(Minghui.org) Sulit dipercaya sudah dua puluh tahun sejak Fahui Falun Dafa Tiongkok di Minghui (konferensi berbagi pengalaman) diadakan pada 2004. Saya masih dengan jelas mengenang pertama kali membaca artikel terbitan Fahui Tiongkok di rumah rekan praktisi setelah sesi belajar Fa. Saya senang menyerap semua kata-katanya.
Hari itu, saya membaca artikel “I Would Still Want to Be a Falun Dafa Disciple If I Were to Choose Again,” yang ditulis oleh seorang praktisi muda Falun Dafa dari daerah timur laut. Tanpa akses lain ke situs web Minghui, saya menggunakan sebagian besar waktu saya di rumah praktisi untuk membaca.
Saat itu saya masih praktisi muda, seperti penulis artikel tersebut, dan kini saya mendapati diri sudah menjadi orang paruh baya yang ditempa dengan ujian selama dua puluh tahun terakhir dalam kultivasi. Saya sangat bersyukur terhadap situs web Minghui karena menyediakan platform bagi praktisi di Tiongkok untuk bertukar pengalaman mereka dalam tulisan, kepada editor Minghui atas jerih payah mereka dalam mengulas dan memoles artikel yang diserahkan, serta kepada praktisi di Tiongkok yang terlepas dari kesibukan kultivasi mereka serta upaya pelurusan Fa, meluangkan waktu untuk berbagi kisah mereka.
Guru berkata,
“Pena tajam menghasilkan artikel cemerlang
Kata-katanya perkasa kalimatnya berisi kekuatan…”
(“Membaca Artikel Murid,” Hong Yin II)
Selama 20 tahun terakhir, pengalaman setiap pengikut Dafa berperan sebagai permadani luar biasa dalam kultivasi dan upaya penyelamatan orang, seperti yang ditampilkan di panggung besar pelurusan Fa di Tiongkok. Peningkatan spiritual dan moral mereka, bagaikan bintang, yang menyinari kegelapan di tengah penganiayaan brutal, bagaikan aliran mata air, yang dengan lembut mengalir ke hati banyak pembaca di dalam maupun luar Tiongkok daratan.
Saya dengan semangat mengantisipasi artikel Fahui Tiongkok setiap tahunnya. Saya menyimpan versi audio ke kartu memori dan sering mendengarnya saat melakukan pekerjaan rumah atau sebelum tidur. Seiring saya mendengarnya, saya merasa seakan-akan penulisnya berbicara langsung kepada saya dengan hati yang tulus. Pengalaman dan kisah kultivasi mereka–baik yang biasa maupun yang ajaib–mencerminkan rasional serta kebijakan mereka, dan sudah menyentuh saya berulang kali, membuat saya menangis,mengisi saya dengan kegembiraan, memurnikan hati saya, dan meningkatkan karakter saya. Dalam kehidupan bersama keluarga, tempat kerja, maupun di lingkungan sosial, mereka menampilkan ketidakegoisan dan kegigihan Dafa.
Beberapa artikel khususnya sangat mengesankan bagi saya. Contohnya, “Dari Sebuah Cangkul Petani ke Sebuah Mouse Komputer,” dari Fahui pertama, yang ditulis oleh seorang petani, telah menginspirasi banyak praktisi untuk menggunakan komputer dan memproduksi materi klarifikasi fakta. Penulis dari, “I Would Still Want to Be a Falun Dafa Disciple If I Were to Choose Again,” dan “Kekuatan Luar Biasa Falun Dafa,” seorang praktisi muda dan praktisi tua yang lumpuh, menunjukan ketulusan hati mereka dalam menyelamatkan orang, menyentuh dan menginspirasi banyak praktisi untuk bercermin dalam kultivasi mereka dan menjadi lebih rajin.
“Taking the Lead,” sebuah artikel dari Fahui Tiongkok ke-8, sangat mengena dengan pengalaman pribadi saya pada waktu itu. Terjebak dengan beban kerja berat sepanjang tahun, saya memiliki waktu terbatas untuk berkultivasi dan partisipasi dalam pelurusan Fa. Saya ingin membuat terobosan, namun kurang tekad untuk melakukannya. Begitu membaca pengalaman ini, semangat saya kembali muncul. Kata, “Memimpin,” sering bergema di benak saya, mengingatkan saya akan ajaran Guru yang terkait dan membuat saya sadar akan tanggung jawab saya terhadap lingkungan dan dunia surga saya. Ini membantu saya memunculkan pikiran lurus serta menenangkan hati letih saya.
Fahui Tiongkok di Minghui telah menemani praktisi selama bertahun-tahun, mencatat kemegahan dan kejayaan praktisi di Tiongkok yang melawan penganiayaan dan membuktikan kebenaran Fa. Meski artikel tersebut hanya mencakup sebagian kecil dari pengalaman jutaan praktisi di Tiongkok, pengalaman tersebut tetap tergores dalam sejarah di seluruh alam semesta. Banyak kisah lainnya yang masih berlangsung di sekitar kita. Jadi, mari ambil pena kita dan lanjutkan menulis.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org