(Minghui.org) Lima warga Kota Xingning, Provinsi Guangdong, ditangkap dalam rentang waktu beberapa bulan pada awal tahun 2024 karena keyakinan mereka yang sama terhadap Falun Gong, sebuah latihan jiwa raga yang dianiaya rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Empat dari mereka dijadwalkan untuk diadili di Pengadilan Distrik Meixian pada 18 Oktober 2024.
Satu Orang Ditangkap pada Februari 2024
He Xinfang ditangkap pada 19 Februari 2024, saat menyebarkan materi informasi Falun Gong di dekat Kota Heshui. Petugas yang menangkap dari Kantor Polisi Kota Heshui memberi tahu Divisi Keamanan Dalam Negeri Kota Xingning, yang kemudian mengirim wakil kapten Xing Zhengquan untuk menggerebek rumahnya. Polisi menyita satu buku Zhuan Falun (ajaran utama Falun Gong) dan dua kartu memori sebelum membawanya ke pusat penahanan setempat di Distrik Meixian.
He kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Ketiga Kota Meizhou (sebuah rumah sakit jiwa) pada tanggal yang tidak diketahui. Tidak jelas apakah dia telah didakwa karena keyakinannya atau dipaksa mengonsumsi obat-obatan psikiatris sebagai bentuk penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong yang sehat mental
Empat Orang Ditangkap pada April 2024
Liao Juanna, Li Zhuozhong, dan istrinya Liao Yuanqun ditangkap pada 19 April 2024. Xie Yujun ditangkap enam hari kemudian. Kasus mereka diserahkan ke Kejaksaan Kota Xingning pada akhir Juli 2024, yang kemudian menyerahkan kembali kasus mereka ke Kejaksaan Distrik Meixian pada 20 Agustus. Pengadilan Distrik Meixian menetapkan tanggal sidang pada pukul 9.30 pagi pada 18 Oktober 2024. Tidak jelas apakah mereka akan diadili bersama-sama atau terpisah pada waktu yang sama pada hari itu.
Xie dan Liao Juanna ditahan di lokasi yang tidak diketahui. Liao Yuanqun, mantan guru taman kanak-kanak, saat ini ditahan di Pusat Penahanan Kota Meizhou. Suaminya, Li, mantan guru sekolah menengah, ditemukan menderita TBC dan diabetes selama pemeriksaan fisik wajib setelah penangkapannya. Pusat penahanan menolak menerimanya dan polisi membawanya ke Rumah Sakit Rakyat Ketiga Kota Meizhou. Karena penyakitnya yang menular, dia adalah satu-satunya pasien di lantai enam rumah sakit tersebut. Polisi dan rumah sakit bersama-sama memaksanya untuk minum obat TBC dan diabetes setiap hari.
Baik Li maupun istrinya telah berulang kali menjadi sasaran di masa lalu karena keyakinan mereka. Mereka berdua dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu tahun pada 9 Mei 2023, dan masa hukuman Li kemudian diperpanjang satu bulan. Li ditangkap lagi pada awal Desember 2006, saat mengajar di sekolah. Dia Kembali dijatuhi hukuman kerja paksa selama dua tahun.
Artikel Terkait:
Kota Meizhou, Provinsi Guangdong: 14 Praktisi Falun Gong Ditangkap dalam Tiga Hari
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org