(Minghui.org) Ada sejumlah rekan praktisi setempat yang terjebak dalam kondisi karma penyakit selama beberapa tahun terakhir, dan sebagian orang bahkan meninggal dunia. Ada banyak alasan di balik hal ini. Saya menyadari ini berhubungan erat dengan kebencian dan rasa takut.

Bagaimana kita bisa mengenali Fa di atas basis Fa? Saya ingin membagikan pemahaman dan pengalaman saya saat terjebak dalam karma penyakit.

Guru Li, pencipta Falun Dafa, memberitahu kita:

“Alam semesta mengalami proses Terbentuk, Bertahan, Rusak, Musnah, sedangkan manusia mengalami proses Lahir, Tua, Sakit, Mati,…” (“Mengapa Ada Umat Manusia”)

Guru juga memberitahu kita:

“Maka Shifu telah menghapus semua nama pengikut Dafa, dari Triloka, dari dunia manusia, dari dunia roh, termasuk neraka. Sejak saat itu kehidupan pengikut Dafa hanya diatur oleh Dafa, tidak lagi memasuki siklus reinkarnasi, bila melakukan dosa pun tidak lagi diurus neraka.” (“Xiulian Dafa adalah Serius”)

Tua, sakit, mati adalah hukum di dunia manusia. Nama pengikut Dafa telah dihapus dari Triloka dan kita tidak lagi terikat dengan prinsip dunia manusia, terlebih lagi melalui dunia roh setelah kematian.

Dalam kultivasi kita, memahami Fa saja tidaklah cukup; kita masih harus menerapkannya. Saya ingin memberikan sebuah contoh.

Suatu pagi, saya mulai merasa sakit gigi. Dulu saat sakit gigi, saya akan memancarkan pikiran lurus. Bila rasa sakitnya ringan, sakit gigi akan lenyap dalam waktu satu atau dua jam; bila rasa sakitnya parah, akan sembuh dalam satu atau dua hari. Dalam kondisi parah, saya tidak bisa menelan nasi atau air panas.

Saya mengeluarkan ceramah Fa Guru dan mulai menghafalkannya. Saya sadar bahwa saya adalah praktisi Dafa; prinsip di dunia manusia tidak mengendalikan saya. Hanya butuh waktu beberapa menit, dan rasa sakitnya lenyap. Seminggu kemudian, sakit gigi kembali. Saya menggunakan metode yang sama, dan berhasil; dalam waktu kurang dari sepuluh menit, rasa sakitnya lenyap. Saya rasa sakit itu kambuh lagi sebagai ujian apakah kultivasi saya teguh atau tidak. Sakit gigi saya tidak pernah muncul lagi.

Melihat kembali dua dekade kultivasi saya dalam Dafa sejak tahun 1994, saya mengalami banyak hal, termasuk penganiayaan brutal. Di kantor polisi, pusat pencucian otak, dan pusat penahanan, saya mengalami siksaan yang tak terbayangkan. Saya menghadapi bahaya yang tak dapat diatasi, namun saya selalu bisa melewatinya, karena dilindungi dan diberkahi oleh Guru dan Dafa.

Saat Fa telah berakar di hati seseorang dan dia memenuhi kriteria Dafa di berbagai tingkat, dengan bimbingan Dafa dan perlindungan belas kasih Guru, banyak hal yang tampaknya ujian tak terbayangkan akhirnya bisa terselesaikan.

Saat menahan penganiayaan dan membuktikan kebenaran Dafa, saya telah menyaksikan kuasa supernormal dan keajaiban Dafa. Pengalaman saya dalam hal ini: Tak peduli ujian apa yang kita temui, bila hal pertama yang kita pikirkan adalah Fa, dan bila sebagai praktisi, hati kita teguh terhadap Guru dan Dafa, maka tidak akan ada kesulitan yang tidak bisa kita atasi.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)