(Minghui.org) Seorang warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei, diadili pada tanggal 12 November 2024, karena meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong.

Zhang Sifeng, berusia sekitar 68 tahun, ditangkap segera setelah ia keluar rumah pada pukul 6 pagi pada tanggal 12 Mei 2024. Petugas dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Distrik Jianghan menggerebek rumahnya dan membawanya ke Pusat Penahanan Distrik Jianghan. Menurut orang dalam, seseorang menerima flash drive yang berisi informasi Falun Gong dua hari sebelumnya dan melaporkannya ke polisi, yang kemudian mengidentifikasi Zhang dengan melihat video pengintai.

Kejaksaan Distrik Jianghan mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi untuk Zhang pada tanggal 26 Mei dan ia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Hanyang pada tanggal 2 Juli. Kasusnya dipindahkan ke Kejaksaan Distrik Hanyang tak lama kemudian. Zhang didakwa pada Oktober 2024 dan ia muncul di Pengadilan Distrik Hanyang pada tanggal 12 November.

Ini bukan pertama kalinya Zhang, mantan karyawan Perusahaan Teknik Listrik Huayuan, menjadi sasaran penganiayaan karena keyakinannya. Ia sebelumnya ditangkap beberapa kali, dijatuhi dua hukuman kerja paksa selama satu tahun dan ditahan di beberapa pusat pencucian otak setempat yang berbeda selama bertahun-tahun.

Laporan Penganiayaan:

Falun Gong Practitioner Zhang Sifeng Taken to Brainwashing Center Again