(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok meliputi insiden penganiayaan dari 3 kota atau kabupaten di 2 provinsi, dimana setidaknya baru-baru ini 4 praktisi dianiaya karena keyakinan mereka.

 

1. [Kota Chengdu, Provinsi Sichuan] Yu Xiuqun Ditahan

Yu Xiuqun [wanita] dari Distrik Xindu, berusia 50 tahun, difoto oleh seorang pemuda ketika dia sedang berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Agustus 2024 setelah pukul 4 sore.

Hari berikutnya, petugas dari Kantor Polisi Taixing menggeledah rumahnya, menyita buku-buku Falun Gong miliknya, cetakan Falun Gong, serta beberapa ribu yuan uang kertas dengan informasi tentang Falun Gong tercetak diatasnya.

Dua hari kemudian, polisi menangkap Yu dan membawanya ke Pusat Penahanan Kabupaten Pi. Kunjungan keluarganya tidak diizinkan.

2. [Kota Chengdu, Provinsi Sichuan] Cao Jinfeng Ditangkap

Cao Jinfeng [wanita] ditangkap pada pagi hari tanggal 17 September 2024, ketika dia sedang berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Pasar Petani Jiumao di daerah Shiling, Distrik Longquanyi. Rincian selengkapnya tidak diketahui.

3. [Chongqing] Ren Dongchuan Dilecehkan

Ren Dongchuan telah dilecehkan empat kali sejak Agustus 2024. Tiga petugas administrasi masyarakat Kota Xipeng pertama kali mengetuk pintunya pada 10 Agustus. Seorang pria memasang tangga di depan rumahnya pada siang hari tanggal 10 September 2024 dan memasang kamera pengawas yang menghadap ke pintunya. Pria itu datang lagi keesokan harinya dan mengganti kamera pengawas dengan yang baru, yang merupakan kamera ketiga yang dipasang pemerintah Kota Xipeng untuk memantau Ren sejak 2020. Dalam insiden terakhir, pada 14 September, petugas Li Kai dari Kantor Polisi Kota Xipeng melecehkannya di rumah.

4. [Kota Xiangtan, Provinsi Hunan] Peng Jie Berulang Kali Dilecehkan

Peng Jie [wanita] ditangkap pada 18 Agustus 2020. Sejak dibebaskan, dia telah berulang kali dilecehkan oleh petugas dan panitera masyarakat.

Petugas Huang Xinyao dari Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik Yuhu membawa rekannya Wu Pan dan Mo Linan, serta beberapa petugas administrasi masyarakat, untuk melecehkan Peng di rumahnya pada 16 Mei 2024. Mereka memerintahkannya untuk tidak menyimpan buku-buku Falun Gong atau foto-foto pencipta Falun Gong di rumah, tidak memutarkan video yang berhubungan dengan Falun Gong kepada cucunya, dan tidak merawat cucunya.

Putra Peng meneleponnya pada siang hari tanggal 30 Agustus 2024 dan berkata, “Zhou Yang dari Kantor Kehakiman menelepon saya, memerintahkan anda untuk menghadiri sesi cuci otak di Kota Changde. Mereka mengatakan anda adalah target utama mereka.” Peng menolak pergi dan meminta putranya untuk mengarahkan semua panggilan tersebut kepadanya di masa mendatang.

Pihak berwenang melakukan upaya lain untuk membawa Peng ke pusat pencucian otak pada 5 September 2024, tetapi tidak berhasil. Putra Peng menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong pada 9 September atas nama Peng dan menunjukkannya kepada ayahnya. Ayahnya berkata, “Dia tidak boleh menandatanganinya.” Dia mengirimnya pergi (ke tempat yang aman) pada hari yang sama.