(Minghui.org) Menjelang tahun baru 2024, praktisi Falun Dafa di Australia dan Selandia Baru mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru kepada Guru mereka yang terhormat dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas anugerah penyelamatan Guru.

Praktisi di Selandia Baru mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Sydney, Australia mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Canberra, Australia mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Queensland, Australia mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Australia Barat mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Adelaide mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Tasmania, Australia mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Praktisi di Melbourne mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Beberapa praktisi baru dan lama berbagi pengalaman mereka setelah mereka mulai berlatih, dan ingin memberi tahu orang-orang betapa indah dan menakjubkannya Falun Dafa. Mereka berharap orang-orang mengetahui fakta kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa, tetap aman di dunia yang penuh masalah ini, bersikap baik, dan menemukan tujuan hidup yang sebenarnya.

“Falun Dafa Membuka Cara Hidup Baru bagi Saya”

Li Xinhong mulai berlatih Falun Dafa di Selandia Baru dua puluh tahun yang lalu. Dia berkata, “Falun Dafa mengubah saya. Saya dulu sangat materialistis. Falun Dafa membuka cara hidup baru bagi saya dan menunjukkan arti sebenarnya dalam hidup. Saya tidak lagi mengejar nama atau kepentingan pribadi, atau mengkhawatirkan kesehatan saya.”

Li Xinhong berterima kasih kepada Guru dan Falun Dafa karena telah memberikan kebahagiaan bagi keluarganya.

Meskipun dia berlatih Falun Dafa selama bertahun-tahun, dia merasa masih sangat terikat pada dirinya sendiri. Dia tidak bisa mentolerir perbedaan pendapat dan tidak mempertimbangkan perasaan orang lain. Dia berkata bahwa Guru melihat tekadnya untuk meningkat dan mengatur kesempatan baginya untuk menyingkirkan intoleransinya.

Suaminya membawa ibunya yang menderita demensia ke Selandia Baru untuk tinggal bersama mereka pada Mei 2023. Meskipun Xinhong berpikir dia sudah siap menghadapi hal ini, kondisi ibu mertuanya jauh lebih buruk dari yang dia perkirakan. Ibunya mengulangi kata-kata yang sama berulang kali dan berulang kali menanyakan pertanyaan yang sama. Dia juga suka berteriak dan menjerit. Xinhong yang terbiasa dengan kehidupan yang tenang, sehingga pikirannya penuh dengan pikiran buruk dan kebencian terhadap ibu mertuanya. Dia tidak menangani situasi seperti yang seharusnya dilakukan seorang praktisi, dengan belas kasih dan toleransi.

Xinhong mulai merasakan sakit, dan keyakinannya pada Dafa goyah sejenak, namun dia mengingatkan dirinya sendiri pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia merenungkan dirinya setiap hari untuk melihat apakah dia memiliki kata-kata atau perbuatan yang tidak baik terhadap ibu mertuanya. Dia menuntut dirinya untuk berbuat lebih baik.

Suatu hari ketika dia memancarkan pikiran lurus, dia berpikir, “Pikiran buruk itu bukan milik saya.” Dia menyadari bahwa Guru telah memberinya petunjuk. Pikiran dan perbuatan buruk itu bukan berasal dari dirinya yang sebenarnya. Unsur buruk dan karma tidak ingin meninggalkannya sehingga dia kesakitan.

Ketika dia bertemu ibu mertuanya keesokan harinya, dia tidak memiliki perasaan negatif lagi terhadapnya. Dia menyadari bahwa Guru telah membantu melenyapkan unsur buruk dan karmanya.

Ketika dia menghafal artikel Guru “Menjauhi Marabahaya,” dia menyadari lagi bahwa hanya Guru dan Falun Dafa yang dapat melenyapkan karma yang terakumulasi seumur hidup bagi pengikut Dafa dan anggota keluarga mereka.

Menjelang Tahun Baru, Xinhong dan keluarganya berterima kasih kepada Guru atas rahmat penyelamatan Guru, dan berterima kasih kepada Falun Dafa karena telah melimpahkan berkah kepada mereka. Hidup mereka menjadi lebih cerah.

Hidup Menjadi Bermakna dan Memuaskan Setelah Berlatih Falun Dafa

Thomas Nicholson dari Gold Coast, Queensland, mengatakan dia memahami arti hidup yang sebenarnya setelah dia mulai berlatih Falun Dafa. Dia berterima kasih kepada Guru dan mengucapkan selamat Tahun Baru.

