(Minghui.org)  Dong [wanita] membacakan puisi “Bunga Plum” dari  Hong  Yin II kepada seorang tahanan ketika dia dipenjara karena berlatih Falun Dafa. Wanita itu menangis ketika dia mendengar, 

“Teratai jernih dalam dunia yang keruh bagaikan jutaan kuntum bunga Mei
Angin dingin membuat wajahnya makin berseri
Hujan salju yang sambung-menyambung bagaikan air mata Dewa dan Buddha
Mengharapkan bunga Mei pulang kembali
Jangan tersesat oleh hal-hal keterikatan dalam dunia
Teguhkan pikiran lurus
Sejak dulu kala hingga sekarang
Hanya untuk kali ini”(“Bunga Mei,”  Hong Yin II)

Dia tidak bisa berhenti menangis dan berkata, “Guru Li (pencipta Falun Dafa) memanggil saya! Saya mendengar Anda, Guru! Saya akan berlatih! Saya pasti akan berkultivasi Dafa!”

Dong membacakan puisi lain, “Menjadi Orang” dari  Hong Yin I  kepada narapidana lain. Wanita itu berkata, “Saya telah melalui banyak hal dalam hidup saya! Saya menghasilkan banyak uang dan menyia-nyiakan banyak uang, saya pikir saya memiliki segalanya. Akhirnya menghasilkan dan membelanjakan uang tidak lagi membuat saya bahagia. Bahkan saya merasa hampa. Saya pikir hidup tidak ada artinya dan bertanya-tanya mengapa kita ada di sini.” Dia mulai berlatih Falun Dafa dan mendapatkan banyak pengalaman luar biasa, yang membuatnya bertekad untuk mengultivasi dirinya sendiri dan dia sangat rajin. Ketika Dong hendak dibebaskan dari tahanan, narapidana itu memintanya untuk menghubungi orang tuanya dan memberi tahu mereka betapa baiknya Falun Dafa.

Seorang pengusaha wanita memberi tahu praktisi Mei bahwa dia pernah meminta seseorang untuk mengelola bisnisnya sehingga dia bisa melakukan pencarian spiritual. Dia menghabiskan banyak uang, dan mencari ke mana-mana di Tiongkok dan luar negeri. Pada suatu kesempatan dia bahkan membayar puluhan ribu yuan untuk mendengarkan ceramah, tetapi semua yang dia temukan hanyalah dangkal. 

Dia memberi tahu Mei, “Saya mendengar tentang Falun Dafa tetapi selalu berpikir itu hanyalah latihan qigong. Saya tidak pernah menyangka Jalan Sejati (Da Fa – Hukum Agung) ada di sini! Tapi saya mengabaikannya. Ketika anda dibebaskan, anda harus datang ke perusahaan saya dan kita bisa berlatih kultivasi bersama!” 

Seorang tahanan yang berlatih sebentar berkata, “Saya sekarang mengerti mengapa saya ditahan, ini adalah kesempatan saya untuk belajar tentang Dafa. Saya harus menghargainya!”

Ada seorang tahanan yang bekerja sama dengan penjaga untuk mencoba membuat praktisi melepaskan Falun Dafa dengan imbalan pengurangan hukuman penjara. Dia menderita banyak penyakit. Ketika dia melihat betapa sehatnya praktisi Fan, dia merasa iri dan mengatakan kepadanya, “Saya telah mengamati anda sejak lama. Terlepas dari usia anda, anda penuh energi. Anda naik dan turun tangga dengan mudah, dan anda adalah satu-satunya di bangsal penjara ini yang belum menemui dokter ataupun meminum obat. 

“Kami mungkin lebih muda dari anda, tetapi kami tidak begitu bugar. Seperti saya, anda dulu menderita banyak penyakit. Melihat betapa sehatnya anda, saya benar-benar percaya Falun Dafa dapat menyembuhkan penyakit. Segala sesuatu yang penjaga penjara katakan kepada kami [tentang Falun Dafa] adalah kebohongan! Ceritakan lebih banyak tentang Falun Dafa kepada saya.” 

Ketika dia jatuh sakit, dia memegang tangan Fan dan berkata, “Tolong ajari saya latihan!” Dia juga berkata bahwa dia tidak ingin hukuman penjaranya dikurangi lagi dan dia menolak menekan praktisi untuk berhenti berlatih Dafa. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia akan berlatih Falun Dafa ketika dia dibebaskan dan dia akan memberi tahu teman-teman dan kerabatnya betapa baiknya Dafa.

Amei meneriaki praktisi Geping: “Jangan berlatih Falun Dafa ketika anda pulang atau anda akan ditangkap dan dikurung lagi. Ada begitu banyak kesulitan di penjara, jangan masuk lagi!” Lalu dia berbisik kepada Geping, “Falun Dafa dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Bahkan jika anda ingin berlatih, lakukanlah secara diam-diam. Jangan biarkan mereka menangkap anda!” Dia mengedipkan mata pada Geping dan kemudian melanjutkan berteriak: “Apakah anda mendengar apa yang saya katakan?” Sebenarnya Amei berteriak seperti itu untuk menenangkan para penjaga. Dia diam-diam memberi tahu Geping bahwa di dalam hatinya dia tahu Falun Dafa adalah baik.

Tahanan lainnya, Cai, mengatakan kepada praktisi Ying, “Saya telah dipenjara selama lebih dari satu dekade, dan saya telah melihat semua perbuatan buruk yang dilakukan para penjaga dalam menyiksa praktisi Falun Dafa. Saya memiliki ingatan yang baik jadi saya mengingat semuanya dengan jelas. Saya adalah saksi terbaik. Saya akan segera dibebaskan. Saya akan menuliskan semua yang saya lihat dan suatu hari nanti, ketika semua praktisi Falun Dafa dibebaskan dari penjara, saya akan menyerahkan pernyataan saya sebagai bukti! Kita tidak bisa membiarkan orang-orang biadab ini lolos dari hukuman atas kejahatan ini!”