Konferensi Berbagi Pengalaman di Australia Memotivasi Praktisi untuk Berkultivasi dengan Tekun

(Minghui.org) Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Australia 2024 diadakan pada tanggal 27 Oktober 2024 di Sydney, dan dihadiri oleh hampir seribu praktisi Falun Dafa dari berbagai wilayah Australia. Banyak peserta mengatakan bahwa di bawah penguatan belas kasih Guru, setiap artikel berbagi kultivasi yang disajikan dalam konferensi tahun ini adalah tentang bagaimana kondisi kultivasi setiap praktisi saling terkait erat dengan proyek mereka. Ini melambangkan bahwa kondisi kultivasi seluruh entitas praktisi Australia benar-benar mengejar kemajuan Pelurusan Fa. Ini juga memiliki efek memotivasi setiap praktisi yang berpartisipasi untuk mempertahankan kondisi mencari ke dalam dan berkultivasi dengan tekun dalam latihan, terus maju.

Mempertahankan Keadaan Mencari ke Dalam

Huang mulai berlatih Falun Dafa di Australia lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Ia berkata bahwa ia mendengarkan setiap praktisi yang berbagi pengalaman kultivasi, dan bahwa setiap artikel memiliki kelebihan tersendiri. Ia tidak hanya memperoleh banyak manfaat, ia juga merasakan bahwa kondisi kultivasi praktisi Australia benar-benar mengikuti kemajuan pelurusan Fa.

Ia berkata, "Yang menggerakkan saya adalah bahwa di bawah penguatan Guru yang penuh belas kasih, setiap artikel pada Konferensi Fa Australia tahun ini adalah tentang bagaimana setiap praktisi mengaitkan erat kondisi kultivasi mereka dengan proyek pelurusan Fa mereka. Ini menunjukkan bahwa kondisi kultivasi setiap praktisi Australia benar-benar mengikuti kemajuan pelurusan Fa. Baik itu perubahan faktor eksternal maupun perubahan fundamental kita, semuanya mencerminkan hal ini.

“Baik itu mempromosikan Shen Yun dan mencari sponsor di masyarakat umum, atau memasarkan penjualan Epoch Times berbahasa Inggris, atau menghubungi anggota parlemen untuk mengklarifikasi fakta, atau bagaimana mereka menangani segala macam masalah kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka, mereka berbicara tentang bagaimana mereka mencari ke dalam untuk menemukan penyebabnya terlebih dahulu. Tidak peduli masalah apa yang mereka hadapi atau betapa sulit prosesnya, mereka tidak menyerah dan terus maju. Pengalaman mereka sangat menyentuh saya dan memperdalam pemahaman saya bahwa mencari ke dalam adalah sebuah harta karun. Ini adalah poin terpenting yang saya pahami.

“Saya paham bahwa saya harus menyingkirkan keterikatan saya untuk mengeluh dan menyalahkan orang lain. Mulai sekarang, apa pun masalah yang saya hadapi, saya hanya akan mencari kesalahan saya sendiri dan berhenti mencari penyebabnya.”

Huang juga mengutip sebuah contoh kisah seorang praktisi Barat yang menyentuh hatinya dan membantunya belajar banyak hal. Ia berkata bahwa praktisi ini benar-benar memahami pentingnya menyelamatkan orang, dan ia tetap pergi ke ibu kota Australia untuk mengklarifikasi fakta meskipun ia merasa tidak percaya diri. Dalam proses mengklarifikasi fakta kepada pemerintah, ia berusaha keras untuk menahan perasaannya, dan akhirnya ia berhasil membantu anggota parlemen tersebut memahami kebenaran.

Teguh Berkultivasi

Hailey

Hailey mulai berlatih Falun Dafa empat tahun lalu, dan mengatakan bahwa melalui konferensi Fa, ia belajar banyak dan merasa sangat bahagia. Ia juga mengatakan bahwa pengalaman praktisi menunjukkan kepadanya pentingnya berkultivasi dengan teguh, dan mereka memberinya banyak referensi untuk kultivasinya di masa mendatang.

Hailey berkata, “Pembahasan para praktisi itu jujur. Mereka berbicara tentang bagaimana mereka mengatasi kesulitan dalam kultivasi mereka, khususnya mengenai beberapa masalah yang tidak sering dibagikan di antara para praktisi dan bagaimana mereka mengatasi kesulitan akibat penyakit. Mereka berkata bahwa mereka percaya kepada Guru dan Fa, dan menggunakan kesulitan tersebut sebagai kesempatan untuk mengultivasi diri mereka sendiri. Guru juga tidak menyerah pada mereka, dan di bawah perawatan dan perlindungan Guru yang baik hati, keajaiban terjadi.

