Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 24 Desember 2023 (7 Laporan)

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 7 kota atau kabupaten di 5 provinsi, di mana setidaknya 16 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kabupaten Yutai, Provinsi Shandong] Wei Xuehua Dihukum Penjara

Wei Xuehua, 82 tahun, dilaporkan ke polisi karena mendistribusikan materi klarifikasi fakta dan ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Yushan dan Departemen Kepolisian Distrik Rencheng Kota Jining pada bulan Juli 2023. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gongnya, komputer desktop, laptop, dan uang kertas yang tertulis dengan fakta-fakta Falun Gong. Wei dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu persidangan.

Kasus Wei diajukan ke Kejaksaan Distrik Rencheng pada tanggal 11 Mei 2023. Ia dijatuhi hukuman dua tahun enam bulan penjara dengan masa percobaan tiga tahun, dan didenda 5.000 Yuan oleh Pengadilan Distrik Rencheng.

2. [Kota Pingdu, Provinsi Shandong] Qi Ruiying Ditangkap dan Ditahan

Qi Ruiying, 70 tahun, ditangkap karena mendistribusikan informasi tentang Falun Gong pada tanggal 17 Desember 2023 dan dibawa ke Pusat Penahanan Pudong keesokan harinya.

Qi sebelumnya pernah ditangkap. Pada tanggal 7 Januari 2008 ia ditangkap di rumahnya oleh polisi dari Kantor Polisi Kota Wanjia dan ditahan selama 15 hari serta didenda 5.000 Yuan. Ia juga ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Kota Wanjia pada tanggal 11 Februari 2014 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Ia ditahan sutu hari dan didenda 3.000 Yuan.

3. [Kota Fukang, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang] Li Heping Dianiaya

Li Heping, 69 tahun, adalah pensiunan pegawai negeri sipil dari Biro Pemeliharaan Air Kota Fukang. Ia dipenjara selama dua tahun, dan uang pensiunnya ditangguhkan oleh Biro Jaminan Sosial Kota Fukang. Li mengajukan permohonan untuk uang pensiunnya ke departemen terkait. Namun, ia dipanggil oleh polisi dengan alasan surat permohonannya berisi informasi tentang Falun Gong.

4. [Kota Helong, Provinsi Jilin] Feng Mei Diganggu

Feng Mei dari Kota Bajiazi diganggu di rumahnya oleh polisi bermarga Zhang pada sore hari tanggal 21 Desember 2023. Zhang ingin mengetahui nomor identitasnya, serta nomor telepon suami dan putranya.

5. [Kota Yingcheng, Provinsi Hubei] Delapan Praktisi Diganggu

Empat praktisi dari Desa Wangqian, Wang Changping, Wang Zhenrong, Wang Junrong dan Wang Huiyuan diganggu di rumahnya oleh pejabat desa bernama Xia Dahui dan dua polisi dari Kantor Polisi Dongmafang pada pagi hari tanggal 12 Desember 2023. Mereka mengambil foto para praktisi.

Polisi yang sama, dipimpin oleh seorang anggota staf Kantor Subdistrik Dongmafang, juga mengganggu Chen Yunfeng, Chen Jianlan dan Yangzi pada hari itu.

Chen Xianggou diganggu di rumahnya oleh Polisi bermarga Zhao dari Subdistrik Silipeng pada sore hari tanggal 12 Desember 2023.

6. [Kota Jilin, Provinsi Jilin] Chen Baixiang Ditangkap

Chen Baixiang (jenis kelamin tidak diketahui) diganggu di rumahnya oleh polisi dari Kantor Polisi Chaluhe pada awal Desember 2023. Polisi menyita sebuah buku Falun Gong dan sebuah bait. Dua hari kemudian, polisi kembali dan membawa Chen ke kantor polisi untuk diinterogasi. Chen dibebaskan pada jam 10 malam

Chen Baixiang ditangkap lagi oleh polisi dari Kantor Polisi Kota Chaluhe pada pagi hari tanggal 11 Desember 2023. Chen dibawa ke pusat penahanan, namun ditolak masuk karena hasil pemeriksaan kesehatan. Chen dibebaskan pada malam harinya.

7. [Kota Mianyang, Provinsi Sichuan] Wang Guofeng Ditangkap dan Dilecehkan

Wang Guofeng dari Kota Leshan, hampir berusia 80 tahun, tinggal bersama putrinya di Kota Mianyang. Ia ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Chengxiang di Kota Mianyang pada bulan September 2023 karena mendistribusikan informasi tentang Falun Gong di dekat Rumah Sakit Pusat Mianyang. Ia kemudian dibebaskan.

Wang diganggu di rumah kontrakannya oleh petugas Desa Lijiayuan pada pertengahan Desember 2023. Mereka mengambil beberapa fotonya.