(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa memahami bahwa Guru kita yang penuh belas kasih telah menanggung sebagian besar karma kita. Sebagian karma juga telah dilenyapkan melalui belas kasih Guru. Sebagai praktisi Dafa, kita masih menghadapi berbagai kesengsaraan dan ujian selama kultivasi kita. Selama kita benar-benar dapat menganggap diri kita sebagai praktisi, percaya teguh pada Guru dan Fa, serta bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Dafa, Guru akan melindungi kita. Semua kesengsaraan akan teratasi, menuntun kita menuju cahaya di ujung terowongan.

Benar-benar percaya kepada Guru dan Dafa, serta menjaga pikiran dan tindakan lurus selama kultivasi kita, sangat penting untuk mengatasi kesulitan. Saya ingin berbagi dengan praktisi bagaimana saya mengatasi kesulitan dengan percaya kepada Guru dan Dafa.

Melewati Kesulitan Keluarga

Saya lahir di pedesaan pada 1950-an. Orang tua saya tradisional dan baik hati. Di bawah pengaruh mereka, saya juga menjadi orang yang baik dan bijaksana, dengan temperamen yang baik. Saya jarang marah atau terlibat dalam pertengkaran, dan orang tua saya tidak pernah menghukum atau memarahi saya.

Sebaliknya, suami saya memiliki sifat pemarah. Kadang-kadang dia akan memarahi saya dan melempar barang-barang karena frustrasi. Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong (Falun Dafa), dia memarahi saya hampir setiap hari dalam upaya memaksa saya berhenti berkultivasi Dafa.

Awalnya saya tidak terpengaruh oleh amarahnya dan tidak pernah melawan. Sebagai praktisi Dafa, saya sudah tahu makna hidup yang sebenarnya dan kesengsaraan yang dihadapi praktisi adalah karena pembalasan karma. Saya bisa menahan perlakuan buruknya.

Namun, PKT sering kali melecehkan saya dan praktisi lain di tempat kerja. Suami tidak tahan lagi dan memukul saya tanpa berkata apa-apa. Kadang-kadang, dia bahkan melempari saya dengan barang-barang.

Dia pernah memukuli saya sepanjang malam, dan rasanya seolah-olah dia benar-benar ingin membunuh saya. Saya tidak takut mati. Saya percaya nasib kami ditentukan oleh langit dan kami dilindungi oleh Guru agung kami. Selain itu, dia membuka semua jendela, menyeret saya, dan berulang kali menyuruh saya melompat keluar.

Suami memperlakukan saya dengan kasar, dan lebih buruk lagi, dia berselingkuh. Dia meminta cerai. Sementara itu, saya harus mengurus pekerjaan rumah, memasak, dan mengurus anak-anak. PKT terus-menerus melecehkan saya, dan saya menghadapi tekanan yang luar biasa di tempat kerja. Saya menanggung penderitaan yang parah.

Jika saya setuju untuk bercerai, saya akan menjalani hidup yang sangat bahagia. Saya memiliki pekerjaan yang stabil dengan gaji yang sangat baik. Akan tetapi, sebagai seorang praktisi Dafa, saya tidak dapat menempuh jalan ini. Saya percaya bahwa sebagai suami istri, cara dia memperlakukan saya semuanya karena pembalasan karma dari kehidupan sebelumnya. Jika saya tidak berutang padanya dari kehidupan sebelumnya, jalan hidup kami tidak akan terjalin di kehidupan ini. Tidak ada yang saya alami sebagai seorang praktisi yang terjadi secara kebetulan. Itu bukan hanya untuk membayar utang saya, tetapi juga untuk memungkinkan saya meningkatkan Xinxing. Tidak peduli kesengsaraan apa pun yang saya hadapi, saya percaya bahwa Guru ada di sisi saya dan akan membuat pengaturan terbaik untuk saya.