“Hal ini membuat saya berpikir tentang diri saya sendiri. Saya memiliki keterikatan untuk menjadi sempurna. Setiap kali saya melakukan kesalahan, saya berpikir bahwa saya mungkin tidak cocok untuk berlatih Falun Dafa, atau saya mungkin tidak cukup baik untuk mengklarifikasi fakta, dll. Saya biasanya sangat ketat dengan diri saya sendiri, dan menyalahkan diri sendiri karena tidak menjadi lebih baik. Hari ini, setelah mendengarkan pengalaman praktisi lain, saya mengerti bahwa masalah saya bukanlah apakah saya bisa menjadi sempurna atau apakah saya bisa bertahan, tetapi percaya bahwa Guru menjaga dan melindungi saya. Saya perlu terus memperbaiki ucapan dan perilaku saya berdasarkan Dafa dan terus maju ke depan. Saya benar-benar merasa tercerahkan hari ini.

“Seorang praktisi muda berkata bahwa ia biasanya tidak pandai mengekspresikan dirinya, tetapi untuk mengklarifikasi fakta kepada pemerintah, ia harus mengatasi keterikatannya untuk tidak ingin berbicara dengan orang asing. Ia percaya bahwa ia mampu melakukannya di bawah pemberdayaan Guru. Oleh karena itu, ia mengatasi dirinya sendiri selangkah demi selangkah, dan akhirnya ia berhasil. Pengalaman kultivasinya sangat membantu saya karena pada saat-saat normal, saya juga ingin mengklarifikasi fakta kepada beberapa rekan kerja Tionghoa saya di tempat kerja, dan sekarang saya telah mempelajari lebih banyak metode tentang cara mengatasi keterikatan saya ini untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka dengan lebih baik. Saya merasa bahwa berbagi pengalaman para praktisi benar-benar sangat praktis untuk kehidupan sehari-hari saya. Melalui berbagi pengalaman mereka tentang kultivasi yang kokoh, saya belajar dari mereka dan menggunakannya dalam kultivasi sehari-hari saya juga.”

Berkonsentrasi pada Mendengarkan dan Meraih Manfaat Luar Biasa

Alina telah berkultivasi Dafa selama lebih dari dua puluh tahun. Kali ini, agar dapat berkonsentrasi mendengarkan sharing, ia mencoba duduk di barisan depan, dan ia merasa telah menuai manfaat yang luar biasa. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak hanya mendengarkan dengan seksama, ia juga terus memperhatikan praktisi yang menyampaikan sharing mereka di atas panggung. Ia merasa bahwa Guru juga memberi kekuatan dan memperhatikan setiap orang.

Dia berkata, “Saya merasa Konferensi Fa sangat sukses. Energi positifnya sangat kuat, dan saya terus menitikkan air mata. Setiap artikel sangat menginspirasi saya dan mendorong saya untuk mengultivasi diri dengan lebih baik. Saya khususnya merasa bahwa praktisi muda telah terbangun dalam kultivasi mereka. Ada juga beberapa praktisi lama yang telah berkultivasi dengan sangat lurus dan mereka juga telah mengatasi kesengsaraan dalam kultivasi mereka selama beberapa tahun terakhir. Setiap sharing bermanfaat bagi saya, dan saya juga melihat area yang perlu saya tingkatkan. Mendengar sharing praktisi muda membuat saya mengingat kembali kultivasi saya saat saya masih muda. Saya juga mengalami masa ragu-ragu. Semua ini membuat saya merasa seperti telah kembali ke kondisi awal saat saya pertama kali mulai berkultivasi.”

“Apa pun bahasa yang digunakan dalam berbagi cerita, mereka semua berbagi tentang bagaimana mereka mematuhi prinsip-prinsip Fa untuk melepaskan keterikatan hati mereka di bawah perlindungan dan perawatan Guru yang belas hati, saat mengikuti proses kultivasi mereka untuk membantu Guru dalam pelurusan Fa. Mereka juga berbagi tentang bagaimana mereka mengklarifikasi fakta dengan belas kasih kepada orang-orang Tiongkok yang tidak memahami kebenaran, dan bagaimana mereka mengatasi kesengsaraan hidup dan mati.”