Thomas Nicholson, 20 tahun, dari Gold Coast, Australia, membantu mendirikan dua perusahaan baru dan merupakan mitra di kedua perusahaan tersebut. Dia mulai berlatih Falun Dafa satu tahun yang lalu. Teman ayahnya berlatih Falun Dafa dan mengirimkan buku Zhuan Falun kepada ayahnya.

Ayahnya dirawat di rumah sakit karena operasi mata, dan Zhuan Falun ada di atas meja. Thomas mengambilnya, mulai membaca, dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa. Dia menghubungi praktisi tersebut, dan mereka sekarang sering bertemu dan berbicara tentang kultivasi.

Thomas dulunya sulit tidur karena serangan kecemasan. Ia sering merenungkan tujuan hidup, kematian, apakah ada kehidupan setelah kematian, dan lain-lain, namun tidak pernah menemukan jawaban yang memuaskan. Setelah dia membaca Zhuan Falun, dia berkata pertanyaannya telah terjawab.

Yang lebih ajaib lagi, serangan kecemasan itu berhenti. Dia sekarang bahagia dan mengatakan hidupnya bermakna dan memuaskan. Pertama kali dia membaca Zhuan Falun, dia sudah merasa yakin. Perasaan ini benar-benar berbeda dari apa yang dia alami sebelumnya. Thomas mengatakan perasaannya luar biasa.

Dia memahami bahwa harus menerapkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan melepaskan keterikatannya. Saat dia melakukan ini, orang-orang di sekitarnya merasakan energi positif dan senang berada di dekatnya. Mereka suka berbicara tentang Falun Dafa, alam semesta, dan keyakinan spiritual. Ini memberinya kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Dia berkata bahwa sangat penting untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan membuat lebih banyak orang mengetahui keindahan Falun Dafa, dan praktisi tidak boleh disiksa atau bahkan dianiaya sampai mati karena keyakinan mereka.

Dia berharap orang-orang dapat memperoleh manfaat dari Falun Dafa karena Falun Dafa sungguh menakjubkan. Teman dan keluarganya mendorongnya untuk berlatih. Dia mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru dan berkata, “Terima kasih Guru!”

“Kebijaksanaan Sejati dari Falun Dafa”

Phillipa Rayment, 88, dari Melbourne, berterima kasih kepada Guru karena mengajarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Phillipa Rayment, 88, dari Melbourne, adalah seorang radiografer di rumah sakit. Dia tahu bahwa radiasi dapat merusak kesehatannya, jadi dia mulai mencari cara hidup yang lebih sehat dan alami.

Dia melihat praktisi melakukan latihan ketika dia sedang berlibur di Queensland pada 1998. Dia segera tahu inilah yang dia cari-cari. Setelah kembali ke Melbourne, dia pergi ke tempat latihan di taman setempat dan mempelajari perangkat latihan tersebut.

Dia sangat terkesan saat pertama kali membaca Zhuan Falun, dan merasa seperti sudah mengetahui buku ini -- setiap kata selaras dengannya dan dia merasa buku itu ditulis khusus untuknya. Dia memutuskan untuk berlatih Falun Dafa selama sisa hidupnya. Sepanjang hidupnya ia mencari ilmu karena menurutnya ilmu itu sama dengan kebijaksanaan. Baru setelah dia menemukan Falun Dafa dia menyadari bahwa dia sebenarnya sedang mencari kebijaksanaan sejati. Falun Dafa telah menjawab semua pertanyaannya.

Dia biasa merokok dan minum untuk mengatasi kesulitan. Dia tidak lagi minum atau merokok setelah mulai berlatih Falun Dafa karena tidak diperlukan.

Dia menghadiri Konferensi Falun Dafa Australia di Sydney pada 1999. Dia naik bus ke Sydney bersama praktisi lain dan melihat Falun mengitari bus dalam perjalanan menuju konferensi. Dia mengatakan itu luar biasa.

Dia merasa sangat beruntung ketika melihat Guru di konferensi Fa. Dia tahu bahwa dia telah menemukan makna dan arah dalam hidupnya, dan bahwa dia sedang berjalan di jalan yang benar.

Dia ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada Guru. Dia berterima kasih kepada Guru karena mengajarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan memberikan kedamaian dan keamanan baginya.