Kota Xingcheng, Provinsi Liaoning: Dua Kerabatnya Dihukum Penjara karena Berlatih Falun Gong

(Minghui.org) Dua warga Kota Xingcheng, Provinsi Liaoning, dijatuhi hukuman penjara karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Tan Yumei dijatuhi hukuman satu tahun dan sekarang menjalani hukuman di Penjara Wanita Kedua Provinsi Liaoning. Kerabatnya, Hu Yongli, dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan sekarang berada di Penjara Panjin di Provinsi Liaoning.

Pada tanggal 4 April 2023, Tan ditangkap saat menjalani pemeriksaan keamanan di Stasiun Kereta Api Utara Shenyang. Dia mengunjungi kerabatnya di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, dan sedang dalam perjalanan pulang. Polisi kereta api menangkapnya ketika mereka menemukan materi informasi Falun Gong di bagasinya. Mereka melakukan perjalanan lebih dari 150 mil ke Xingcheng pada hari yang sama untuk menggerebek rumahnya.

Dua hari kemudian, polisi Shenyang memberitahu rekan-rekan mereka di Kantor Polisi Ningyuan di Kota Xingcheng untuk menangkap Hu dan memasukkannya ke Pusat Penahanan Kota Xingcheng.

Suami Tan dan beberapa petugas dari Kantor Polisi Gucheng di Kota Xingcheng menjemputnya dari Shenyang pada tanggal 14 April 2023. Dia langsung dibawa ke Pusat Penahanan Kota Huludao.

Polisi Shenyang melaporkan kasus gabungan terhadap Tan dan Hu kepada petinggi di tingkat provinsi, yang kemudian memerintahkan Kantor Polisi Ningyuan untuk mengambil alih dan melapor langsung kepada mereka. Meskipun Tan dan Hu adalah praktisi Falun Gong, tidak jelas mengapa mereka menjadi sasaran secara bersamaan.

Kantor Polisi Ningyuan menyerahkan kasus ini ke Kejaksaan Distrik Lianshan di Kota Huludao, yang telah ditunjuk untuk menangani semua kasus Falun Gong di Huludao dan semua kota serta kabupaten di bawah wilayah hukumnya. Jaksa Liu Zhongxin meneruskan kasus ini ke Pengadilan Distrik Lianshan pada tanggal 19 Juli 2023.

Saat kasusnya masih dalam proses, keluarga Hu mengajukan permintaan untuk membatalkan kasusnya. Mereka juga mengajukan tuntutan terhadap Ma Yuefeng dari Kantor Polisi Ningyuan, jaksa Liu Xin di Kejaksaan Kota Xingcheng, dan jaksa Liu Zhongxin di Kejaksaan Distrik Lianshan melalui berbagai saluran, termasuk 12389 (hotline untuk kementerian kepolisian) dan 12388 (hotline untuk pemeriksaan dan pengawasan disiplin).

Masih diselidiki kapan Hu dan Tan diadili dan dijatuhi hukuman.