Ambil contoh, seorang praktisi wanita berusia enam puluh tahun yang selalu melakukan tiga hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi di permukaan. Karena ia tidak berhasil mengultivasi dirinya berdasarkan prinsip Fa selama masa-masa sulit, ia tidak mampu meningkatkan kultivasinya untuk jangka waktu yang lama. Pada akhirnya, ia menunjukkan gejala tekanan darah tinggi yang serius. Ia berbagi tentang bagaimana ia mencari bantuan Guru selama proses ini dan memperlakukan dirinya sebagai seorang kultivator untuk benar-benar berkultivasi dalam latihan ini, percaya kepada Guru dan Fa, dan akhirnya mengatasi masa sulit penyakit tersebut.

Alina berkata, “Berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi selama Konferensi Fa mengingatkan saya untuk menerapkan standar seorang kultivator pada diri saya sendiri dalam situasi kehidupan sehari-hari. Misalnya, saya harus merawat dan memperlakukan anggota keluarga saya dengan baik, saya harus tekun menyelesaikan tugas di tempat kerja, saya harus tekun mengerjakan proyek klarifikasi fakta dengan baik, saya harus mencari ke dalam diri sendiri dan menjaga pikiran lurus ketika saya mengalami kesengsaraan, dan saya harus mengultivasi diri saya dengan tekun.”

Pentingnya Mencari ke Dalam dan Mengultivasikan Diri Sendiri

Ketherine

Praktisi muda, Ketherine, mengatakan bahwa ia sangat tersentuh oleh konferensi Fa kali ini. Para praktisi berbagi pengalaman mereka dalam mencari ke dalam dan meningkatkan diri melalui kultivasi yang kokoh, dengan cara yang jujur, dan bagaimana Guru dengan murah hati mengawasi mereka. Pengalaman mereka begitu menyentuh hatinya sehingga ia sering kali meneteskan air mata.

Dia berkata, “Saya benar-benar tersentuh oleh kisah para praktisi dan saya menangis. Saya juga memiliki pengalaman mendalam tentang bagaimana Guru dengan murah hati mengawasi setiap murid.”

Ketherine lahir di Malaysia dan mengikuti ayahnya berlatih Falun Dafa. Setelah memasuki usia dewasa, ia berhenti berkultivasi. Tahun lalu, ia kembali berlatih setelah berinteraksi dengan praktisi Falun Dafa, dan saat ini ia berusaha mengejar ketertinggalan dalam pelurusan Fa. “Guru berulang kali memberi saya petunjuk, dan tidak menyerah pada saya. Gurulah yang telah mengatur agar saya kembali berkultivasi.”

Dia mengatakan bahwa pengalaman para praktisi juga membantunya melihat bagaimana dia tertinggal. “Saya tidak berhasil mengatasi rasa takut saya untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Seorang praktisi muda yang bekerja di tempat penitipan anak mencoba mempromosikan Shen Yun kepada rekan-rekannya dari Tiongkok, dan tidak menyerah untuk berbagi kebenaran tentang Falun Dafa dengan mereka. Itu mendorong dan menginspirasi saya. Terkadang, saya ingin mengklarifikasi fakta tetapi saya terhalang oleh rasa takut. Apa yang dia katakan membuat saya berpikir untuk melakukannya lain kali, atau mencari alasan seperti waktunya belum tepat. Saya melihat bahwa praktisi tersebut menemukan rasa takutnya dan menyingkirkannya, menempatkan penyelamatan orang sebagai prioritas utama.

“Praktisi lain bekerja di media untuk menagih utang. Kisahnya menyentuh hati saya, karena ia bersusah payah menghubungi pelanggan, memberi mereka banyak kesempatan untuk memenuhi janji mereka. Saya ingat ia berkata bahwa melakukan sesuatu bukanlah tujuan kita. Kita menyelamatkan makhluk hidup. Dari situ, saya ingat bahwa saya juga memiliki keterikatan terhadap reputasi saya, dan takut ditolak orang. Jika saya mampu berpikir seperti praktisi ini, saya tidak akan takut lagi. Saya merasakan jarak antara praktisi ini dan diri saya sendiri, jadi saya harus lebih banyak belajar Fa untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dengan baik untuk berkultivasi dengan tekun.”

Ketherine membeli Zhuan Falun berukuran saku di konferensi tersebut sehingga dia dapat belajar Fa kapan saja.