(Minghui.org) Saya selalu berhati-hati tentang keamanan ponsel dan perangkat lunak yang saya instal. Saya tidak mengira saya terobsesi dengan ponsel seperti orang lain.

Kondisi kultivasi saya menurun drastis, terutama tahun lalu. Saya semakin jarang berpartisipasi dalam proyek klarifikasi fakta. Saya tidak bisa tenang saat memancarkan pikiran lurus, dan saya tidak lagi melakukan semua perangkat latihan. Ketakutan saya meningkat. Saya tidak memiliki kesabaran saat membantu anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah, dan saya membentak mereka hanya karena masalah kecil sekalipun.

Saya terkejut dengan perubahan yang saya alami. Bagaimana saya bisa menjadi seperti ini? Saya merasa cemas dan mencoba berbagai hal untuk mengubah keadaan saya, tetapi saya tidak dapat bertahan lebih dari beberapa hari sebelum saya kembali seperti semula. Saya sangat tertekan.

Setelah saya membaca artikel berbagi di Minghui.org yang membahas tentang bagaimana ponsel mencemari pikiran kita, saya menyadari bahwa saya harus menghentikan kebiasaan menjelajah internet di ponsel.

Saya pikir saya tidak sering melihat ponsel, tetapi saya membukanya setiap kali saya punya waktu, di sela-sela mengerjakan tugas di kantor, dan terkadang ketika saya perlu mencari informasi terkait pekerjaan. Saya pikir tidak apa-apa untuk sesekali memeriksanya.

Karena saya tidak menyadarinya dalam jangka waktu yang lama, saya menjadi kurang waspada dan membuka ponsel setiap kali saya punya waktu luang. Lambat laun hal itu menjadi kebiasaan.

Ponsel zaman sekarang penuh dengan segala macam hal yang korup dan jahat, seperti hal-hal yang dipengaruhi oleh komunisme, hawa nafsu, dan unsur-unsur bejat lainnya. Apa pun yang kita minati akan muncul.

Tubuh kita seperti wadah. Ketika kita belajar Fa atau melakukan latihan, kita sedang membersihkan wadah kita. Namun ketika kita berulang kali melihat ponsel setiap hari, kita terus-menerus menuangkan zat-zat kotor ke dalam wadah kita. Semakin lama kita melihat, semakin banyak kotoran yang terkumpul di dalam wadah kita.

Setelah saya menghentikan kebiasaan menjelajah di ponsel, pikiran saya menjadi jernih lagi, dan saya dapat melihat keterikatan saya. Pikiran lurus saya menjadi lebih kuat, dan tubuh saya terasa lebih ringan. Saya juga lebih mudah bangun pagi untuk melakukan latihan. Tentu saja, saya masih perlu tekun.

Saya tidak menyadari bahwa ponsel bisa sangat berbahaya. Saya hampir hancur tetapi saya tidak menyadarinya! Untungnya, rekan-rekan praktisi sesekali mengingatkan saya.

Kita harus waspada. Ponsel itu adiktif, seperti halnya obat-obatan tertentu. Bukan berarti saya akan baik-baik saja jika saya hanya mengonsumsinya sedikit saja, karena sedikit saja setiap hari akan terakumulasi seiring waktu dan akhirnya menjadi kecanduan yang kuat. Itu dapat menghancurkan seorang kultivator!