Pikiran lurus muncul di benak saya: “Saya tidak hanya harus melunasi utang saya dalam kehidupan ini, tetapi juga tidak boleh menyimpan kebencian. Saya harus menemukan kekurangan saya sesuai dengan standar Fa.” Memikirkan suami, saya berkata dalam hati, “Terima kasih telah membantu saya mengurangi karma dan melunasi utang saya. Terima kasih telah membantu saya meningkatkan Xinxing. Saya harus lebih jelas tentang tujuan hidup dan melangkah lebih dekat menuju kesempurnaan. Saya tidak akan menyimpan kebencian, dan akan mencari cara untuk menyelamatkan anda.” Ini seperti yang diajarkan Guru, “Satu kesempatan memberi empat perolehan.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Saya menenangkan pikiran dan merenungkan kekurangan saya. Saya memenuhi tanggung jawab sebagai istri yang baik. Saya memperhatikan kebutuhan sehari-hari suami dan tetap belas kasih dan toleransi, yang saya kultivasikan dalam Dafa, untuk mempengaruhinya secara positif. Saya sangat yakin bahwa saya mampu menyelamatkannya. Ketika suasana hatinya membaik, saya berbagi dengannya tentang manfaat Falun Dafa dan bagaimana saya menjadi sehat melalui kultivasi Dafa. Saya menunjukkan toleransi dan belas kasih saya. Sementara itu, saya memohon kepada Guru untuk menguatkan saya agar dapat melenyapkan semua roh jahat dan setan busuk di belakang suami saya.

Lambat laun, suami berubah. Dia tidak lagi mudah marah, memarahi, atau memukul saya. Dia berinisiatif menangani semua pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak, mencuci, dan membersihkan. Ketika saya melepas pakaian setelah mandi di malam hari, dia akan bangun di pagi hari untuk mencucikannya bagi saya sementara saya melakukan latihan Dafa. Dia sangat peduli kepada saya dan sering memuji saya. Dia menjalani kehidupan yang bahagia setiap hari! Dia juga membaca beberapa buku Dafa termasuk buku utamanya, Zhuan Falun. Dia memahami bahwa Falun Dafa itu baik dan telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.

Sekarang, saya melihat suami sangat baik dan selalu mengutamakan orang lain. Dia pernah menemukan segulungan uang di jalan dan langsung memberikannya kepada pemilik toko di dekatnya. Dia berkata, “Saya tidak tahu siapa yang kehilangan uang itu. Bolehkah saya menitipkannya kepada anda? Tolong berikan kepada pemiliknya saat dia datang mencarinya.” Ketika suami pergi membeli sayur, dia tidak lagi menanyakan harga dan malah membayar lebih kepada petani. Dia menghargai kerja keras mereka untuk mencari nafkah dan tidak pernah memanfaatkan mereka.

Suami juga sangat dilindungi oleh Dafa. Berkat perlindungan Guru, dia secara ajaib selamat dari dua kecelakaan mobil. Pada suatu kejadian, mobilnya rusak, tetapi dia selamat tanpa cedera. Di lain waktu, dia menderita batuk parah dalam waktu lama yang tidak kunjung membaik setelah minum obat. Saya mendorongnya untuk melafalkan dalam hati, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia mengikuti saran saya selama dua hari dan pulih sepenuhnya. Selama tiga tahun pandemi, meski begitu banyak orang terinfeksi dan beberapa orang meninggal, saya dan suami tetap aman dan sehat.

Perubahan positif suami membuat saya menyadari bahwa orang yang memarahi dan memukul saya sebelumnya bukanlah suami saya yang sebenarnya. Roh-roh jahat dan setan-setan busuk yang mengendalikannya. Sekarang, entitas-entitas jahat itu telah disingkirkan oleh Guru, dan suami telah terbebaskan. Dia telah diselamatkan oleh Dafa, dan sekarang seluruh keluarga kami hidup harmonis. Putra, menantu perempuan, dan cucu kami semuanya telah memperoleh manfaat dari Dafa.

