(Minghui.org) Praktisi Falun Gong yang tinggal di provinsi Prancis Pulau Reunion, berpartisipasi dalam “Salon de Seniors”, sebuah pameran kesehatan yang diadakan di Taman Nasional kota tersebut, pada 26 dan 27 Oktober 2024.
Pameran ini menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahun. Acara ini bertujuan untuk memberi penghormatan kepada para lansia dan menyediakan berbagai kegiatan, hiburan, saran dan informasi kesehatan dan perawatan bagi para lansia. Praktisi Falun Gong diberi stan gratis untuk memperagakan latihan dan memperkenalkan efek latihan yang luar biasa pada kesehatan fisik dan mental.
Peragaan latihan Falun Gong di pameran kesehatan “Salon de Seniors” pada 26 Oktober
Orang-orang belajar informasi tentang Falun Gong.
Berbicara dengan pengunjung
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Latihan spiritual ini kini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Ajarannya didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran dan latihan ini telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Berlatih Falun Gong sepenuhnya gratis. Tidak diperlukan pendaftaran untuk menjadi seorang praktisi, dan orang-orang dari segala usia dapat memperoleh manfaat secara fisik dan mental.
Seorang wanita di stan sebelah berkata, “Stan anda memancarkan energi yang sangat baik dan kuat, yang begitu menyentuh hati saya hingga saya tidak bisa berhenti menangis.”
Seorang pria berkata setelah menyaksikan peragaan latihan, “Mereka memancarkan kualitas tertentu. Kami dapat merasakan energi itu. Ini pasti tidak mudah. Mereka adalah contoh hidup dan memberikan citra yang baik. Ini membutuhkan karakter yang kuat.”
Para praktisi juga memperkenalkan kepada masyarakat fakta-fakta tentang penganiayaan brutal terhadap Falun Gong yang sedang berlangsung di Tiongkok. Masyarakat terkejut dengan penganiayaan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok. Seorang pria berkata dengan takjub setelah mengetahui fakta-fakta tentang penganiayaan tersebut, “Ini pertama kalinya saya mendengar cerita ini. Penganiayaan semacam ini benar-benar keterlaluan!”
Selama kegiatan dua hari tersebut, lebih dari 200 orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ paksa dari tahanan hati nurani di Tiongkok. Petisi tersebut merupakan kerja sama antara Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH) (dinominasikan untuk Penghargaan Nobel Perdamaian atas karyanya) dan LSM International Coalition to End Transplant Abuse in China (ETAC). Petisi tersebut akan disampaikan kepada para pemimpin negara-negara G7 dan sekutu mereka, G7+7.
Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ paksa terhadap tahanan hati nurani di Tiongkok.
Seorang wanita dari Tiongkok dan putranya menunjukkan minat yang besar terhadap kisah seorang praktisi Falun Gong yang dianiaya di Tiongkok. Ia berkata bahwa ia akan segera pergi ke Tiongkok untuk mengunjungi keluarganya di sana dan memberi tahu kerabatnya tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org