(Minghui.org) Catatan redaksi: Seorang pensiunan guru sekolah menengah berusia 64 tahun di Kota Fushun, Provinsi Liaoning, dijatuhi hukuman 3,5 tahun pada tahun 2021 karena memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan terhadap keyakinannya, Falun Gong. Dia mengalami penyiksaan berat dalam tahanan dan kehilangan kemampuan untuk bekerja. Lebih buruk lagi, biro jaminan sosial setempat menangguhkan pensiunnya setelah dia dibebaskan dari penjara pada bulan Agustus 2024, yang menyebabkan kesulitan keuangan yang besar bagi dia dan suaminya. Dia menceritakan penganiayaan yang dialaminya di bawah ini.

Wang Jiemei

Berlatih Falun Gong

Nama saya Wang Jiemei (wanita). Tahun ini saya berusia 64 tahun. Sebelum pensiun, saya bekerja sebagai guru di SMP No.8 Distrik Wanghua. Saya lahir pada tahun terakhir Kelaparan Besar. Ibu saya tidak memiliki ASI untuk saya. Saya hanya bisa makan sisa tepung jagung yang dikerok dari wajan. Akibat kekurangan gizi yang parah, kepala saya besar dengan leher yang lemah. Saya juga memiliki mata malas yang membuat sulit melihat dengan jelas dan tidak dapat membaca lebih dari dua jam karena kepala saya akan terasa sangat sakit.

Meskipun selamat, saya kekurangan kalsium dan kaki bengkok; saya sering mengalami sakit kepala; dan menderita radang sendi yang parah hingga tidak bisa berjalan jauh. Setelah menikah dan melahirkan anak, saya tidak bisa berjalan selama sebulan. Karena sangat lemah, saya terlihat seperti wanita tua saat usia saya baru 37 tahun.

Lebih buruk lagi, saya mengalami keracunan karbon monoksida dan tidak bisa tidur di malam hari. Perlahan-lahan, saya menderita anemia parah, kolesistitis, dan sembelit. Menstruasi saya biasanya berlangsung hampir 20 hari dengan aliran darah yang sangat deras. Wajah pucat saya tampak menakutkan.

Suatu malam saat mengajar les, saya tiba-tiba merasa sangat dingin. Setelah pergi ke rumah sakit, saya didiagnosis memiliki mioma uteri dan menjalani operasi. Meskipun menstruasi saya menjadi normal setelah itu, saya masih berjuang melawan penyakit lainnya. Saya mencoba berbagai macam obat dan terapi untuk memperbaiki kesehatan, tetapi tidak ada yang berhasil.

Pada 1998, saya mendengar tentang manfaat kesehatan Falun Gong dan mulai berlatih. Malam pertama setelah membaca tujuh halaman dari Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, saya tidur nyenyak untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Saya sangat bahagia!

Secara bertahap, sebagian besar kondisi saya menghilang satu per satu. Tanpa penderitaan fisik, temperamen buruk saya juga membaik. Melihat perubahan saya, anak saya berkata, "Ibu, sekarang ibu sangat baik! Dulu saya sangat takut pada ibu!"

Dengan kesehatan yang lebih baik, saya bekerja sangat keras dan menawarkan les gratis kepada murid-murid saya saat jam makan siang atau pada hari Minggu. Prestasi akademik murid-murid saya terus meningkat.

Beberapa orang tua murid saya bercerai atau mengalami kesulitan keuangan. Saya juga berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak tersebut, yang sangat menyemangati mereka.

Dihukum dan Disiksa di Penjara

Selama pandemi tahun 2021, saya pergi ke Pasar Komunitas Gaokan untuk membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Saya berharap orang-orang dapat mengetahui kekuatan penyembuhan Falun Gong dan mendapatkan manfaat seperti yang saya alami. Namun, saya diikuti oleh seseorang bernama Jin Baozhen, yang melaporkan saya ke Kantor Polisi Gaokan. Saya ditangkap dan kemudian dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara dengan denda 10.000 yuan oleh Pengadilan Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Kota Shenyang. Saya menghabiskan dua tahun pertama masa tahanan saya di Pusat Penahanan Pertama Kota Shenyang dan sisa waktu di Divisi Keempat di Penjara Wanita Kedua Provinsi Liaoning.

