Saya Berkultivasi dengan Rajin dan Memenuhi Sumpah Prasejarah

(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa selama 26 tahun, dan kini berusia 80 tahun. Saya sangat berterima kasih kepada Guru yang penuh belas kasih karena telah menyelamatkan saya. Saya menulis artikel ini untuk melaporkan kepada Guru tentang pengalaman kultivasi saya selama bertahun-tahun.

Saya Mengalami Kekuatan Khusus Dafa Sejak Pertama Kali Saya Berlatih

Pada tahun 1998, saya menderita banyak penyakit. Saat itu saya mengalami tiga cedera akibat pekerjaan, yang menyebabkan saya mengalami beberapa efek samping gegar otak, termasuk arteriosklerosis serebral, atrofi serebelum, dan suplai darah ke otak yang tidak mencukupi. Cedera tersebut juga mengakibatkan fraktur yang tidak dapat diobati pada ruas tulang belakang lumbar kelima saya, yang menyebabkan sering nyeri punggung. Selain itu, saya menderita artritis reumatoid sejak saya masih kecil, dan kemudian mengalami gastroenteritis. Tidak banyak bagian tubuh saya yang sehat. Setiap tahun saya harus dirawat di rumah sakit karena berbagai hal.

Suatu hari di tahun 1998, saat saya berjuang untuk berjalan ke pasar membeli sayur-sayuran, seseorang mendatangi saya dan berkata, “Kelihatannya kesehatan anda tidak begitu baik. Anda harus berlatih Falun Dafa!” Saya memberi tahu dia bahwa saya telah berlatih banyak jenis qigong, tetapi tidak ada satu pun yang efektif. Dia melanjutkan, “Falun Dafa berbeda. Itu adalah latihan aliran Buddha. Latihan itu ajaib dalam menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan!” Ketika saya mendengar kata “Buddha,” saya langsung tertarik, karena saya selalu memuja Buddha sejak saya masih kecil dan selalu ingin pergi ke surga.

Saya pergi mencari tempat latihan Falun Dafa, dan akhirnya menemukannya setelah tiga hari mencari. Ketika saya mempelajari latihan untuk pertama kalinya, saat saya melakukan latihan perangkat kedua, saya merasa seolah-olah ada angin topan kecil yang muncul dari leher saya, lalu berputar-putar di sekitar tubuh saya. Itu sangat menenangkan, dan saya merasakan keajaiban Dafa.

Pada hari kelima, sebelum saya selesai mempelajari kelima perangkat latihan, saya sudah merasa seperti orang yang sangat berbeda. Semua penyakit saya lenyap tanpa bekas! Dulu, saya perlu waktu setengah jam untuk menaiki tangga ke lantai empat tempat saya tinggal. Namun setelah berlatih latihan Dafa, saya dapat sampai di sana dalam waktu dua menit.

Tidak lama setelah saya mulai berlatih Dafa, saya terpeleset dan jatuh saat berjalan di jalan, dan saya tidak bisa bergerak. Saya membuka mulut, tetapi bahkan tidak bisa berbicara. Orang-orang melihat saya jatuh dan memanggil ambulans untuk membawa saya ke rumah sakit. Setelah tinggal di rumah sakit selama beberapa hari, putra saya membawa saya pulang. Saya terbaring di tempat tidur selama hampir setengah tahun. Namun setelah itu, saya merasa seperti terlahir kembali. Saya benar-benar sehat dan tidak minum obat apa pun sejak saat itu. Saya seperti orang muda, bisa tidur dan makan banyak. Saya penuh energi, dan warna kulit saya terlihat jauh lebih baik.

Perubahan dalam diri saya setelah berlatih Dafa sungguh luar biasa, dan saya sangat bahagia. Sebelum berlatih Dafa, hidup saya hampir berakhir. Sekarang, di usia 80 tahun, saya masih berjalan di jalanan untuk mengklarifikasi fakta di bawah cahaya Dafa.

Guru Memberikan Saya Pencerahan Lewat Mimpi

Setelah saya berlatih Dafa selama beberapa waktu, Guru membuka mata ketiga saya, dan saya melihat banyak pemandangan yang indah dan ajaib di dimensi lain. Saya secara pribadi mengalami "tiga bunga berkerumun di ubun-ubun" dan "Xuanguan Menempati Posisi " yang disebutkan dalam Zhuan Falun. Saya juga memiliki kemampuan supernormal lainnya. Pada saat itu, saya merasa sedikit puas diri dan memiliki mentalitas pamer. Saya pikir dalam beberapa tahun, saya akan dapat mencapai kesempurnaan dan kembali ke surga.

