PKT!”

Ketika saya mengunjungi kampung halaman pada tahun 2006, saya mengklarifikasi fakta kepada Ling dan suaminya, dan membantu mereka mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda PKT. Pada saat itu, Ling bukan anggota PKT. Beberapa waktu kemudian, saya membutuhkan komputer, dan Ling membawakan saya sebuah laptop dari rumahnya. Beberapa tahun kemudian, saya melihat sebuah file di komputer itu, dan melihat bahwa dia telah menjadi anggota PKT, jadi saya ingin berbicara dengannya tentang hal itu.

Pada suatu kesempatan, dia dan suaminya bepergian dengan ibu ke kota saya, dan mereka tinggal di rumah saya. Terkadang Ling dan suaminya pergi keluar di siang hari dan ibu tinggal bersama saya di rumah. Saya memutarkan DVD Shen Yun untuk ibu saya, serta “Kebenaran tentang Bakar Diri di Lapangan Tiananmen.” Setelah ibu memahami kebenarannya, dia menonton ceramah Guru di Dalian. Suatu hari ibu bertanya kepada saya, “Apakah kamu mengikuti apa yang dikatakan Guru dalam ceramah itu?” Saya berkata akan selalu berusaha yang terbaik. Ibu berkata, “Gurumu mengajarkan orang untuk menjadi lebih baik.”

Di masa lalu, ibu sangat takut pada saya karena diracuni oleh “Insiden Bakar Diri di Lapangan Tiananmen” yang palsu itu. Dulu ketika saya kembali ke rumah untuk mengunjunginya, ibu akan mengunci pintu kamar di malam hari, karena takut saya akan membunuhnya. Setelah memahami kebenarannya, ibu tidak pernah mengunci pintu lagi.

Saya juga memberikan video-video itu kepada Ling dan suaminya untuk ditonton di malam hari. Mereka sangat suka menontonnya. Meskipun mereka sangat lelah setelah bekerja, mereka masih menonton video sampai larut malam.

Beberapa tahun terakhir, saat saya mengunjungi kampung halaman, saya akan menyiapkan beberapa drive USB dan kartu TF yang berisi sejumlah besar video klarifikasi kebenaran, audio, dan perangkat lunak Freegate (untuk menerobos blokade internet PKT) demi membantu mereka memahami kebenaran dan membuat pilihan yang tepat untuk masa depan mereka.

Ketika saya berkunjung tahun lalu, Ping dan Ling mengundang saya untuk makan di restoran. Saya mengatakan kepada mereka bahwa pandemi ini ada untuk menghabisi PKT yang jahat dan mereka yang membela PKT. Orang-orang yang mundur dari PKT dan organisasi mudanya, serta mereka yang percaya bahwa “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik” akan terlindungi dari pandemi.

Ling tiba-tiba berkata, “Bantu saya mundur dari PKT! Saya sudah lama ingin keluar dari PKT.” Saya bertanya apakah suaminya juga seorang anggota PKT dan dia mengiyakan. Saya berkata, “Apakah dia setuju untuk mundur?” Ling berkata, “Ya!” Saya sangat senang untuk mereka.

Tahun ini (2023) saya juga kembali berkunjung. Ketika saya hendak pergi, suami Ling mengantar saya ke bandara. Dia bertanya kepada saya, ‘Kamu bisa melihat bagaimana keadaan di masa depan, kan? Menggunakan kemampuan supernormal?” Saya berkata kepadanya, “Guru berbicara tentang kemampuan supernormal Suming Tong ini dalam Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Setelah PKT mulai menganiaya Falun Dafa, Guru mengatakan kepada para praktisi untuk mengklarifikasi fakta, menyelamatkan semua makhluk hidup yang diracuni oleh PKT, dan menyelamatkan sebanyak mungkin orang sebelum langit menghancurkan PKT.”

Dia mengatakan kepada saya bahwa dia suka membaca materi klarifikasi fakta. Dia mengatakan ada seorang perwira polisi yang menerima ganjaran dan dijatuhi hukuman penjara setelah terlibat dalam penganiayaan. Dia mengatakan kepada saya, “Setelah pensiun, saya juga akan membaca buku-buku Falun Dafa.”

