(Minghui.org) Dua warga Kota Dalian, Provinsi Liaoning baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Wang Jian [Pria], 55 tahun, dijatuhi hukuman empat tahun. Ia telah mengajukan banding atas putusan tersebut. Praktisi lainnya, Yang Shuyu [Wanita], 64 tahun, dijatuhi hukuman tiga tahun.

Kedua praktisi tersebut ditangkap pada tanggal 23 Februari 2024, bersama dengan tiga praktisi lainnya, termasuk Zhang Yumei, Dong Yuechun, keduanya berusia 70-an, dan praktisi wanita lainnya berusia 80-an.

Rumah Wang juga digerebek oleh petugas dari Kantor Polisi Jalan Lijia, yang telah memasang alat pelacak di mobil pribadinya beberapa bulan yang lalu. Mereka menyita komputer dan printer yang ditinggalkan oleh mendiang ayahnya, Wang Yunting, yang juga seorang praktisi Falun Gong.

Sementara praktisi yang berusia 80-an itu dibebaskan pada hari yang sama, keempat praktisi lainnya dibawa ke Pusat Penahanan Yaojia. Zhang dan Dong dibebaskan setelah sepuluh hari menjalani penahanan administratif. Wang dan Yang masih ditahan.

Wang melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan tersebut. Ia jatuh dalam kondisi kritis dan diresusitasi di rumah sakit. Meskipun kondisinya kritis, polisi tidak hanya menolak untuk membebaskannya, tetapi juga menyerahkan kasusnya dan kasus Yang ke Kejaksaan Distrik Ganjingzi.

Wang dan Yang hadir di Pengadilan Distrik Ganjingzi pada pukul 1:30 siang pada tanggal 2 November 2024. Komputer dan printer yang disita dari rumah Wang digunakan oleh jaksa Yan Fei sebagai bukti yang memberatkannya.

Hakim memvonis mereka bersalah beberapa minggu kemudian.

Sebelum vonis terakhir mereka, kedua praktisi tersebut pernah ditangkap dan ditahan karena keyakinan mereka.

Penganiayaan terhadap Yang di Masa Lalu

Yang ditangkap pada tanggal 20 November 2008, bersama dengan praktisi lansia lainnya, setelah dilaporkan oleh dua pemuda karena berbicara kepada mereka tentang Falun Gong. Kedua wanita tersebut dipukuli oleh polisi, mengakibatkan mimisan dan pembengkakan di sekujur tubuh mereka. Praktisi lansia tersebut juga mengalami patah tulang dan kesulitan bernapas. Ia dibebaskan segera setelah itu. Yang ditahan di Pusat Penahanan Yaojia selama lebih dari sebulan. Ia dibebaskan pada tanggal 29 Desember 2008 setelah mengalami tekanan darah tinggi.

Yang ditangkap lagi pada tanggal 25 Juni 2011 saat menghadiri pertemuan praktisi setempat. Tidak jelas berapa lama dan di mana ia ditahan.

Penangkapan berikutnya terjadi pada tanggal 8 Maret 2016 oleh empat petugas dari Kantor Polisi Jinxiu, karena mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999.

Ia ditahan di Pusat Penahanan Yaojia dan penangkapannya disetujui pada bulan April 2016. Kejaksaan Distrik Shahekou mengembalikan kasusnya beberapa kali ke polisi, dengan alasan tidak cukup bukti. Ia dibebaskan tanpa syarat pada tanggal 30 Maret 2017, setelah menghabiskan lebih dari setahun dalam tahanan.

Penganiayaan terhadap Wang di Masa Lalu

Wang sebelumnya ditangkap pada tanggal 6 Juli 2012 dan dijatuhi hukuman tujuh tahun oleh Pengadilan Distrik Shahekou pada bulan Juni 2013. Saat menjalani hukuman di Penjara Dongling, majikannya, Bank Dalian, memecatnya. Setelah dibebaskan pada tahun 2018, ia mendapat pekerjaan di Cabang Dalian dari Heier Group Corporation, tetapi dipecat lagi tak lama kemudian karena berbicara kepada kliennya tentang Falun Gong.

Laporan Terkait :

Pernah Dipenjara 4 Tahun karena Keyakinannya, Pria Liaoning Berusia 55 Tahun Ditangkap Lagi dan Dalam Kondisi Kritis setelah Mogok Makan Dua Bulan