Guru melihat keterikatan manusiawi ini dalam diri saya dan mencerahkan saya. Dalam mimpi, banyak praktisi dan saya mencari jalan pulang bersama-sama. Setelah kami berjalan ke kaki gunung, tidak ada lagi jalan, tetapi lautan yang luas. Hanya ada satu praktisi pria bersama saya saat itu. Dia duduk di sana dengan wajah sangat sedih. Saya berkata kepadanya, “Kamu tidak bisa berenang. Tunggu saya di sini. Saya akan terbang ke sana dan melihatnya.”

Saya terbang ke seberang lautan. Saya berjalan di jalan dan melihat banyak orang memperbaiki jalan, dari kaki gunung ke puncak, lalu dari puncak gunung ke langit.

Saya sangat terkejut: bagaimana orang-orang ini berdiri di langit untuk memperbaiki jalan? Beberapa dari mereka sedang memaku, dan beberapa sedang mengikat rantai, membuat suara berdenting. Saya terus berjalan di sepanjang jalan dan melihat sebuah kuil besar dengan sungai kecil di sebelahnya. Ada tiga jembatan batu lengkung di atas sungai, dan ada rantai besi. Tiba-tiba saya ingat bahwa bagian depan kuil ini adalah tempat kami turun.

Saya berjalan mendekat dan melihat-lihat, dan saya merasa sangat sedih: jalannya sangat lebar saat kami turun, tetapi sekarang hanya bisa dilalui satu orang, dan jalannya penuh dengan rumput liar. Saya berjalan kembali sambil menangis. Saya terbang kembali ke tempat praktisi pria itu menunggu, tetapi saya tidak dapat menemukannya lagi. Saya berteriak, “Di mana anda? Saya telah menemukan jalan pulang!” Saya menangis dan berteriak sampai saya terbangun.

Saya perlahan menyadari bahwa Guru sedang mencerahkan saya dalam mimpi ini: Kultivasi sangatlah sulit. Kita datang ke sini dari surga dan telah tersesat serta tercemar oleh hal-hal di dunia. Namun untungnya, Falun Dafa telah membuka jalan bagi kita untuk kembali ke surga. Kita harus berkultivasi dalam Dafa, membersihkan kotoran dari tubuh manusia kita, dan melakukan tiga hal dengan baik sehingga kita dapat kembali.

Di waktu yang lain, saya bermimpi bahwa beberapa dari kami melakukan tiga hal bersama-sama. Tiba-tiba saya berbalik dan mendapati bahwa saya adalah satu-satunya orang di sana. Saya terus berjalan maju sendirian. Kemudian saya melihat cahaya keemasan yang menyilaukan bersinar di depan saya, yang sangat terang. Tiba-tiba, tiga orang anak turun dari langit dan mendatangi saya. Saya bertanya kepada mereka betapa indahnya di atas sana. Mereka berkata bahwa itu adalah dunia surgawi, dan tentu saja sangat indah dan mulia. Saya bertanya kepada mereka mengapa mereka datang ke sini untuk bermain. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka terjatuh karena mereka tidak memenuhi standar, karena mereka hanya bersenang-senang dan tidak melakukannya dengan baik.

Setelah bangun, saya tahu bahwa ini adalah pencerahan dari Guru. Saya terlalu terikat untuk bersenang-senang, dan tidak melakukan tiga hal dengan baik, dan tidak memenuhi standar. Bagaimana saya bisa kembali ke surga? Selain itu, saya masih memiliki mentalitas yang terlalu bergantung pada orang lain, dan saya tidak ingin menanggung kesulitan. Sejak saat itu, saya bertekad untuk lebih rajin dalam berkultivasi.

Mengklarifikasi Fakta untuk Menyelamatkan Orang

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa. Awalnya, saya tidak tahu harus berbuat apa.

Pada tahun 2000, saya memperoleh brosur klarifikasi fakta pertama saya yang berjudul “Orang-orang Baik Hati, Silakan Datang dan Pahami Fakta Kebenaran tentang Falun Dafa.” Saya hanya punya satu eksemplar, dan saya sangat menghargainya. Saya membeli banyak kertas karbon dan membuat salinannya dengan pulpen. Setiap kali saya menjiplaknya, saya hanya bisa membuat tiga salinan. Setelah saya membuat banyak salinan, saya menaruhnya di rak-rak koran di jalan. Saya pikir banyak orang akan membaca apa yang ada di rak-rak koran, dan lebih banyak orang akan mengetahui fakta kebenaran tentang Dafa.

