(Minghui.org)

Nama: Zhao Huifen
Nama Tionghoa: 赵惠芬
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 71
Kota: Huaibe
Provinsi: Anhui
Pekerjaan: N/A
Tanggal Meninggal: 21 April 2024
Tanggal Penangkapan Terakhir: Musim Gugur 2020
Tempat Penahanan Terakhir: Departemen Kepolisian Kabupaten Suixi

Saat menjalani masa percobaan karena keyakinannya pada Falun Gong, Zhao Huifen, dari Kabupaten Suixi, Kota Huaibei, Provinsi Anhui, terus-menerus menghadapi pelecehan dan pengawasan oleh pihak berwenang, bahkan setelah dia didiagnosis menderita kanker esofagus. Dia meninggal pada 21 April 2024. Dia berusia 71 tahun.

Zhao Huifen

Zhao mulai berlatih Falun Gong pada Juni 1997. Banyak penyakit berat yang dideritanya yang terkadang membuatnya terbaring di tempat tidur, termasuk masalah pada perut, leher, dan punggung, hilang satu per satu. Sifatnya yang mudah tersinggung dan suka bersaing, yang diakibatkan oleh penderitaan fisik, juga hilang, digantikan oleh sikap yang baik dan penuh perhatian. Setelah menyaksikan perubahannya, suami dan putrinya juga mulai berlatih Falun Gong.

Setelah penganiayaan dimulai pada 1999, polisi terus melecehkan Zhao dan keluarganya karena keyakinan mereka. Baik dia maupun suaminya dipanggil ke Kantor Polisi Xincheng pada Desember 2000 dan diperintahkan untuk menandatangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Polisi juga mengambil foto mereka dan mendenda masing-masing sebesar 50 yuan. Karena mereka tidak membawa uang, polisi memaksa salah satu dari mereka pulang untuk mengambil uang, sementara yang lainnya tetap tinggal di kantor polisi.

Polisi menangkap Zhao lagi sekitar bulan Maret 2002 dan memaksanya menonton video yang memfitnah Falun Gong.

Karena takut akan penganiayaan lebih lanjut, Zhao berhenti berlatih Falun Gong. Karena masalah kesehatan, dia kembali berlatih pada 2008.

Suatu hari di musim gugur tahun 2020, beberapa petugas berpakaian preman dari Departemen Kepolisian Kabupaten Suixi mendobrak masuk ke rumah Zhao dan mengklaim bahwa seseorang melaporkannya sedang mencetak materi Falun Gong di rumah. Komputer, printer, dan buku-buku Falun Gong miliknya disita.

Polisi melakukan interogasi maraton terhadap Zhao dan mengancam akan menangkap putrinya jika dia tidak menjawab pertanyaan. Dia pingsan beberapa kali selama interogasi.

Setelah Zhao dijatuhi hukuman percobaan lima tahun secara diam-diam dan didenda 2.400 yuan setahun kemudian, polisi dan staf dari biro kehakiman dan kejaksaan sering melecehkan di rumahnya. Dia juga diperintahkan untuk menyerahkan "laporan pemikiran" ke biro kehakiman setiap bulan. Ponselnya dipantau dengan perangkat lunak pengawasan.

Tekanan mental tersebut berdampak buruk pada kesehatan Zhao. Dia didiagnosis menderita kanker esofagus pada akhir tahun 2022. Bahkan, staf kejaksaan melecehkannya di rumah sakit saat dia menjalani perawatan. Pelecehan dan pengawasan tersebut terus berlanjut setelah dia menjalani operasi pada awal tahun 2023. Kankernya menyebar pada Maret 2024 dan dia meninggal sebulan kemudian pada 21 April 2024.