(Minghui.org) Saya berusia lebih dari 70 tahun, dan tinggal di sebuah desa kecil di Tiongkok Timur Laut. Saya beruntung bisa berlatih Falun Dafa pada tahun 1998, dan sejak itu saya telah sembuh dari semua penyakit dan saya menjalani hidup bahagia.

Dafa Meluruskan Segalanya

Sebelum berlatih Falun Dafa (juga disebut Falun Gong), saya menderita sakit kepala parah, varises, penyakit jantung, spondilitis, dan penyakit lainnya. Meskipun sakit, saya harus melakukan pekerjaan bertani yang berat. Saya pergi ke rumah sakit untuk melihat apakah rumahsakit dapat membantu saya meningkatkan kesehatan, tetapi tidak membantu. Saya tidak tahan dengan rasa sakit itu, dan saya siap untuk memboyong patung Buddha ke rumah dan berdoa memohon perlindungan.

Kemudian pada suatu hari di tahun 1998 saya menghadiri jamuan makan di rumah seorang penduduk desa. Saya sebutkan bahwa saya akan pergi ke kota untuk mendapatkan patung Buddha. Seseorang berkata: “Orang-orang di pemerintah kecamatan berlatih Falun Gong, yang diajarkan oleh reinkarnasi Buddha yang masih hidup. Semua kerabat kami berlatih Dafa.” Saya gembira mendengar tentang Buddha yang masih hidup. Saya berkata: “Saya harus berlatih jika itu adalah reinkarnasi Buddha yang masih hidup. Saya akan mencari tahu lebih banyak tentang itu.”

Setelah jamuan makan, orang tersebut memberi tahu dua praktisi Falun Gong tentang keinginan saya, dan mereka datang ke rumah saya dua hari kemudian dan membawa buku Zhuan Falun dan Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Mereka memberi saya informasi umum tentang kultivasi Dafa dan meminta saya untuk membaca Zhuan Falun terlebih dahulu sebelum saya mempelajari lima perangkat latihan. Setelah saya membaca buku-buku Dafa selama beberapa hari, tubuh saya tidak lagi sakit. Saya kemudian tinggal di rumah praktisi tersebut selama dua minggu dan belajar lima perangkat latihan.

Saya telah pulih sepenuhnya dari semua masalah kesehatan pada saat saya kembali ke rumah. Melihat wajah saya yang halus dan berseri-seri, suami saya bertanya: "Bagaimana kamu bisa menghentikan semua obat dan suntikan hanya dengan membaca buku-buku Dafa selama beberapa hari?" Saya menjawab: "Saya tidak merasakan sakit di mana pun."

Berlatih Dafa adalah berkah, karena Guru yang bertanggung jawab. Anggota keluarga saya juga mendapat manfaat dari latihan Falun Dafa yang saya lakukan.

Menantu perempuan saya pergi ke rumah sakit untuk periksa saat dia hamil empat bulan. Hasil USG menunjukkan adanya cacar pada plasenta. Dokter menyarankan dia untuk melakukan aborsi, dengan alasan bahwa bayinya tidak akan selamat setelah lahir. Dia juga menemukan bahwa menantu perempuan saya menderita penyakit kuning. Menantu perempuan saya tidak menuruti perkataann dokter dan melahirkan bayi prematur pada usia kehamilan delapan bulan.

Menantu perempuan saya menderita penyakit kuning serius, dan dirawat di rumah sakit di kota 13 hari setelah melahirkan. Saya tinggal di rumah untuk merawat cucu perempuan saya. Bayi itu tidak dapat menangis ketika lahir, dan lengannya hanya setebal ibu jari orang dewasa. Orang-orang di desa melihatnya dan berkata di belakang kami, "Anak ini beruntung bisa selamat saat lahir, tetapi akan sulit dibesarkan." Putri saya bertanya kepada saya: "Bu, apakah bayi ini bisa selamat?" Saya berkata: "Saya berlatih Falun Dafa. Guru yang bertanggung jawab. Semuanya akan baik-baik saja."

Ketika cucu perempuan saya berusia dua minggu, beratnya hanya tiga pon. Saya memberinya susu bubuk. Menantu perempuan saya diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-25. Saya sering belajar Fa sambil menggendong cucu perempuan saya. Sungguh suatu keajaiban bahwa anak itu selamat dengan cara ini. Kemudian, menantu perempuan saya menggendong anaknya berjalan-jalan di desa. Orang-orang di desa melihat bayi itu dan bertanya-tanya, "Apakah ini anaknya? Bagaimana dia bisa selamat?"