Setelah melakukan ini selama beberapa waktu, saya membeli mesin fotokopi untuk menyalin materi. Akan tetapi, karena saya terlalu cemas dan ingin membuat lebih banyak salinan, mesin fotokopi itu akhirnya rusak. Saya kemudian pergi ke tempat fotokopi untuk membuat salinan. Akan tetapi, banyak tempat yang tidak berani membuat salinan untuk saya. Kemudian saya menemukan tempat yang mau melakukannya, tetapi harganya sangat mahal dan satu yuan per salinan. Saya membuat 300 salinan, dan membagikannya sendiri.

Kemudian saya tidak dapat menemukan tempat fotokopi yang berani membuatkan salinan untuk saya. Tepat ketika saya merasa cemas, ada rekan praktisi yang mulai membuat materi klarifikasi fakta. Saya sangat senang. Saya selalu membawa materi dan membagikannya di pasar, stasiun kereta, taman, gedung perumahan, dan di mana pun terdapat banyak orang.

Pada tahun 2008, saya berencana mendirikan tempat produksi materi klarifikasi fakta sendiri. Namun, sebelum saya mempelajari keterampilan dasar, rumah saya digeledah oleh polisi, dan semua peralatan diambil. Saya ditahan selama hampir sebulan.

Setelah kembali ke rumah, saya pergi ke kantor polisi untuk meminta barang-barang saya, tetapi mereka hanya mengembalikan komputer saya. Saya membeli printer lain dan mulai membuat materi dan membagikannya dengan praktisi lain. Saya membuat materi di akhir pekan, dan kami membagikannya di hari kerja. Rata-rata, masing-masing dari kami membagikan hampir 100 eksemplar sehari. Kami melakukan ini selama beberapa tahun.

Dalam hampir 20 tahun saya mengklarifikasi fakta kebenaran secara langsung, ada banyak kisah yang menyentuh. Berikut ini hanya dua contoh.

Saya pernah berbicara dengan seorang petani sayur di pasar petani terbuka. Saya bercerita kepadanya tentang keindahan Falun Dafa, keajaiban Dafa dalam menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan, serta mengajarkan orang untuk menjadi baik. Kemudian saya bercerita kepadanya tentang bagaimana Jiang Zemin melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa, merekayasa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen, dan menggunakan seluruh mesin negara untuk menangkap, memukul, menahan, dan menghukum praktisi Falun Dafa. Beberapa dari mereka dipukuli hingga cacat, beberapa dipukuli hingga meninggal, dan beberapa diambil organnya saat masih hidup. Kemudian saya bercerita tentang batu karakter tersembunyi di Provinsi Guizhou, serta banyak kejahatan mengerikan yang telah dilakukan PKT sepanjang sejarahnya.

Dia mendengarkan dengan saksama dan kemudian berkata, “Dulu, kami para petani juga sangat dirugikan oleh Partai Komunis.” Dia setuju untuk mundur dari PKT dan berterima kasih kepada saya. Saya memintanya untuk berterima kasih kepada Guru Dafa, dan dia langsung berkata, “Terima kasih, Guru Dafa!” Saya memberinya amulet Dafa, dan memintanya melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia berkata dia pasti akan melafalkan kalimat itu.

Setelah beberapa waktu, saya pergi ke pasar petani ini lagi untuk mengklarifikasi fakta. Ketika petani sayur itu melihat saya dari kejauhan, dia berteriak keras, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Saya meneriakkan kalimat itu bersamanya. Saya melihat bahwa dia telah banyak berubah. Wajahnya merona dan dia tampak sangat bersemangat. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” setiap hari, dan segalanya menjadi mudah dan lancar baginya.

Saya pernah mengklarifikasi fakta kepada sepasang suami istri di sebuah taman. Mereka begitu senang hingga bersikeras memberi saya beberapa buah. Saya kemudian menjelaskan hal-hal tersebut kepada mereka secara lebih rinci. Saya mulai dengan menceritakan kepada mereka bagaimana saya mulai berlatih Falun Dafa, dan bagaimana Falun Dafa menyembuhkan semua penyakit saya dan mengajari saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Pria itu menyela saya dan berkata, “Saya ingin berlatih! Bisakah anda mengajari saya?” Saya menjawab saya bisa, dan menanyakan alamat, nomor telepon seluler, dan nama pasangan tersebut, yang kemudian mereka berikan kepada saya.

