(Minghui.org)
Nama: Wang Hongjie
Nama Mandarin: 王洪杰
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 65
Kota: Hefei
Provinsi: Anhui
Pekerjaan: Pekerja pabrik pembuatan mobil
Tanggal Kematian: Oktober 2018
Tanggal Penangkapan Terakhir: Semester kedua tahun 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Rumah Sakit Jiwa Tongshan

Seorang warga Kota Hefei, Provinsi Anhui yang sehat secara mental telah ditahan dua kali di rumah sakit jiwa dari tahun ke tahun, hanya karena tidak mau melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong. Semua giginya copot dan hanya bisa terbaring di ranjang saat dibebaskan pada tahun 2013. Setelah berjuang dengan kesehatan yang buruk selama bertahun-tahun, dia meninggal dunia bulan Oktober 2018. Dia berusia 65 tahun.

Wang Hongjie [pria], mantan pegawai Pabrik Pembuatan Mobil JAC, mulai berlatih Falun Gong tahun 1993. Dia hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan diakui dengan penghargaan “Pegawai Teladan” beberapa kali. Setelah Partai Komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, dia berulang kali ditargetkan karena tidak melepaskan keyakinannya.

Setelah penangkapannya pada tahun 2000, Wang ditahan di Pusat Pencucian Otak Kota Hefei selama dua tahun lebih, di sana dia menderita siksaan fisik dan mental tanpa henti.

Wang ditangkap lagi tahun 2003 dan dibawa ke Rumah Sakit Keempat Provinsi Anhui, juga dikenal sebagai Rumah Sakit Jiwa Kota Hefei. Dia disuntikkan obat beracun secara teratur. Kakinya patah akibat dipukuli oleh penjaga rumah sakit. Pada waktu dia dibebaskan tujuh tahun kemudian pada 2010, kondisi mentalnya menjadi kebingungan, benar-benar tidak bisa merawat dirinya sendiri.

Pada semester kedua tahun 2010, Wang tiba-tiba menghilang. Keluarga mencarinya kemana-mana, namun tidak bisa menemukannya. Tiga tahun kemudian pada 2013, keluarga menerima telepon dari Kantor Polisi Dalonghu di dekat Kota Xuzhou, Provinsi Jiangsu, dan diperintahkan untuk menjemputnya di Rumah Sakit Jiwa Tongshan di Xuzhou.

Pada saat itu, semua gigi Wang tanggal akibat pemukulan. Kondisi mental dan fisiknya sangat lemah. Dia tetap diam di ranjang dan hanya mengandalkan makan melalui selang makan. Setelah berjuang melawan kesehatan yang buruk selama lima tahun, dia meninggal dunia pada Oktober 2018.