Guru telah memberinya hidup. Saya menuntunnya untuk mempersembahkan dupa dan bersujud kepada Guru sejak dia masih kecil. Dia jarang sakit, dia belajar dengan baik, dan karakternya baik. Dia tumbuh dengan sehat dan telah mendalami Dafa. Dia sekarang kuliah dan sangat cantik.

Keluarga Kami Mengembangkan Pikiran Lurus

Suami saya bekerja sebagai direktur keamanan di desa, dan hampir semua orang di kecamatan mengenalnya. Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa, saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Dafa, dan ditahan secara ilegal serta "didaftarkan" ke Partai jahat itu setelah saya kembali ke rumah. Semua orang di desa tahu tentang hal itu. Polisi datang ke rumah untuk melecehkan saya terutama pada "hari-hari sensitif" Partai jahat, yang sangat mengganggu hidup saya.

Saya ditahan secara ilegal ketika penganiayaan itu berada pada titik terburuknya. Suami saya tidak tahan dengan tekanan itu dan melampiaskannya kepada saya. Ia sering memukul saya, dan bahkan melakukannya di pusat penahanan. Kemudian, ia memberi tahu orang lain, "Jangan pedulikan dia. Biarkan dia tinggal di sana." Orang-orang yang memahami fakta kebenaran Dafa dan penganiayaan menasihatinya, "Anda harus melakukan sesuatu. Istri anda adalah orang yang sangat baik! Anda harus mengeluarkannya!" Dengan kegigihan saya, ia akhirnya memahami fakta kebenaran, berpihak pada Dafa, dan bergabung dengan saya dalam menentang penganiayaan.

Tujuh orang dari Kantor 610, serta petugas dari kantor polisi dan kantor polisi kecamatan, pergi ke rumah saya untuk menangkap saya. Saya tidak tahu harus berbuat apa karena mereka mengurung saya di sudut rumah. Ketika suami saya melihat ini, ia berkata dengan tegas: “Saya katakan kepada anda, dia dalam kondisi baik sekarang. Namun, jika terjadi sesuatu padanya, saya akan meminta pertanggungjawaban anda.”

Pikiran lurus saya muncul ketika mereka memasukkan saya ke dalam mobil polisi. Saya tidak lagi takut karena praktisi lain melihat polisi datang dan mulai memancarkan pikiran lurus. Saya memancarkan pikiran lurus sepanjang jalan, melafalkan Fa Guru:

“...Pikiran lurus para pengikut kuat 
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)

Meninggalkan saya di kantor polisi, mereka pergi ke restoran untuk merayakan. Saya berhasil melarikan diri. Mereka berhenti makan dan bergegas kembali untuk mencari saya di mana-mana. Di tengah malam mereka masuk ke rumah saya lagi dan menggeledahnya. Mereka tidak dapat menemukan saya dan bertanya kepada suami saya ke mana saya pergi. Suami saya berkata: “Anda telah membawanya pergi. Seharusnya saya bertanya di mana dia.” Mereka pun pergi.

Tahun berikutnya, orang-orang ini mendatangi rumah saya tiga kali dalam seminggu, dan menjelang Tahun Baru Tiongkok, untuk menangkap saya.

Saya tidak tahu berapa kali mereka mendatangi rumah saya untuk melecehkan saya selama bertahun-tahun. Jika mereka tidak dapat menemukan saya, mereka akan mendatangi rumah orang tua saya, saudara laki-laki dan perempuan saya, dan semua kerabat saya untuk mencari saya. Saya tidak dapat pulang meskipun saya memiliki rumah saat itu. Saya berkeliaran di jalanan. Saya tidak berani tinggal bersama kerabat saya; saya malah tinggal bersama teman sekelas dan teman-teman saya. Saya membawa materi klarifikasi fakta, dan membagikannya ke mana pun saya pergi, dengan mengingat misi saya, dan menyelamatkan orang-orang meskipun ada tekanan.

Karena saya sering meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan, di tahun-tahun awal anak-anak saya salah paham terhadap saya dan mengatakan bahwa saya tidak peduli dengan keluarga. Pada suatu tahun selama Tahun Baru Tiongkok, anak-anak dan keluarga mereka pulang ke rumah. Saya ingin mengklarifikasi fakta tentang Dafa dan membujuk mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Suami saya berkata: "Biarkan saya memberi tahu mereka." Ia menggunakan kata-kata orang biasa dan cara berpikir mereka. Semua anak memahami bahwa Dafa itu baik, dan mereka semua yang berjumlah 18 orang mundur dari PKT. Suami saya juga membantu membujuk kerabat lain dan teman-teman kami untuk mundur dari PKT.

