Mantan Teknisi Jam Meninggal dalam Penganiayaan terhadap Falun Gong

(Minghui.org)

Nama: Liu Yan
Nama Mandarin: 刘岩
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 80
Kota: Yingkou
Provinsi: Liaoning
Pekerjaan: Teknisi Jam
Tanggal Kematian: 9 Mei 2024
Tanggal Penangkapan Terakhir: N/A
Tempat Penangkapan Terakhir: N/A

Seorang warga Kota Yingkou, Provinsi Liaoning, berusia 80 tahun, meninggal dunia pada 9 Mei 2024, setelah menanggung dua dekade penyiksaan terhadap keyakinannya, Falun Gong.

Liu Yan, seorang teknisi jam tangan profesional, berlatih Falun Gong tahun 1996. Setelah Partai Komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan tahun 1999, dia ditangkap lebih dari 20 kali karena menyebarkan materi Falun Gong atau berbicara kepada orang-orang tentang hal itu. Dia dihukum tiga tahun penjara di waktu yang tidak diketahui dan diperbolehkan menjalani masa hukuman di luar penjara. Dia menjadi kurus di tahun-tahun berikutnya dan pada akhirnya meninggal dunia.

Tahun 2001, pihak berwenang di Yingkou mengadakan sesi cuci otak pertamanya yang menargetkan praktisi Falun Gong dan Liu ditangkap di tengah malam. Meski tak lama kemudian dia dibebaskan karena tekanan darahnya yang sangat tinggi, polisi menangkapnya lagi selama sesi cuci otak kedua (tanggal tidak diketahui).

Setelah Liu dibebaskan, petugas dari Kantor Polisi Xishichang (kini dikenal sebagai Kantor Polisi Yushi) terus-menerus mengganggu dan menggeledah rumahnya setidaknya enam kali.

Sebagai teknisi jam tangan yang mengelola tokonya sendiri, Liu mendapat uang yang cukup untuk menyokong seluruh keluarganya dan hidup dengan baik. Selama upaya pemindahan kota tahun 2008, dia harus menutup tokonya agar bisa memberi ruang proyek pengembangan. Namun pihak berwenang tidak memberinya kompensasi moneter atau properti lain seperti yang mereka lakukan pada warga lain yang diperintahkan untuk pindah. Tanpa tempat baru untuk menjalankan toko perbaikan jamnya, dia dan keluarga kesulitan untuk hidup.

Liu kemudian dihukum tiga tahun dan diperbolehkan menjalani masa hukuman di rumah.

Selama dua rapat politik besar tahun 2017, kapten Jiang Mingfu dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Xishi memerintahkan petugasnya untuk mengganggu Liu. Dia pergi ke Divisi Keamanan Domestik untuk mendesak Jiang agar tidak menganiaya warga negara yang taat hukum sepertinya. Jiang mendorongnya dan hampir jatuh ke lantai, namun terhenti karena bingkai pintu. Jiang juga memerintahkan dua petugas untuk menangkapnya.

Meski Liu diperbolehkan pulang tak lama sesudahnya, tekanan mental akibat penganiayaan berdampak pada kesehatannya. Dia berangsur-angsur menjadi kurus dan mengandalkan suami untuk merawatnya.

Setelah berjuang dengan kesehatan buruk selama bertahun-tahun, dia meninggal pada tanggal 9 Mei 2024 siang.