Melewati Karma Penyakit

Saya telah menderita banyak penyakit kronis sejak masih muda, tetapi setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, Guru memurnikan tubuh saya. Berikut ini adalah beberapa pengalaman yang saya alami dalam melenyapkan karma penyakit.

Tidak lama setelah saya mulai berkultivasi, saya mengalami demam tinggi selama akhir pekan dengan suhu 39,6ºC, dan nyeri hebat di sekujur tubuh. Saya tidak takut, karena tahu bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya dan saya harus menahan rasa sakit. Saya minum dua cangkir air hangat sebelum tidur malam itu, dan yang mengejutkan saya, bangun keesokan paginya tanpa demam. Saya masih batuk berdahak kental berwarna kuning kehijauan dalam jumlah yang cukup banyak selama dua hari berikutnya. Gejala-gejala tersebut mungkin menunjukkan pneumonia, atau bahkan abses paru-paru akibat infeksi virus yang serius, yang memerlukan perawatan di rumah sakit setidaknya selama setengah bulan. Namun, saya hanya demam selama satu malam dan batuk berdahak selama dua hari. Ketika saya kembali bekerja pada hari Senin, saya benar-benar terbebas dari demam dan batuk. Tubuh saya terasa ringan dan segar kembali. Itu benar-benar sebuah keajaiban!

Di waktu lain, saya mencabut gigi dan memasang implan gigi di waktu yang sama dengan anestesi. Dokter meresepkan antibiotik, tetapi saya memutuskan untuk tidak meminumnya. Keesokan harinya, satu sisi pipi saya bengkak dan kemudian kedua sisinya juga bengkak pada sore harinya. Tiba-tiba saya tidak bisa mendengar apa pun dan telinga saya berdengung.

Saya menyadari bahwa kondisi saya adalah akibat dari kelalaian saya. Saya telah mendengar dan mengakui manfaat dari pemasangan implan gigi, yang dimanfaatkan oleh kekuatan lama dan mengundang penganiayaan dari roh-roh jahat. Saya memancarkan pikiran lurus dalam hati, “Saya adalah seorang praktisi Dafa di masa pelurusan Fa dan Guru melindungi saya. Saya tidak akan membiarkan kejahatan apa pun menganiaya saya. Jika saya memiliki kelalaian, saya akan memperbaikinya melalui kultivasi Dafa.”

Setelah pulang kerja, saya mendapati suami saya sedang menonton TV di rumah tetapi saya tidak dapat mendengar apa pun. Saya duduk untuk memancarkan pikiran lurus, "Guru, mohon kuatkan saya untuk sepenuhnya menghancurkan semua makhluk dan faktor jahat yang menganiaya saya." Sementara itu, saya diam-diam melafalkan formula untuk memancarkan pikiran lurus dan terus memancarkannya selama setengah jam. Telinga saya terasa seperti panci mendidih yang berisi suara bergolak.

Tiba-tiba, ada sesuatu yang jatuh dari telinga kanan saya dengan suara "bang". Saya membuka mata dan melihat benda keras berwarna hitam, kira-kira seukuran sebutir beras, disertai sedikit darah. Sedikit darah keluar dari telinga saya malam itu. Pendengaran saya kembali normal keesokan harinya dan pembengkakan di pipi saya mereda. Sungguh menakjubkan! Saya juga pernah menderita sakit kepala terus-menerus di masa lalu, yang sekarang saya sadari sebagai roh jahat yang menganiaya saya. Kali ini, Guru juga melenyapkan roh jahat itu dan gejala sakit kepala saya pun menghilang sejak saat itu. Mata saya berkaca-kaca saat menyadari apa yang telah terjadi. Saya sangat berterima kasih kepada Guru.

Terima kasih, Guru, atas penyelamatan Anda yang penuh belas kasih!