(Minghui.org) Setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis (juga dikenal sebagai Sembilan Komentar) diterbitkan 20 tahun lalu, pada November 2004, banyak orang mengetahui bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan kekerasan dan kebohongan selama beberapa dekade untuk menganiaya dan menekan orang-orang Tiongkok. Akibatnya, lebih dari 437 juta orang telah meninggalkan keanggotaan mereka dari organisasi-organisasi yang berafiliasi dengan rezim tersebut, termasuk Liga Pemuda dan Pionir Muda.

Wali Kota Kotapraja Mundur dari PKT

Menara CN, bangunan tertinggi yang berdiri sendiri di atas tanah di Belahan Bumi Barat dan merupakan bangunan terkenal di Toronto, menarik banyak wisatawan. Seorang praktisi Falun Gong yang menjadi relawan di lokasi tersebut melihat sepasang suami istri Tiongkok berjalan lewat. Pria itu mengenakan jas dan tampak seperti pejabat. Setelah menyapanya, praktisi tersebut mengobrol dengan mereka tentang Menara CN dan bertanya dari bagian Tiongkok mana mereka berasal. Wanita itu mengatakan Provinsi Jiangsu dan menjelaskan bahwa pria itu adalah wali kota.

Ketika praktisi tersebut bertanya apakah mereka pernah mendengar tentang pemunduran diri dari organisasi PKT, pria itu berkata tidak. Praktisi tersebut berkata, “Lebih dari 400 juta orang Tiongkok telah meninggalkan keanggotaan mereka dari organisasi PKT — dari pejabat tinggi hingga warga negara biasa. Anda pasti anggota Partai. Benarkan?”

Sang istri tiba-tiba berteriak sambil menarik suaminya menjauh, “Kami tidak ingin mendengar omong kosong ini! Ayo pergi!”

Namun pria itu tidak bergerak. Sang istri menoleh ke praktisi tersebut dan berteriak, “Tolong berhenti.”

Praktisi tersebut berkata, “Saya pikir dia bersedia mendengarkan. Silakan tinggal dan dengarkan atau anda dapat pergi dan biarkan dia menyusul anda.”

Sang istri menarik suaminya lagi dengan keras, tetapi pria itu tidak bergerak. Praktisi tersebut melanjutkan, “Anda tahu PKT telah menyebarkan kebohongan, dari berbagai kampanye politik hingga kebijakan Nol-COVID. Begitu banyak orang di Tiongkok yang meninggal. Karena anda sudah di sini, bukankah lebih baik untuk tetap mendapatkan informasi daripada tertipu oleh Partai?”

Praktisi tersenyum dan berkata kepada istrinya, “Ini seperti kalian berdua, telah jatuh ke sungai dan suami anda ingin keluar dari air, tetapi anda terus menariknya ke bawah. Suami anda berhak mendengarkan fakta, dan begitu juga anda. Kami tidak memaksa siapa pun.” Ketika praktisi mengatakan hal ini, wanita itu melonggarkan cengkeraman pada suaminya.

“Bahkan Manifesto Partai Komunis dimulai dengan “Ada roh jahat yang menghantui Eropa — roh jahat komunisme,” jelas praktisi. PKT mempromosikan kebencian dan kekerasan sambil menargetkan nilai-nilai tradisional. Sekitar 80 juta orang telah kehilangan nyawa mereka karena berbagai kampanyenya. Dalam 25 tahun terakhir, rezim tersebut juga telah menganiaya Falun Gong dan bahkan membunuh praktisi untuk diambil organnya dan menjualnya demi keuntungan. Dewa tidak dapat menoleransi kejahatan seperti itu, dan siapa pun yang bersumpah untuk mengabdikan hidupnya kepada Partai mungkin juga menghadapi bahaya.”

