(Minghui.org) Praktisi diundang untuk berpartisipasi dalam Festival “Halo, Kesehatan!” di Yambol dari tanggal 14 hingga 15 September 2024. Banyak peserta mengatakan bahwa mereka mengagumi prinsip Sejati-Baik-Sabar dari Falun Dafa dan berharap untuk bisa mempelajari latihan kultivasi kuno ini.

Yambol terletak di kedua sisi Sungai Tundja dan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 293, Kaisar Romawi Diocletian, terkesan dengan tanah yang subur dan pemandangan yang indah, dan memerintahkan agar sebuah kota dibangun. Ia menamakannya Diospolis, yang berarti kota Zeus, dengan harapan untuk menghubungkan kota itu dengan Tuhan.

Praktisi memperagakan latihan dan memperkenalkan Falun Dafa yang bermanfaat bagi pikiran, jiwa, dan tubuh. Warga Bulgaria dari segala usia berbincang dengan praktisi untuk mempelajari latihan dan prinsip-prinsipnya, dan banyak orang mengatakan bahwa mereka ingin menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan mereka juga.

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa di taman tempat festival diadakan.

 

Orang-orang mempelajari Falun Dafa.

Banyak orang mengunjungi stan Falun Dafa untuk mencari informasi lebih lanjut. Praktisi memberikan buku "The Tale of the Lotus" kepada anak-anak, yang membahas tentang pentingnya prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mendorong mereka untuk menggunakan prinsip-prinsip ini untuk mengatasi kesulitan.

 

Daria (pertama dari kiri di kedua foto) dan ayahnya mempelajari latihan Falun Dafa.

Seorang praktisi menunjukkan kepada Daria cara membuat origami bunga lotus. Ia mengatakan bahwa ia akan menaruhnya di tas gendongnya untuk mengingat Sejati-Baik-Sabar.

Maya, siswa kelas tujuh, mengatakan bahwa ia berencana untuk menjadi dokter di masa depan. Ia ingin tahu bagaimana cara membantu remaja lain dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

 

Orang dewasa dan anak-anak menikmati waktu mereka di stan Falun Dafa.