Saya membawakan mereka buku Zhuan Falun saya, dan berkata kepada mereka, “Ini adalah buku Zhuan Falun yang saya baca. Saya akan meminjamkannya kepada anda. Ketika saya mendapatkan buku baru lagi, saya akan membawanya kepada anda.” Saya juga mengatakan kepadanya untuk menghormati buku tersebut, dan menghormati Guru dan Dafa. Dia mengerti. Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan buku Dafa baru dan membawanya kepada pasangan itu.

Ketika kami bertemu, saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Pria itu baru saja membaca Zhuan Falun selama beberapa hari, tetapi dia telah berubah total. Kulitnya menjadi kemerahan, dan dia tampak setidaknya 10 tahun lebih muda. Dia berkata kepada saya dengan gembira, “Ketika saya membaca Zhuan Falun, saya melihat cahaya keemasan bersinar di dalam buku itu. Setelah membaca buku itu selama beberapa hari, kesehatan saya membaik. Saya sangat beruntung!”

Menyelamatkan Orang dengan Rasa Mendesak Pasca Wabah Pandemi

Pada awal tahun 2020, setelah COVID-19 merebak, praktisi Dafa merasa bahwa menyelamatkan orang adalah hal yang sangat mendesak!

Beberapa hari sebelum kota ditutup, saya pergi mengambil beberapa materi klarifikasi fakta. Saya tidak sengaja terjatuh dalam perjalanan ke sana, dan kaki kiri saya terluka parah.

Karena saya telah mengatur pertemuan dengan seorang rekan praktisi yang akan memberikan saya materi, saya menahan rasa sakit dan berhasil berdiri, menyeret kaki kiri saya, dan naik kereta bawah tanah ke tempat yang kami sepakati untuk bertemu. Praktisi itu melihat saya dan terkejut karena saya dapat terus bertemu dengannya. Saya mengambil materi dan menyeret kaki saya kembali ke rumah. Setelah sampai di rumah, saya belajar Fa dan melakukan latihan. Keluarga saya ingin saya pergi ke rumah sakit, tetapi saya mengatakan kepada mereka, “Saya seorang praktisi Dafa. Guru akan melindungi saya. Saya akan baik-baik saja.”

Yang paling sulit adalah melakukan meditasi duduk, karena kaki kiri saya bengkak sampai ke lutut. Ketika saya ingin duduk dalam posisi lotus penuh, saya harus menarik kaki sedikit demi sedikit. Sakitnya luar biasa sampai saya menangis, tetapi saya mampu melakukannya.

Berkat belas kasih Guru, saya bisa turun ke bawah dan bergerak dalam waktu sekitar satu bulan. Saya berpikir, “Saya tidak bisa terjebak di rumah seperti ini. Dengan adanya pandemi, menyelamatkan orang adalah hal yang paling mendesak! Saya harus keluar untuk membagikan materi dan membantu Guru menyelamatkan orang.” Jadi saya pergi ke halte bus dan duduk di bangku panjang untuk membagikan materi. Kaki saya pulih dengan sangat baik, dan saya terus keluar untuk mengklarifikasi fakta setiap hari.

Ada begitu banyak pengalaman ajaib seperti ini selama bertahun-tahun saat mengklarifikasi fakta. Saya tahu bahwa Guru kita yang penuh belas kasih melakukan segalanya, dan Guru-lah yang menyelamatkan orang-orang yang berharga ini! Terima kasih, Guru!

Pada saat terakhir dalam sejarah ini, saya telah melepaskan pikiran egois saya tentang apakah saya dapat pergi ke surga dan apakah saya akan mencapai Kesempurnaan. Saya hanya ingin menyelamatkan lebih banyak orang. Saya bahagia dari lubuk hati saya untuk setiap kehidupan yang memahami fakta kebenaran dan terselamatkan!

Terima kasih, Guru, atas perlindungan Guru yang penuh belas kasih dan karena telah memberikan saya misi suci untuk membantu Guru dalam menyelamatkan orang-orang. Saya akan semakin rajin dan memenuhi sumpah janji saya.