(Minghui.org) Saya berusia 79 tahun dan beruntung dapat mulai berlatih Falun Dafa pada Mei 1995. Saya telah mengikuti ajaran Guru Li untuk benar-benar mengkultivasi diri dan berasimilasi dengan Fa. Hasilnya, standar moral (xinxing) saya telah meningkat pesat, dan tubuh saya telah dimurnikan sepenuhnya.

Kehidupan yang Terlahir Kembali dalam Dafa

Saya dulu menderita berbagai macam penyakit, seperti arteriosklerosis, sindrom hiperviskositas, batu saluran empedu intrahepatik, dan spondilosis serviks. Secara khusus, saya mengalami hiperplasia tulang di kedua lutut, yang membuat saya tidak dapat berjalan dengan normal. Saya harus minum banyak obat pereda nyeri dan obat-obatan lainnya. Selama delapan tahun, saya minum pil setiap hari, yang sangat mempengaruhi kualitas hidup saya. Dokter mengatakan bahwa saya harus meminumnya selama sisa hidup saya.

Saya sangat beruntung bisa mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1995. Guru yang penuh belas kasih dan Dafa menyelamatkan saya dan membuat saya terbebas dari penyakit sepenuhnya. Saya tidak minum satu pil pun selama 27 tahun terakhir, dan saya tidak divaksinasi selama pandemi COVID-19. Saya pergi ke toko kelontong dan tempat-tempat lain seperti biasa dan tidak pernah terinfeksi. Bebas dari penyakit telah menjadi kondisi normal saya.

Suami saya dulunya menderita spondylosis serviks, herniasi diskus, dan penyakit jantung. Dia telah membaca Zhuan Falun sejak Januari 1998 dan benar-benar berkultivasi Dafa sejak September tahun itu. Dalam waktu kurang dari enam bulan, penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya hilang sepenuhnya. Sayangnya, dia berhenti berkultivasi ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999, dan beberapa penyakitnya kambuh lagi.

Dia akhirnya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa lagi pada bulan Juli 2005. Secara ajaib, dia berhenti merokok lima hari kemudian. Tiga bulan setelah itu, batu ginjalnya hilang. Semua masalah kesehatannya hilang dalam waktu enam bulan, yang dibuktikan dengan pemeriksaan fisik. Taji tulang besar di tulang belakangnya dan batu-batu di kantong empedunya telah larut sepenuhnya.

Menghindari Bahaya dengan Perlindungan Guru

Suami dan saya telah menghindari banyak situasi berbahaya dengan perlindungan Guru. Kami telah secara pribadi menyaksikan keajaiban Dafa dan belas kasih Guru yang tak terbatas serta kekuatan ilahi yang tak terbatas.

Tidak lama setelah suami saya mulai berlatih Dafa, ia dan salah seorang atasannya melakukan perjalanan bisnis pada 13 Oktober 1998. Hari mulai gelap, dan mobil mereka bertabrakan dengan kendaraan lain. Atasannya, yang duduk di belakang, lengannya terjepit di dua tempat dan dirawat di rumah sakit untuk waktu yang lama. Suami saya, yang sedang mengemudi, kepalanya terbentur kaca depan dan retak, tetapi dahinya tidak terluka atau bengkak dan tidak terasa sakit.

Saya sedang mengendarai sepeda ke kantor di jalan satu arah pada tahun 1998. Saya berada di jalur kanan tetapi saya harus pindah ke jalur kiri sebelum bundaran, jadi saya memeriksa bagian belakang sebelum menyeberang. Tiba-tiba, roda kanan mobil yang datang dari belakang sudah berjarak kurang dari satu inci dari saya. Tanpa berpikir, saya berkata, "Jangan tabrak saya." Secara ajaib, mobil itu berhenti. Guru melindungi saya dari kecelakaan yang berbahaya.

Berasimilasi dengan Kualitas Dafa

Dalam banyak ceramah, Guru telah meminta praktisi Dafa untuk belajar Fa dengan baik. Saya selalu menempatkan belajar Fa dan melafalkan Fa sebagai prioritas utama saya selama lebih dari 20 tahun.

Selama satu tahun yang dimulai pada bulan Agustus 1997, saya menggunakan waktu saya setelah bekerja untuk menyalin Zhuan Falun untuk pertama kalinya. Saya juga menuliskan tanggal setiap kali saya selesai membaca Zhuan Falun untuk mengingatkan diri saya agar belajar Fa dengan baik.

Lingkungan menjadi semakin tegang bagi praktisi Dafa setelah 25 April 1999. Saya kemudian merasakan urgensi yang lebih besar untuk belajar Fa dengan baik dan mulai menyalin Zhuan Falun untuk kedua kalinya dari 30 April hingga 30 Juli. Saya telah menyalin Zhuan Falun dua kali dan membaca buku tersebut lebih dari 20 kali ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan. Ini benar-benar memainkan peran penting dalam membantu saya untuk tetap percaya kepada Guru dan Fa di bawah tekanan yang begitu ekstrem dan tidak menjadi mangsa kampanye propaganda fitnahan PKT.

Saya selalu ingin menghafal Zhuan Falun tetapi khawatir hal itu akan mempengaruhi belajar Fa saya. Saya akhirnya memutuskan untuk menghafal Zhuan Falun pada Februari 2004 di usia 60 tahun, setelah saya membaca Zhuan Falun sebanyak 302 kali.