Penganiayaan terhadap praktisi Dafa oleh PKT selama bertahun-tahun telah menimbulkan bayangan ketakutan pada banyak keluarga. Karena takut akan kekuatan Partai jahat, mereka jadi membenci praktisi Dafa. Keluarga saya juga memahami fakta kebenaran Dafa dan berubah dari panik menjadi tenang dan kalem ketika partai jahat menganiaya saya. Itu karena mereka melihat wajah sebenarnya dari Partai jahat dan mengembangkan pikiran lurus terhadap Dafa.

Menyelamatkan Sesama Warga Desa

Misi seorang pengikut Dafa adalah membantu Guru dalam meluruskan Fa dan menyelamatkan semua makhluk hidup. Orang-orang di daerah saya juga merupakan orang-orang yang ingin diselamatkan Guru.

Pada musim dingin, seorang rekan praktisi dan saya pergi untuk membagikan materi klarifikasi fakta. Kami menemukan sebuah mobil yang jatuh ke dalam selokan di jalan yang licin. Saya berkata kepada praktisi tersebut, “Mari kita masuk ke desa terlebih dahulu untuk membagikan materi, lalu kembali dan mengeluarkan mobilnya.” Rekan praktisi tersebut bertanya apakah kami bisa mengeluarkannya. Saya menjawab ya.

Kami kembali setelah membagikan materi dan melihat bahwa mobil itu masih ada di sana. Belasan pria menggunakan tali tebal dan meneriakkan slogan-slogan saat mereka berusaha menarik mobil itu keluar, tetapi mobil itu tidak bergerak. Orang di dalam mobil itu berkata: “Mobilnya tidak bisa keluar. Mari kita kembali ke desa dan meminta beberapa pemuda lagi untuk membantu.”

Saya berkata: “Tidak perlu lebih banyak orang. Jika kalian semua mengatakan, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ mobil itu akan keluar.” Mereka berkata: “Benarkah?” Saya menjawab ya. Saat pengemudi menginjak pedal gas, kami melihat mobil itu perlahan-lahan keluar saat rekan praktisi dan saya berteriak bersama para pekerja: “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”

Melihat mobil itu keluar, pemilik mobil berteriak lebih keras: “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Seorang pria berusia 40 tahun di sebelahnya berbalik dan bertanya apakah kami dewa. Saya berkata: “Bukan; kami orang Xiulian.” Saya memberi tahu mereka bahwa Guru Dafa dapat membantu mereka selama mereka percaya bahwa “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”

Saya pergi mengunjungi ibu saya yang tinggal sekitar delapan mil jauhnya. Saya keluar pada malam hari dan memasang lebih dari 100 spanduk sepanjang empat mil, lalu kembali ke rumah ibu saya. Situasinya meledak keesokan harinya. Pemerintah kecamatan, kepala desa, dan kepala suku kecil lainnya mengadakan rapat gabungan untuk menyelidikinya. Beberapa orang mengatakan saya yang melakukan. Namun seorang kepala desa berkata, “Bukan dia. Kalau dia, dia pasti sudah pergi sekarang. Fakta bahwa dia masih di rumah ibunya menunjukkan bahwa itu bukan dia.” Mereka terus menyelidiki, dan akhirnya tidak terjadi apa-apa.

Selama bertahun-tahun, praktisi lain dan saya telah mendistribusikan materi klarifikasi fakta di semua desa di kecamatan kami, dan banyak makhluk hidup telah mengetahui fakat kebenaran. Ketika kami menyelamatkan orang, kami merasa lurus, dan hati kami murni, jadi Guru mengatasi gangguan apa pun yang kami hadapi.

Selama bertahun-tahun ketika penganiayaan sangat parah, rekan-rekan praktisi dan saya keluar mendistribusikan materi klarifikasi fakta setelah gelap, tetapi sekarang kami pergi dari rumah ke rumah di siang bolong untuk mendistribusikan materi. Beberapa penduduk desa bergegas mendatangi kami untuk meminta informasi, dengan mengatakan, “Falun Gong ada di sini, mana brosurnya, agar kami dapat segera membacanya!”

Untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan menyelamatkan mereka, saya menghadiri sebanyak mungkin acara khusus. Kadang-kadang saya pergi meskipun itu hanya acara sosial. Dan setelah Covid-19 mulai menyebar, beberapa orang mendatangi saya dan meminta bantuan untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Mereka berkata: “Sudah lebih dari 20 tahun sejak anda mengatakan akan ada epidemi, dan sekarang benar-benar terjadi. Saya harus mundur dari PKT. Tolong bantu saya.”

Saya berkata kepada mereka: “Anda harus ingat, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Ini adalah obat mujarab untuk menghindari wabah, dan tidak ada yang lain yang akan berhasil. Dewa dan Buddha melihat hati manusia. Ini adalah kehendak Dewa!”