(Minghui.org) Saya berumur 73 tahun dan saya mulai berlatih Falun Dafa 26 tahun yang lalu. Karena saya buta huruf, saya tidak pernah mengirimkan artikel ke situs Minghui. Praktisi lain membantu saya menulis artikel tentang pengalaman kultivasi saya ini.

Putri sulung saya kembali ke rumah pada musim semi tahun 1997, dan berkata bahwa bibinya memberi tahu dia bahwa Falun Dafa mengajarkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar kepada orang-orang untuk menjadi orang baik dan menjadi lebih baik lagi. Tiga kata ini sangat menyentuh hati saya! Saya memberi tahu putri saya bahwa saya ingin menjadi orang baik dan membaca buku yang mengajarkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Dia memberi saya buku-buku Dafa dan kaset ceramah Guru.

Saya dengan hati-hati memegang Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, dengan kedua tangan. Namun ketika saya membuka buku itu saya merasa cemas karena saya hanya bisa mengenali tanda bacanya saja. Saat itu saya mendengar suara yang mengajari saya kata-kata, kalimat demi kalimat. Setiap kali saya memegang Zhuan Falun, Guru mengajari saya membaca Fa. Saya ingin mempelajarinya secepat mungkin, jadi saya mencoba menghafal apa yang saya baca. Saya pergi ke kelompok belajar Fa, dan ketika praktisi lain membaca Fa, saya ikut membaca bersama mereka. Guru bekerja tanpa lelah untuk mengajari saya. Setelah sekitar satu tahun saya bisa membaca Zhuan Falun.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa pada tanggal 20 Juli 1999. Praktisi kehilangan lingkungan kultivasi mereka dan pertemuan kelompok kami dihentikan. Jadi saya mengundang praktisi untuk belajar Fa di tempat saya. Meski terkadang terputus-putus, kami bertahan selama lebih dari 20 tahun. Setelah suami saya pensiun dan kembali ke rumah, saya menghentikan kelompok belajar Fa di tempat saya karena saya takut dia akan menganggu.

Namun, majikan suami saya memintanya untuk kembali bekerja di daerah selatan, dan dia bekerja di sana selama enam tahun. Ketika dia kembali, kami berhenti mengadakan pertemuan kelompok. Ketika praktisi datang berkunjung, saya tidak mengundang mereka masuk. Saya merasa tidak enak dan tidak tahu harus berbuat apa. Suatu hari setelah seorang praktisi pergi, suami saya bertanya mengapa saya tidak mengundangnya masuk. Saya menyadari Guru sedang menyemangati saya. Guru ingin saya melepaskan rasa takut saya dan meminta praktisi belajar Fa secara terbuka di rumah saya. Sejak hari itu, ketika praktisi datang untuk belajar Fa di rumah saya, suami saya tidak keberatan. Dia bahkan mengundang mereka masuk.

Mengklarifikasi Fakta

Praktisi dan saya membagikan materi klarifikasi fakta selama lebih dari 20 tahun. Bagaimanapun kondisi cuacanya, kami melakukan yang terbaik untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Saya pergi ke tempat produksi materi setiap minggu dan mengambil dua kantong besar materi. Saya membawa satu tas ke pasar setempat untuk membagikannya dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Saya membawa tas lainnya ke kelompok belajar Fa untuk dibagikan kepada praktisi.

Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, pamflet dan kalender yang berisikan fakta kebenaran, serta materi lain yang dibuat di tempat produksi kami sangat indah, dan orang-orang senang menerimanya. Mereka yang menerima fakta kebenaran dan mundur dari PKT juga menerima amulet Dafa. Ada pula yang meminta amulet untuk anggota keluarganya.