Para penjaga penjara menggunakan berbagai cara untuk memaksa kami (praktisi Falun Gong) melepaskan keyakinan kami. Jika kami tidak mematuhi, kami akan dipaksa untuk berdiri atau duduk di bangku kecil tanpa bergerak selama berjam-jam setiap hari dan tidak diizinkan menggunakan toilet, mandi, atau minum air. Para penjaga juga memutar rekaman audio yang mencemarkan Falun Gong atau secara langsung menghina keyakinan ini melalui pengeras suara.

Pada 6 September 2023, ketua narapidana bernama Liang menuduh saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mandi dan memukul kepala saya.

Para narapidana juga memerintah saya untuk menemani mereka ke toilet di malam hari. Saya harus bangun 4-7 kali setiap malam. Saya kekurangan tidur dan sering merasa pusing.

Di musim dingin, saya tidak bisa tidur di malam hari karena kaki saya sangat sensitif terhadap suhu dingin. Saya meminta air panas untuk menghangatkan diri, tetapi ditolak oleh para narapidana. Kondisi dingin juga menyebabkan uretritis saya kambuh. Meskipun saya sangat ingin ke toilet, para narapidana kadang tidak mengizinkan. Suatu pagi saat menggunakan toilet, saya melihat darah dalam urin saya.

Saat saya menggunakan toilet pada 7 April 2024, narapidana Liang tiba-tiba menarik saya ke samping. Saya bertanya apa yang terjadi. Dia mengatakan bahwa saya tidak diizinkan untuk berhubungan dengan praktisi Falun Gong lainnya. Ternyata ada seorang praktisi di tim lain yang juga menggunakan toilet, meskipun saya tidak mengenalnya.

Mulai April 2024, karena saya tidak berbicara dengan seorang narapidana seperti yang diperintahkan, mereka menghukum saya dengan memaksa saya membersihkan sel setiap pagi antara pukul 4:30 dan 5 pagi, selama lebih dari empat bulan.

Narapidana Liang selalu mencari cara untuk menyiksa saya, termasuk tidak memberi saya cukup makanan, menahan buah atau sayuran saya, atau memberi saya buah yang busuk dan/atau kecil. Dia sering menghina saya di depan orang lain. Saat cuaca masih sangat dingin di pertengahan April 2024, dia memaksa saya membuang celana dan jaket berlapis katun saya, dengan alasan saya akan segera dibebaskan. Ketika saya sedang mandi pada Mei 2024, dia tiba-tiba menuangkan air dingin ke tubuh saya, padahal dia tahu kalau saya tidak tahan dingin.

Bahkan satu bulan sebelum saya dibebaskan, Liang masih berkata kepada saya, "Meskipun kamu akan pergi, saya tidak akan membiarkan kamu hidup dengan baik jika kamu tidak berperilaku baik."

Setelah dibebaskan pada Agustus 2024, pensiun saya ditangguhkan. Karena suami saya diberhentikan dari pekerjaannya pada 2002 dan tidak mendapatkan pekerjaan penuh waktu setelah itu, situasi keuangan kami sangat buruk. Terkadang kami pergi ke pasar petani untuk mengambil sayuran yang tergeletak di tanah atau membeli makanan yang sedang diskon. Kami berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sulit untuk maju ke depan.

Laporan Terkait:

Wanita Dipenjara Karena Keyakinannya Juga Pensiunnya Ditangguhkan

Pensiunan Guru Dijatuhi Hukuman 3,5 Tahun karena Menceritakan Manfaat Kesehatan dari Berlatih Falun Gong