Pria itu mengangguk dan berkata bahwa ia ingin mundur dari Partai dengan menggunakan nama samaran. Praktisi tersebut mengobrol lebih lanjut dengannya dan menawarkan Sembilan Komentar. Namun, ia takut barang bawaannya akan digeledah saat mereka kembali ke Tiongkok. Jadi, praktisi tersebut memberinya beberapa informasi tentang cara menghindari blokade internet PKT sehingga ia dapat mengunjungi situs web luar negeri, dan pria itu dengan senang hati menerimanya.

Pria itu berkata bahwa ia akan membagikan informasi tersebut kepada keluarganya sehingga mereka dapat mundur dari organisasi PKT. Pria tersebut berkata, “Saya tidak akan berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Falun Gong lagi. Terima kasih telah memberi tahu saya hal ini. Sekarang saya tahu apa itu PKT dan apa itu Falun Gong.”

Orang-orang Memperhatikan Dukungan yang Diterima di Luar Tiongkok

Ketika sepasang suami istri Tionghoa berjalan-jalan di dekat stan Falun Gong di Dermaga Lakeside Park, Toronto, sang suami berjalan melewatinya, sementara sang istri tertinggal di belakang. Seorang praktisi memberinya brosur, dan pria itu mengambilnya. Menyadari bahwa brosur tersebut membahas Falun Gong, ia segera mengembalikannya dengan mengatakan bahwa pemerintah tidak mengizinkannya.

“Meskipun Falun Gong ditindas oleh PKT di Tiongkok, Falun Gong diterima dengan baik di luar Tiongkok dan telah menerima proklamasi dari banyak pemerintah,” ungkap praktisi tersebut.

Pria itu bertanya, “Benarkah?”

“Tentu saja!” jawab praktisi. “Lihat, spanduk ini bahkan memiliki proklamasi dari pemerintah Kanada.”

Pria itu melihat spanduk dan mengangguk. Dia berkata, “Memang benar,” dan ekspresi wajahnya melembut. Praktisi tersebut kemudian menjelaskan bagaimana PKT mengarang kebohongan untuk menipu orang-orang, seperti Insiden Bakar Diri yang dipentaskan di Lapangan Tiananmen.

Praktisi tersebut berkata, “Mendukung orang baik akan selalu mendapat pahala. Ada banyak contoh, orang yang melafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ mereka mendapat berkah. Anda juga bisa melakukan ini.” Pria itu kemudian menerima brosur tersebut.

Praktisi melanjutkan, “Ketika bergabung dengan organisasi PKT, termasuk Liga Pemuda dan Pionir Muda, anda bersumpah untuk mengabdikan diri kepada Partai. Namun, Partai sangat kejam. Lebih baik memutuskan hubungan dengan rezim.” Pria itu setuju dan juga menerima salinan Sembilan Komentar.

Dua Mahasiswa

Ketika dua mahasiswa Tiongkok berjalan di dekat stan Falun Gong di Dermaga Lakeside Park, seorang praktisi menyambut mereka dan menawarkan brosur. Ketika mereka menerimanya, praktisi bertanya apakah mereka pernah mendengar tentang Falun Gong. Praktisi berkata bahwa PKT mengarang banyak kebohongan untuk mencemarkan nama baik Falun Gong, dan lebih baik mengambil keputusan sendiri daripada mengikuti Partai secara membabi buta.

Para mahasiswa tersebut berkata bahwa mereka baru-baru ini melihat parade Falun Gong, jadi praktisi menjelaskan bahwa Falun Gong dilatih di lebih dari 100 negara, meskipun ditindas di Tiongkok. Hal ini karena PKT menargetkan nilai-nilai universal dan menindas segala sesuatu yang tidak sejalan dengan agenda komunis.

Ketika praktisi menyebutkan lebih dari 400 juta orang Tiongkok telah mundur dari organisasi PKT, salah satu mahasiswa berkata bahwa ia bersekolah di sekolah dasar swasta di Tiongkok, jadi ia tidak bergabung dengan Pionir Muda.

Mahasiswa lainnya berkata bahwa ia ingin mundur dari Pionir Muda dan Liga Pemuda, serta berterima kasih kepada praktisi atas bantuannya.