(Minghui.org) Penduduk dan wisatawan dari seluruh dunia naik perahu dari Harbour Square Park ke Centre Island untuk menikmati jalan-jalan dan piknik serta melihat kota.

Para praktisi memasang spanduk, membagikan brosur, dan melakukan latihan di dermaga tepi danau. Mereka memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang telah berlangsung selama 25 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Berikut ini adalah beberapa informasi terkini.





Praktisi pergi ke Harbour Square Park untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan oleh PKT.

Siswa: Inilah yang Saya Cari


Britannia

Ketika Britannia melewati Harbour Square Park, seorang praktisi memberi tahu dia tentang Falun Gong dan penganiayaan oleh PKT. Britannia dan ibunya menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut.

Britannia mengatakan bahwa dia baru-baru ini melakukan latihan bersama praktisi di taman dan berkata, “Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya merasa damai. Saya merasa inilah yang selama ini saya cari.” Dia juga mengatakan bahwa dia baru-baru ini pindah ke Kanada dan tidak mengenal banyak orang. Cara praktisi berbicara dan bertindak membuatnya merasa memiliki, “Rasanya seperti berada bersama mereka seperti memberi tahu saya: ‘Anda dipersilakan untuk bergabung dengan kami.’”

Wisatawan dari Inggris Berharap Penganiayaan Segera Berakhir


Agnes berharap penganiayaan segera berakhir.

Agnes dari Inggris hendak meninggalkan taman ketika dia berhenti untuk membaca spanduk tersebut. Agnes mengatakan bahwa dia pernah mendengar tentang Falun Gong: “Saya memahami bahwa anda adalah kelompok latihan yang damai, tetapi PKT melarang kepercayaan anda.” Dia mengatakan bahwa guru suaminya pernah berbicara tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong di Tiongkok. “[PKT] membantai orang dan menjual organ mereka. Saya pikir itu mengerikan.”

Agnes berkata, “Prinsip Sejati, Baik, Sabar sangat baik bagi manusia, dan akan membawa kedamaian bagi dunia. Saya berdoa bagi para praktisi yang tengah dianiaya. Saya berharap ini segera berakhir.”

Pengunjung Warga Tiongkok Menandatangani Petisi

Sekelompok pemuda Tiongkok berpapasan dengan praktisi saat mereka turun dari perahu. Ketika mereka melihat spanduk, salah seorang berkata, “Pengambilan organ dari orang yang masih hidup mungkin benar.” Ketika seorang praktisi mendengar mereka berbicara dalam bahasa Mandarin, dia menghampiri mereka untuk berbicara.

Setelah dia memberi tahu mereka tentang manfaat berlatih Falun Dafa dan kekejaman PKT dalam penganiayaan, dia meminta mereka untuk menandatangani kartu pos yang menyerukan penghentian penganiayaan. Beberapa dari mereka segera menandatanganinya.

Salah seorang pemuda berkata, “Beberapa tahun lalu, saya mengunggah beberapa artikel daring yang mengkritik Partai Komunis Tiongkok. PKT kemudian mengirimi saya email yang memerintahkan saya untuk menghapus artikel-artikel tersebut. Ketika saya menolak, mereka mengatakan saya akan ditolak masuk ke Tiongkok, bahwa saya akan menjadi ‘orang yang ditolak masuk.’”

Dia memberi tahu temannya yang menandatangani petisi, “Kamu menandatangani petisi hari ini, jadi kamu mungkin juga menjadi ‘orang yang ditolak menurut PKT.” Temannya tersenyum dan berkata, “Bagus sekali!”

Pemuda itu melanjutkan, "Saya melakukan hal-hal itu di luar Tiongkok dan menjadi 'orang yang ditolak di Tiongkok. Jadi saya bisa memahami harga yang sangat mahal yang anda bayar sebagai orang Tiongkok, ketika anda menentang penganiayaan PKT."