Saya membawa cucu saya yang berusia tiga tahun ke gedung bertingkat untuk membagikan brosur. Setelah kami selesai dan berjalan ke bawah, saya melihat sebuah poster dengan karakter “baik.” Setelah kami kembali ke rumah, saya menyadari Guru sedang mendorong saya untuk melakukan dengan baik. Suatu kali, saya pergi ke sebuah komunitas yang terdapat banyak gedung bertingkat. Setelah saya membagikan brosur ke ketiga gedung tersebut, saya dilihat oleh petugas keamanan. Dia berteriak kepada saya, “Anda adalah seorang praktisi Falun Dafa. Ikuti saya!" Ketika kami sampai di pintu keluar, dia meraih lengan saya, karena dia takut saya akan lari. Saya melepaskan tangannya dari lengan saya dan mengatakan kepadanya, “Lakukan sesuatu yang baik.” Dia membeku dan ekspresi wajahnya menjadi kosong. Saya lalu pergi.

Di lain waktu saya hanya membagikan dua belas brosur dan saya ditangkap. Saya dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi. Mereka ingin tahu dari mana saya mendapatkan materi tersebut dan dengan siapa saya berhubungan. Saya mengingatkan diri saya sendiri untuk tidak mengatakan apa pun. Petugas itu menyentuh mulutnya dan bergumam, “Apa yang terjadi dengan mulut saya? Mengapa saya tidak bisa membukanya?” Lalu dia ingin mengambil foto saya, namun saya duduk di tanah dan menolak bergerak. Empat atau lima petugas datang dan mencoba mengangkat saya. Saya berpikir: Saya adalah batu besar dan tidak ada yang bisa menggerakkan saya. Mereka tidak bisa mengangkat saya.

Salah satu dari mereka bertanya mengapa saya begitu berat. Saya berteriak, “Saya hanya mengikuti Guru saya!” Seorang kepala petugas datang dan bertanya apakah mereka mengambil foto saya. Mereka menjawab tidak bisa. Dia mengatakan kepada mereka, “Biarkan saja dia pulang.”

Saya tahu bahwa segera setelah saya mempunyai pikiran yang teguh, “Ikuti Guru saya,” Guru membersihkan roh jahat dan hantu di dimensi lain.

Mempertahankan Pikiran Lurus dan Mengatasi Penyakit

Pada bulan Februari 2023, rasanya seperti akar pohon merayapi seluruh tubuh saya. Keesokan harinya, lepuh muncul di sisi kiri pantat saya, di sepanjang pinggang dan di bagian depan dan belakang. Sakitnya tak tertahankan, seperti bor besi yang menusuk tubuh saya. Sakitnya sangat parah sehingga saya tidak bisa tidur selama beberapa hari. Saya meminta Guru untuk membantu saya.

Saya mempunyai pikiran lurus yang teguh bahwa ini bukanlah suatu penyakit. Saya adalah murid Guru Li Hongzhi, dan saya tidak ingin atau mengakui pengaturan lainnya. Saya melihat kesengsaraan dari sudut pandang Fa, rasa sakit itu adalah hal yang baik dan saya harus melakukan latihan dan tiga hal dengan baik. Setelah 50 hari tubuh saya perlahan kembali normal.

Kultivasi adalah hal yang paling serius namun paling membahagiakan! Kata Sejati, Baik, dan Sabar membimbing saya melewati pintu Dafa. Saya tidak berlatih Falun Dafa dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit saya, namun saya merasa kata-kata ini sangat bagus.

Guru mengajari saya cara membaca buku langit, saya sangat beruntung! Guru juga membersihkan tubuh saya dan saya bebas penyakit. Melalui belajar Fa dengan cermat, saya yang dulunya seorang buta huruf berusia 70-an, telah memperoleh pemahaman tentang prinsip-prinsip tingkat tinggi yang tidak dapat diakses oleh manusia biasa. Saya memahami dari mana orang berasal dan ke mana mereka pergi, dan saya melakukan perbuatan baik dan mendapatkan berkah. Saya sangat berterima kasih kepada Guru dan Dafa!