(Minghui.org) Seorang warga Kota Liaocheng, Provinsi Shandong, dihukum tujuh tahun dan didenda 10.000 yuan pada tanggal 10 Januari 2024, karena keyakinannya terhadap Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.

Pengadilan Kabupaten Dong’e memberitahu pembela keluarga Xu Jinfeng [wanita] (yang bukan seorang pengacara) hari itu untuk mengambil salinan surat putusannya. Seorang staf pengadilan juga pergi ke Pusat Penahanan Kota Liaocheng hari itu untuk membuat Xu menandatangani surat putusan. Dia menolak untuk tanda tangan dan staf pengadilan mengambil surat putusannya kembali.

Pembela keluarga Xu mengambil surat putusannya tanggal 11 Januari, namun permohonannya untuk bertemu dengan Xu ditolak oleh hakim. Pengacaranya diperbolehkan untuk melihatnya di pusat penahanan keesokan paginya dan dia menyerahkan pengajuan bandingnya ke pusat pengadilan siang itu, agar bisa diteruskan ke kantor permohonan banding, yakni bagaimana pengajuan banding ditangani di Tiongkok.

Praktisi ke-4 yang Dihukum Setelah Penangkapan Kelompok

Xu adalah praktisi ke-4 yang ditahan saat penangkapan kelompok tahun 2022 dan dihukum penjara.

Sebanyak 30 petugas dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Chiping, Kantor 610 Distrik Chiping, dan Kantor Polisi Zhenxing membobol masuk ke rumah Li Chuanlu pada tanggal 12 Agustus 2022 pada pukul 9 siang, dan menangkap lebih dari 10 praktisi yang sedang membaca buku Falun Gong, termasuk Xu, Shang Sufang [wanita], Liu Mingsen [pria], Sun Yurong [wanita], Wang Chengguo [pria] dan Lu Jinyu [wanita].

Pengadilan Kabupaten Dong’e melakukan sidang kasus terhadap tujuh praktisi yang dibagi menjadi dua kelompok berbeda di hari yang sama sekitar awal Januari 2023. Xu diadili bersama Shang, dan Liu, sementara Li, Sun, Wang, dan Lu diadili bersama.

Tujuh praktisi, yang dibebaskan dengan jaminan, diperbolehkan pulang setelah persidangan. Namun polisi mendatangi rumah Liu, Shang, Xu, dan Lu pada tanggal 18 Januari 2023, dengan mengatakan pengadilan menginstruksikan mereka agar dibawa kembali ke tahanan. Karena Shang, Xu, dan Lu dipaksa tinggal jauh dari rumah setelah persidangan mereka, polisi menempatkan mereka ke dalam daftar buronan dan membawa Liu ke Pusat Penahanan Kota Liaocheng.

Sekitar akhir Januari 2023, pengadilan menghukum Li, yang hampir berusia 80 tahun, dan Sun masing-masing lima tahun penjara dengan lima tahun masa percobaan, Wang dihukum dua tahun penjara dengan dua tahun masa percobaan. Sementara itu, polisi terus mencari Xu, Shang, dan Lu. Mereka melacak Xu dan menangkapnya dari rumah sewaannya pada tanggal 31 Oktober 2023 pukul 7 pagi.

Petugas yang menangkapnya berasal dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Chiping dan hanya menunjukkan sekilas surat penangkapan serta surat izin menggeledah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kabupaten Dong’e, sebelum membawa Xu ke Pusat Penahanan Kota Liaocheng siang itu.

Xu hadir untuk kedua kalinya di pengadilan pada tanggal 11 Desember 2023 dan pengacara mengajukan pembelaan tak bersalah untuknya. Selama persidangan, juru sita memeriksa pembela keluarga serta anggota keluarganya yang hadir, dengan alasan ada yang membocorkan tanggal persidangan kepada publik. Juru sita juga mencoba memeriksa pengacaranya, namun pengacara dengan tegas menolak.

Tidak jelas apakah Shang dan Lu masih bersembunyi, atau apakah Liu dihukum.

Detail Penangkapan Kelompok

Saat penangkapan kelompok di rumah Li tanggal 12 Agustus 2022, polisi menyita buku miliknya serta milik tamunya dan barang pribadinya yang lain. Meski polisi tidak menangkap Li karena usianya, mereka memanggilnya serta istrinya ke Kantor Polisi Zhenxing diinterogasi keesokan harinya.

Sementara kebanyakan praktisi, termasuk Li dan Sun, dibebaskan, Lu, Liu, Wang, Shang, dan Xu ditahan di sebuah hotel untuk sesi pencucian otak dan dibebaskan sebagai tahanan rumah tanggal 31 Agustus.

Polisi menyerahkan kasus Lu, Liu, Wang, Shang, Xu, Li, dan Sun kepada Kejaksaan Kabupaten Dong’e tanggal 8 Oktober. Mereka memanggil lima praktisi pertama ke Kantor Polisi Zhenxing untuk wawancara dengan jaksa tanggal 17 Oktober.

Wang Changsong, wakil ketua Kantor Keamanan Domestik Distrik Chiping, memanggil ketujuh praktisi tersebut ke Kantor Polisi Zhenxing tanggal 7 November. Begitu mereka tiba di kantor polisi, mereka lalu dibawa ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Distrik Chiping untuk pemeriksaan fisik dan ditahan di hotel karantina COVID-19. Wang memerintahkan keluarga mereka untuk mengantar pakaian kepada mereka keesokan harinya.

Ketujuh praktisi menderita kondisi medis di hotel karantina. Li dan Sun adalah dua praktisi pertama yang dibebaskan. Setelah Shang dirawat di rumah sakit, Xu dan Lu juga dibebaskan saat mereka tidak lagi bisa berjalan. Polisi harus memapah mereka keluar.

Wang dan Liu juga menuntut agar dibebaskan, namun polisi tidak menyetujuinya. Saat gejala penyakit mereka semakin memburuk, polisi setuju untuk membebaskan mereka tanggal 23 Desember 2022.

Laporan Terkait:

Tujuh Warga Shandong Diadili karena Berlatih Falun Gong, Tiga Sudah Dihukum