(Minghui.org) Seorang wanita berusia 53 tahun di Kota Meizhou, Provinsi Guangdong, menghadapi dakwaan karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Fu Xuebing ditangkap pada 10 September 2024, segera setelah dia keluar dari gedung apartemennya. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Chengdong dan mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi sekitar tanggal 15 Oktober.

Ini bukan pertama kalinya Fu menjadi sasaran karena keyakinannya. Dia sebelumnya ditangkap pada tahun 2005, 2008, 2010, 2012, dan 2014. Rumahnya digeledah berkali-kali dan harta bendanya disita.

Selain ditangkap dan dipenjarakan, Fu juga berulang kali didenda karena tidak menelepon supervisornya di Divisi Bank of China Kota Meizhou untuk melaporkan keberadaannya pada malam hari atau pada hari libur (karena pihak berwenang berusaha mencegah dia keluar untuk membagikan materi Falun Gong). Dia bekerja di bank sebagai manajer selama 16 tahun, namun ketika dia akhirnya dipecat pada tanggal 6 Agustus 2008, dia tidak diberikan pesangon apapun.

Fu dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara setelah penangkapannya pada tahun 2014. Dia mengalami penganiayaan yang mengerikan di penjara dan dibebaskan pada awal Juni 2020. Dia sering diganggu oleh polisi setelah kembali ke rumah. Lihat laporan terkait untuk rincian penganiayaannya di masa lalu.

Laporan Terkait  :

Manajer Bank Dianiaya Selama Dua Dekade karena Berlatih Falun Gong