(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dapat bertemu dengan berbagai macam orang baik di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari. Konflik dan pikiran negatif sepertinya tidak bisa dihindari. Kita mungkin takut terhadap polisi karena mereka menangkap dan menyiksa praktisi. Kita mungkin juga merasa frustrasi atau bahkan kesal jika orang-orang tidak mendengarkan apabila kita mencoba mengklarifikasi fakta tentang Dafa atau ketika kita melihat mereka membuang materi yang kita berikan.

Ketika saya terganggu oleh pikiran negatif seperti itu, saya selalu mengingatkan diri sendiri bahwa Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) telah banyak menderita bagi makhluk hidup, sehingga orang-orang mempunyai kesempatan untuk terselamatkan. Jika kita dikuasai oleh pikiran negatif, hal itu mungkin menghalangi orang untuk mengetahui fakta kebenaran dan diselamatkan.

Kita mengalami berbagai kesulitan atau kesengsaraan di jalur kultivasi kita. Meskipun demikian, kita harus mempunyai keyakinan pada Dafa dan yakin pada kemampuan kita yang diberikan oleh Dafa. Ketika kita tidak dapat mengatasi kebencian dan ketakutan, kita dapat memikirkan tentang pengorbanan Guru, yang mengingatkan kita akan pentingnya hal-hal yang kita lakukan dan pikiran lurus kita akan diperkuat. Ketika pikiran lurus kita semakin kuat, pikiran negatif akan melemah atau hilang.

Kita juga harus ingat bahwa segala sesuatu yang kita temui berhubungan dengan kultivasi kita. Kesengsaraan mungkin diatur oleh Guru untuk melenyapkan karma kita dari kehidupan sebelumnya. Ketika menghadapi konflik, kita harus menghadapinya daripada berusaha menghindarinya. Hanya dengan secara aktif mengupayakan diri sendiri untuk menyelesaikan kesengsaraan, pikiran lurus kita bisa menjadi lebih kuat, dengan bantuan dan penguatan dari Guru.

Guru berkata,

“Dengan mengambil satu saja keadaan munculnya konflik itu sendiri, juga tidak sama dengan konflik di tengah masyarakat manusia biasa. Munculnya konflik pada pengikut Dafa adalah demi Xiulian, demi membuktikan kebenaran Fa, dengan demikian barulah konflik itu muncul. Walaupun di dalamnya terkandung sifat hati manusia, terkandung sifat ingin memamerkan diri, terkandung keterikatan pribadi, terkandung unsur-unsur yang ingin membuktikan kebenaran diri sendiri, namun mereka tahu, sekali ditemukan hal tersebut, mereka akan memperbaikinya. Ini adalah sama sekali berbeda dengan manusia biasa. Maka di tengah pengikut Dafa akan ada konflik, sedangkan konflik tersebut juga sedang memerankan semacam fungsi yang lain, yaitu sekali konflik tersebut muncul ke luar, tentu akan menyentuh orang lain, dan orang lain akan mengetahuinya, maka akan membuat konflik ini jadi mencuat, akan membuat praktisi Xiulian sendiri menaruh perhatian. Di dalam konflik tersebut, asalkan dapat mencari ke dalam maka akan menemukan kekurangan diri sendiri. Jika konflik tidak diekspos ke luar, tanpa munculnya konflik ini, maka anda tidak dapat menemukan keterikatan anda, tidak dapat melihat keterikatan anda. Segalanya tenang dan damai, apakah itu dapat untuk berkultivasi?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Ibukota Amerika Serikat,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 7)

Ketika saya menghadapi konflik, saya sering mencari ke dalam dan memeriksa apakah pikiran saya sejalan dengan Fa. Dari Fa, kita tahu bahwa pikiran negatif seperti kebencian bukanlah diri kita yang sebenarnya; sebaliknya, ini adalah sesuatu yang harus kita tolak dan musnahkan. Hal yang sama juga terjadi pada pengaturan kekuatan lama; jika kita mengakuinya, kita membiarkan unsur-unsur jahat mempengaruhi kita dan orang-orang yang kita selamatkan.

Di masa lalu, kultivasi saya adalah untuk kesempurnaan saya sendiri. Sekarang saya menyadari bahwa ini bukan untuk diri saya sendiri, tetapi untuk semua makhluk hidup. Guru telah melakukan banyak hal untuk kita dan makhluk hidup. Kita harus berusaha untuk memenuhi pengorbanan dan harapan Guru.