Ipar Laki-Laki, “Banyak Orang Meninggal di Cabang Peradilan dan Kejaksaan”

Kakak laki-laki istri saya adalah seorang jaksa senior yang pernah terlibat dalam penangkapan ilegal praktisi Falun Dafa. Saya mengklarifikasi fakta padanya berkali-kali dan juga mengirimkan nomor teleponnya ke situs web Minghui, sehingga praktisi di luar negeri dapat mengklarifikasi fakta lebih lanjut dan menyelamatkannya. Setelah dia memahami kebenaran, dia tidak lagi terlibat dalam penganiayaan. Dia mengatakan kepada saya, “Saya sering menerima brosur dan CD informasi Falun Gong yang ditempelkan seseorang di kaca depan mobil dan di kotak surat kabar di rumah. Saya juga menerima panggilan telepon yang menyampaikan pesan tersebut.”

Dia mengatakan kepada saya baru-baru ini, “Banyak orang meninggal di cabang peradilan dan kejaksaan. Anehnya, setiap kali ada orang yang meninggal di kejaksaan, orang dari pengadilan yudisial akan meninggal, kebanyakan dari mereka meninggal karena kanker hati, dan beberapa orang meninggal karena leukemia.” Saya mengatakan kepadanya bahwa orang-orang ini menerima ganjaran karena berpartisipasi dalam penganiayaan.

Dia juga mengatakan kepada saya, “Putra direktur Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik di kejaksaan kami, dia baru berusia 28 tahun dan meninggal karena kanker. Direktur itu memiliki reputasi yang sangat buruk.” Saya tahu bahwa direktur itu terlibat langsung dalam penganiayaan, yang mengakibatkan banyak praktisi dijatuhi hukuman, dan namanya terdaftar sebagai pelaku kejahatan di situs web Minghui. Dia telah melakukan banyak kejahatan yang berdampak pada putranya.

Istri kakak ipar saya adalah seorang manajer di Biro Keadilan, dan namanya diekspos oleh situs web Minghui karena berpartisipasi dalam penganiayaan. Saya berkata pada kakak ipar, “Mereka yang terlibat dalam penganiayaan akan dikejar seumur hidup, sama seperti Nazi yang saat ini dikejar. Dia harus segera berhenti terlibat dalam penganiayaan dan mundur dari PKT.” Kakak ipar mengatakan kepada saya, “Saat ini, pejabat yang lebih tua seperti dia tidak akan lagi mengambil kasus Falun Gong.”

Saya ditangkap dan dibawa ke kamp kerja paksa karena berlatih Falun Dafa. Setelah dibebaskan, kakak ipar memberikan salinan dokumen PKT kepada ayah mertua saya. Menurut dokumen itu, setelah praktisi yang ditahan dibebaskan, mereka yang menolak untuk diubah pendiriannya tidak bisa diberhentikan dari pekerjaan mereka. Kakak ipar menyuruh saya pergi ke tempat kerja dengan membawa dokumen ini untuk melanjutkan pekerjaan.

Saya mulai mengklarifikasi fakta ke berbagai lembaga dan kantor. Saya memberi tahu mereka bahwa Konstitusi melindungi hak-hak warga negara akan kebebasan berkeyakinan dan kebebasan berbicara. Saya meminta mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap orang-orang baik, karena itu akan membawa ganjaran buruk bagi mereka. Direktur biro personalia distrik, kepala bagian komite jalanan, dan kepala komunitas PKT memahami apa yang saya katakan kepada mereka.

Saya kembali ke pekerjaan saya pada tahun 2007. Kemudian, kakak ipar datang berkunjung, dan saya mengucapkan terima kasih kepadanya dan istrinya atas bantuan mereka. Dia sangat senang setelah mendengar bahwa saya dipanggil bekerja kembali. Suatu ketika, saya berkata kepadanya, “Orang-orang dari dinas lingkungan dan kantor polisi sering datang ke rumah untuk mengganggu kami.” Kakak ipar berkata, “Jika mereka melakukannya lagi, beritahu mereka nama saya dan minta mereka untuk datang menemui saya.”

Ayah mertua saya adalah pensiunan polisi di tingkat divisi. Dia pernah berkata, “Falun Gong akan dibenarkan dan akan diberi kompensasi oleh pemerintah.” Setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa, ayah mertua berkata, “Biar kuberi kau buku bagus untuk dibaca,” dan dia membawakan saya buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Saya menanyakan pendapatnya tentang isi buku itu, dan dia berkata, “Semua yang dikatakan dalam buku itu benar.” Setelah memahami kebenaran, dia mundur dari PKT.

