Selandia Baru: Praktisi Falun Dafa Berpartisipasi dalam Tujuh Parade Natal

(Minghui.org) Dari tanggal 4 hingga 9 Desember 2024, praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam tujuh parade Natal yang diadakan di Papatoetoe, Mangere Bridge, Kumeu, Browns Bay, distrik Howick, kota Matamata, dan Hamilton.

Banyak orang mengatakan bahwa penampilan dari Tian Guo Marching Band, tarian naga, dan tim genderang pinggang Tiongkok memberikan suasana baru yang menyegarkan dan meninggalkan kesan mendalam. Mereka juga memuji prinsip Sejati, Baik, Sabar yang disebarkan oleh para praktisi dan menyatakan bahwa prinsip-prinsip ini membawa manfaat bagi masyarakat.

Tian Guo Marching Band berpartisipasi dalam parade Natal yang diadakan di distrik Papatoetoe dan Kumeu, Auckland, serta di kota Hamilton pada tanggal 4, 6, dan 8 Desember.

Tian Guo Marching Band dan tim tari naga berpartisipasi dalam parade Natal di Browns Bay, Auckland, yang diadakan pada tanggal 7 Desember.

Tim tari naga tampil dalam parade Natal di kota Matamata yang diadakan pada tanggal 7 Desember.

Tim genderang pinggang tampil dalam parade Natal di Mangere Bridge dan wilayah Howick, Auckland, yang diadakan pada tanggal 5 dan 8 Desember.

Pemerintah Tidak Seharusnya Menganiaya Kelompok Spiritual yang Damai

Jim Findlay berharap para praktisi akan terus mempertahankan keyakinan mereka.

Jim Findlay, asisten Anggota Parlemen Ryan Hamilton, terkesan dengan penampilan Tian Guo Marching Band dan berkata, “Kostum mereka sangat spektakuler. Prinsip yang mereka yakini: Sejati, Baik, Sabar, adalah prinsip yang luar biasa dan sangat penting bagi keluarga, komunitas, politik, bahkan bisnis—prinsip ini penting bagi semua orang.”

Dia mengatakan bahwa dia pernah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok dan bertanya-tanya, “Mengapa sebuah pemerintah menganiaya kelompok spiritual? Hal ini membingungkan saya. Penganiayaan, di mana pun terjadi, tidak dapat ditoleransi.”

Dia berpendapat bahwa setiap orang seharusnya memiliki kebebasan berkeyakinan, dan masyarakat perlu menghormati perbedaan budaya serta nilai-nilai. “Jika setiap orang di dunia ini dapat saling mendukung cara hidup satu sama lain, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa.”

Dia berharap para praktisi akan terus memegang teguh keyakinan mereka dan tidak pernah menyerah!

Sejati, Baik, Sabar adalah Kualitas yang Seharusnya Dimiliki oleh Setiap Orang

Jane setuju dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar.

Jane, seorang perawat, sangat menghormati Falun Dafa dan berkata, "Penampilannya luar biasa, dan kostumnya sangat indah." Dia juga mengatakan bahwa dia dapat melihat dari sikap para praktisi bahwa mereka adalah orang-orang yang baik hati.

"Prinsip yang diajarkan oleh Falun Dafa – Sejati, Baik, Sabar – mirip dengan nilai-nilai saya. Sebagai seorang perawat, saya pikir setiap orang seharusnya memiliki belas kasih dan membawa kebaikan ke dunia ini."

Jane juga menyadari penindasan yang dialami oleh para praktisi di Tiongkok, "Ini tidak seharusnya terjadi pada siapa pun, bukan hanya praktisi Falun Dafa. Banyak orang di dunia ini sedang dianiaya saat ini, ini adalah hal yang mengerikan, terutama di Tiongkok."

Dia menyebutkan bahwa bagi mereka yang belum mendengar tentang penganiayaan ini, berpartisipasi dalam kegiatan semacam ini adalah cara yang baik untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, "Ketika orang tidak tahu banyak tentang sesuatu, mereka sering merasa takut. Namun, melalui kegiatan semacam ini, anda menunjukkan kepada masyarakat jenis orang seperti apa anda, ini luar biasa."

Dia mendorong praktisi, "Teruskan, terus percayalah pada Sejati, Baik, Sabar. Terus lakukan apa yang anda lakukan sekarang dan tetaplah baik."

Sejati, Baik, Sabar adalah Prinsip yang Penting

Sally Cargill, yang mengorganisir parade Natal di Browns Bay, mengundang praktisi Falun Dafa untuk berpartisipasi dalam acara tersebut setiap tahun.

Sally Cargill, yang telah mengorganisir parade Natal di Browns Bay selama dua dekade, mengatakan bahwa setelah melihat penampilan Tian Guo Marching Band, dia memutuskan untuk mengundang mereka ke parade setiap tahun. Dia menganggap musik marching band tersebut luar biasa dan megah, kostumnya indah, dan mereka membawa perasaan sukacita bagi komunitas.

Sally setuju dengan Sejati, Baik, Sabar dan berpikir bahwa nilai-nilai ini penting dalam masyarakat saat ini. Dia mengatakan nilai-nilai ini seharusnya diteruskan dari orang tua ke anak-anak. Sayangnya, banyak orang tua saat ini yang kekurangan nilai-nilai tersebut, dan anak-anak kehilangan warisan ini, yang merupakan hal yang disayangkan.

Seorang Wanita Memuji Penampilan Tian Guo Marching Band

Katy mengatakan bahwa dia terharu oleh prinsip Sejati, Baik, Sabar.

Katy yang bekerja di pemerintah Kota Hamilton, melihat parade Natal dan berkata dengan penuh semangat, “Saya suka mereka (Tian Guo Marching Band), mereka sangat indah dan luar biasa! Saya suka musik dan kostum mereka. Mereka saling melengkapi, ini adalah karya agung.”

Dia terharu dengan kata-kata Sejati, Baik, Sabar yang tertera di kendaraan hias: “Saya suka nilai-nilai yang mereka sampaikan, itu luar biasa! Kita seharusnya belajar dari mereka.”

Ketika dia mengetahui tentang penganiayaan di Tiongkok, dia berkata, “Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya bayangkan karena kami menikmati kebebasan seperti ini di sini.”