Guru berkata,

“Fashen saya segala apa pun tahu, anda berpikir apa pun dia juga tahu, apa pun dia dapat lakukan. Anda tidak Xiulian dia tidak peduli, jika anda Xiulian dia membantu sampai tuntas.” (Ceramah 4,  Zhuan Falun)

Saya bahkan menyaksikan seorang pria buta huruf berusia 70-an belajar membaca Zhuan Falun dengan lancar. Saya mengerti bahwa, selama pikiran saya tertuju pada Fa dan saya memiliki ketekunan dan tekad, Guru akan menguatkan saya.

Setelah memikirkan bagaimana saya dapat menghafal Fa tanpa melewatkan satu kata pun, saya menemukan sebuah metode. Pertama-tama saya membaca satu paragraf berulang kali untuk menghafalnya. Saya kemudian menutupi paragraf tersebut dengan selembar kertas tebal, melafalkan dua baris pertama, lalu menggeser kertas ke bawah untuk melihat seberapa akurat saya. Saya terus melafalkan dan terus menggeser kertas ke bawah hingga saya dapat menghafal setiap paragraf dengan kuat.

Saya telah membaca dan melafalkan Fa selama 19 tahun. Saya telah melafalkan Zhuan Falun 437 kali dan membacanya 817 kali. Seluruh buku terdiri dari sembilan ceramah, 60 bagian, 601 paragraf, dan 332 halaman [dalam bahasa Mandarin]. Saya tidak akan pernah mampu menghafalnya tanpa penguatan Guru dan kekuatan ilahi Dafa. Saya benar-benar merasakan bahwa "buku langit" Zhuan Falun telah tertanam di hati saya.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah membantu saya mewujudkan impian menghafal Fa dan menyaksikan keagungan Dafa. Saya akan terus membaca dan melafalkan Fa hingga tiba saatnya saya dapat kembali ke rumah sejati saya bersama Guru.

Guru Membantu Memperbaiki Komputer Saya

Tanpa pengetahuan sebelumnya tentang komputer atau bahkan apa itu mouse (untuk menggerakkan cursor di komputer), saya mulai belajar menjelajah internet pada bulan Juni 2009 ketika saya hampir berusia 70 tahun. Seiring berjalannya waktu, saya belajar cara mengunduh Minghui Weekly, ceramah baru Guru, dan artikel berbagi praktisi. Saya juga belajar cara mengirimkan daftar orang-orang yang ingin mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Selama lebih dari satu dekade, pada hari-hari khusus saya telah mengirimkan ucapan selamat yang tulus dan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Guru melalui Minghui.org dan merasa bahwa saya adalah bagian dari komunitas praktisi global.

Namun, komputer saya tidak berhenti memperbarui selama empat hari akhir tahun lalu dan terus menampilkan pesan "memperbarui sistem anda." Setelah berkonsultasi dengan praktisi teknis, saya mematikan komputer saya. Ketika saya menyalakannya kembali, semua ikon di halaman utama telah menghilang, dan saya tidak dapat mengembalikannya, tidak peduli seberapa keras saya mencoba.

Keesokan harinya, praktisi teknis tersebut memberi tahu saya bahwa dia tidak akan dapat datang membantu saya untuk sementara waktu karena ayahnya sakit. Saya merasa tidak berdaya karena saya belum mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru kepada Guru, dan saya perlu mengunduh edisi terbaru Minghui Weekly dalam beberapa hari.

Pukul 11 pagi, saya meletakkan kedua tangan saya di depan dada, berdiri di depan potret Guru, dan dengan tulus meminta bantuan: "Guru, ada masalah dengan komputer saya, dan saya tidak tahu cara memperbaikinya. Saya ingin mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru dan mengunduh Minghui Weekly. Tolong bantu saya memperbaiki komputer saya. Saya akan mempelajari cara-cara untuk memperbaiki masalah ini di masa mendatang. Tolong bantu saya. Terima kasih, Guru!"

Saya kemudian menyalakan komputer saya dan menunggu. Tiba-tiba, saya melihat ikon berkedip di bilah notifikasi di sisi paling kanan desktop saya. Saya mengklik salah satu ikon tanpa berpikir. Sebuah halaman yang familier muncul di depan saya, dan semuanya kembali normal sepenuhnya.

Saya menangis bahagia, berlutut di depan potret Guru, dan berterima kasih atas belas kasihnya.

Dengan rasa terima kasih yang besar kepada Guru, saya menambahkan kata pengantar berikut pada puisi yang akan saya kirim ke Minghui.org sebagai ucapan selamat kepada Guru,

“Guru, saya sangat beruntung bisa berkultivasi Dafa dan kembali ke rumah sejati saya bersama Anda dalam kehidupan ini. Saya sangat diberkati karena Anda selalu berada di sisi saya untuk melindungi dan membantu saya. Saya telah menyaksikan keajaiban dan kekuatan Dafa yang tak terbatas berkali-kali. Yakinlah, Guru. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan atau berapa banyak rintangan di luar sana, saya akan mengikuti Anda tanpa ragu, berkultivasi dengan baik sampai akhir, memenuhi misi saya, dan layak mendapatkan penyelamatan belas kasih Anda.”

Terima kasih, Guru, atas penyelamatan Anda yang penuh belas kasih!