Memperkenalkan Falun Dafa di Pusat Perbelanjaan Terbesar di Denpasar

(Minghui.org) Pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Sabtu (10/2), praktisi Falun Dafa di Bali yang tergabung dalam Barisan Genderang Pinggang, Tian Guo Marching Band dan Grup Tari Praktisi Muda, kembali tampil untuk kedua kalinya memperkenalkan Falun Dafa di Living World Mall Denpasar. 

Pusat perbelanjaan ini merupakan mall terbesar di Bali dengan desain arsitektur yang memasukkan unsur seni dan budaya Bali yang ikonik. Praktisi Falun Dafa diundang ke acara tersebut untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2024, dan event tersebut dimasukkan dalam “Week Special Event” dari mall tersebut.

Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam perayaan Tahun Baru Imlek di Living World Mall, Denpasar pada 10 Februari 2024

Acara digelar di teater terbuka yang berkapasitas 500 penonton, dimulai pada pukul 6.30 sore dan berakhir pukul 9 malam. Sore itu, pertunjukan bahkan belum dimulai, namun auditoriumnya sudah penuh dengan penonton. Pertunjukan seni malam itu juga dimeriahkan penampilan kelompok seni lainnya. Perayaan dibuka dengan Tarian Phoenix yang dibawakan oleh praktisi muda Falun Dafa, dan diakhiri dengan Tian Guo Marching Band yang memainkan delapan lagu, dimana salah satunya adalah lagu berjudul “Xin Nian Zu Qu” yang dibawakan khusus untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Kadek, pria asal Gianyar, menyaksikan penampilan Tian Guo Marching Band untuk pertama kalinya. Dia tersenyum dan menggerakkan kepala dan tangannya mengikuti irama music, sangat menikmatinya. Dia berkata bahwa dia sangat mengapresiasi musik yang dimainkan oleh Tian Guo Marching Band dan merasakan energi positifnya.

Ada juga keluarga besar duduk di baris paling depan. Mereka menyukai penampilan para praktisi, dua orang anak mereka menirukan gerakan tari sambil sesekali tertawa gembira. Mereka tidak beranjak hingga akhir acara dan mengabadikan setiap penampilan dengan ponsel mereka.

Para penonton menerima materi pengenalan Falun Dafa yang dibagikan para praktisi, dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa. 

Selama pertunjukan berlangsung, praktisi membagikan materi informasi tentang Falun Dafa kepada para penonton dan menyampaikan fakta penganiayaan yang dialami rekan-rekan praktisi di Tiongkok daratan. Banyak penonton mengungkapkan keinginan mereka untuk mengetahui lebih banyak fakta sesungguhnya.

Seorang pria berusia 82 tahun dan istrinya mendengarkan pengenalan Falun Dafa dan menyatakan keinginan mereka untuk membaca Zhuan Falun dan mencari tempat latihan terdekat untuk mempelajari latihan tersebut.

Okta merasa orang-orang perlu mengetahui kejahatan pengambilan organ tubuh dari praktisi Falun Dafa di Tiongkok (yang dilakukan oleh rezim Partai Komunis Tiongkok)

Okta adalah seorang pekerja medis dan dia sangat menikmati penampilan para praktisi. Ketika dia mengetahui bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengambil paksa dan menjual organ tubuh dari praktisi Falun Dafa, dia menyesalkan kejahatan kemanusiaan tersebut. Dia mengatakan bahwa dia telah mengetahui sejak lama bahwa organ tubuh dapat diperoleh dengan cepat dan ditransplantasikan di Tiongkok, namun dia selalu bertanya-tanya darimana (Tiongkok) dapat memperoleh begitu banyak organ. Setelah mengetahui fakta sebenarnya, ia menyampaikan, “Sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui hal ini agar tidak berpartisipasi dalam praktik transplantasi organ ilegal tersebut.”