(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 9 kota atau kabupaten di 7 provinsi, di mana setidaknya 23 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi] Zhang Liwen Dihukum

Zhang Liwen, 80 tahun, diadili di Pengadilan Distrik Wanbailin pada 18 Maret 2024, dan kemudian dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun penjara. Diterima di penjara setempat pada 25 Oktober 2024, terlalu berat bagi suaminya yang berusia 83 tahun dan sakit-sakitan, yang meninggal lima hari kemudian.

2. [Kota Yanji, Provinsi Jilin] Chen Guangwu Ditahan

Chen Guangwu ditangkap oleh petugas Departemen Kepolisian Kota Yanji pada awal Oktober 2024. Ia ditahan di Pusat Penahanan Kota Yanji.

3. [Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning] Lima Praktisi Diadili

He Hongjun, Hu Xiuli, Fu Wenhui, Tian Pengfei dari Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning, dan Lan Qingzhong dari Kota Chifeng, Mongolia Dalam, akan diadili di Pengadilan Distrik Shuangta di Kota Chaoyang pukul 09:00 pagi pada tanggal 2 Desember 2024.

4. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Shi Suhua Ditangkap

Shi Suhua dari Desa Haiyang, Kota Zhuanghe, jenis kelamin tidak diketahui, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Chengguan pada tanggal 8 November 2024. Petugas mendatangi rumah Shi lagi dua hari kemudian dan merekamnya.

5. [Beijing] Fu Rong Ditahan

Fu Rong, berusia 60-an, dilaporkan karena berbicara kepada mahasiswa tentang penganiayaan terhadap Falun Gong pada tanggal 4 November 2024. Beberapa petugas dari Kantor Polisi Jalan Huayuan menunggu di depan rumahnya pada tanggal 7 November untuk menangkapnya, tetapi dia tidak ada di sana karena sedang mengurus ibunya. Mereka pergi ke rumah ibunya keesokan harinya dan menangkapnya di sana.

Petugas menggeledah rumahnya pada tanggal 9 November dan membawanya ke Penjara Distrik Haidian untuk penahanan administratif selama lima hari. Dia dibebaskan pada tanggal 13 November.

6. [Kabupaten Chenxi, Provinsi Hunan] Hu Zihua Diadili

Hu Zihua tinggal di rumah putranya di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, untuk membantu mengurus cucunya. Dia ditangkap di rumah putranya oleh petugas Divisi Keamanan Dalam Negeri Distrik Doumen pada tanggal 24 Desember 2023. Sejak itu dia ditahan di Pusat Penahanan setempat di Zhuhai.

Dia diadili di Pengadilan Distrik Xiangzhou Kota Zhuhai pada tanggal 18 November 2024.

7. [Kabupaten Yuncheng, Provinsi Shandong] Sembilan Praktisi Menghadapi Sidang

Pihak berwenang di Kabupaten Yuncheng, Kota Heze, Provinsi Shandong, mengirim sejumlah besar petugas polisi untuk menggerebek rumah lebih dari 30 praktisi Falun Gong pada tanggal 10 dan 11 Juli 2024. Lebih dari sepuluh orang ditangkap dan sembilan dari mereka sekarang menghadapi sidang.

Sembilan praktisi tersebut—Zhang Pingxin, istrinya, Zhu Lingdian, Cui Jun, Chen Chengge, Xia Ruiying, Jia Suqin, Hou Yuchun, Fan Airong, dan Chen Fengjuan—ditangkap pada tanggal 10 Juli, saat belajar ajaran Falun Gong bersama. Polisi menggeledah rumah mereka masing-masing dan menyita buku-buku Falun Gong, materi informasi, komputer, dan printer.

Polisi memeras uang dari sedikitnya enam praktisi. Xia dipaksa membayar 20.000 yuan (±Rp 44.000.000); Hou, Cui, dan Fan masing-masing membayar 30.000 yuan (±Rp 67.000.000); dan Zhang serta Zhu dipaksa membayar antara 50.000 (±Rp 112.000.000) dan 90.000 yuan (±Rp 201.000.000). Sejauh ini, hanya Fan yang menerima pengembalian uang secara penuh.

8. [Kabupaten Linxi, Provinsi Hebei] Wang Fengling dan Xu Lina Ditahan

Wang Fengling, sekitar umur 56 tahun, dari Desa Dantun dan Xu Lina, 53 tahun, dari Kecamatan Hexi ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Jianzhuang pada sore hari tanggal 6 November 2024, setelah seseorang melaporkan mereka karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Desa Xizhangdi. Mereka dibawa ke Pusat Penahanan Linxi pada 7 November dan dibebaskan pada 17 November.

9. [Kota Xuchang, Provinsi Henan] Wei Shuyan Mengajukan Banding atas Hukuman Penjara 3,5 Tahun

Wei Shuyan, 61 tahun, ditangkap di rumah oleh petugas Divisi Keamanan Dalam Negeri Weidu pada 29 Juni 2024, dan dimasukkan ke Pusat Penahanan Kota Xuchang. Pengadilan Distrik Weidu mengadilinya secara virtual pada 16 Oktober dan menjatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara. Dia telah mengajukan banding atas putusan tersebut.