Istri Saya Berkata, “Falun Dafa Sungguh adalah Tanah Suci!”

Kesehatan saya sangat buruk pada tahun 1996, saya menderita penyakit jantung, penyakit kulit, radang sendi rahang, insomnia parah, dan lain-lain. Saya sering mengalami nyeri dada dan bahkan pernah pingsan. Ketika saya berada di militer, saya mulai menderita radang sendi rahang. Saat sakitnya semakin parah, saya tidak bisa membuka mulut dan hampir tidak bisa makan. Insomnia parah jangka panjang bahkan lebih menyakitkan, sering kali, saya tidak bisa tidur sampai subuh. Akibatnya, saya sering kelelahan karena tidak bisa tidur di malam hari.

Saya pergi mengunjungi kampung halaman dan diperkenalkan dengan Falun Dafa pada bulan Juni 1996. Sejak saat itu, saya menjadi seorang praktisi, dan dari belajar Fa, saya mengerti bahwa orang menderita penyakit dan kesengsaraan karena karma dari melakukan hal-hal buruk di masa lalu.

Setelah berkultivasi, saya mengikuti ajaran Guru dan berusaha menjadi orang yang baik. Guru melenyapkan sebagian besar karma saya dan saya sembuh dari semua penyakit. Saya ingat pada hari ke-10 setelah mulai belajar Fa dan melakukan latihan, penyakit kulit saya sembuh dan kulit saya menjadi halus. Tak lama kemudian, nyeri dada pun hilang. Saya tidak pernah mengalami gejala radang sendi rahang lagi, dan saya juga sembuh dari insomnia parah.

Ketika saya pertama kali mempelajari Zhuan Falun, saya merasa sangat mengantuk dan langsung tertidur di sofa. Saya tahu bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya. Hasilnya, kualitas tidur saya membaik dan saya akan tertidur dalam waktu dua atau tiga menit setelah berbaring. Saya sudah berlatih Falun Dafa selama 26 tahun dan tidak pernah minum obat lagi. Istri saya menyaksikan semua ini.

Pada bulan Juli 1999, kelompok Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa. Sejak saat itu, rumah saya digeledah oleh polisi sebanyak lima atau enam kali, dan saya dibawa ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali. Saya juga menderita siksaan mental dan fisik.

Setelah dibebaskan, saya mencoba mengklarifikasi fakta kepada semua orang yang berhubungan dengan saya. Banyak orang memilih untuk menarik diri dari organisasi PKT.

Selama lebih dari 20 tahun penganiayaan, meskipun istri saya tidak berlatih, dia tahu bahwa para praktisi adalah orang baik, dan bahwa kami sedang menyelamatkan orang-orang sebelum bencana besar. Istri telah menemani saya melalui semua kesulitan. Dia sering pergi bersama saya untuk membeli maupun memperbaiki komputer dan printer, serta membeli bahan baku dan kartu telepon untuk mengklarifikasi kebenaran.

Meskipun dia berada di bawah tekanan yang luar biasa, dia tetap pergi bersama saya saat saya keluar mengklarifikasi kebenaran. Dia berkata, “Meskipun saya tidak berlatih Falun Dafa, saya juga berusaha untuk menjadi orang yang baik, dan mengikuti prinsip-prinsip Sejati- Baik-Sabar. Falun Dafa sungguh adalah tanah suci! PKT adalah yang paling jahat!”

Dalam hati istri saya, Master Li (pencipta Falun Dafa) adalah yang terhebat, dan para praktisi juga hebat. Suatu hari, dia berkata dengan setengah bercanda dan setengah serius, “Saya merasa bahwa saya juga menjadi hebat karena dipengaruhi oleh Falun Dafa dan para praktisi.” Dia membantu saya melakukan banyak hal untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang. Saya sering menemaninya mengunjungi situs web Minghui dan menonton program TV dari NTDTV. Dia suka mendengarkan lagu-lagu yang dibuat oleh para praktisi, terutama “Ode to Master's Grace.”

Dia tahu bahwa pandemi saat ini adalah dewa sedang membasmi kejahatan PKT. Dia sering memberi tahu teman-temannya, “Kalian harus ingat bahwa ‘Falun Dafa itu baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik’, karena itu dapat membuat kalian aman saat menghadapi bencana!”