(Minghui.org) Pada Tahun Baru Imlek, 10 Februari 2024, lebih dari 426 juta orang Tiongkok telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Ini tidak hanya merupakan keputusan penting bagi mereka yang mundur dari Partai, jumlah besar ini juga melambangkan upaya dan kerja keras para relawan di Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari PKT selama bertahun-tahun.

Terletak di Markham, Toronto, Pacific Mall adalah pusat perbelanjaan indoor Asia terbesar di Amerika Utara. Praktisi Falun Dafa mendirikan tempat klarifikasi fakta di sana 14 tahun yang lalu dan banyak pembeli Tiongkok melihatnya setiap hari.

Terlepas dari dingin atau panasnya cuaca, praktisi Dafa memasang spanduk, berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa, dan mengungkap kejahatan PKT. Praktisi tahu bahwa sangat penting untuk menjangkau orang-orang Tiongkok, karena meskipun mereka berada di luar negeri, banyak orang Tiongkok yang terpengaruh oleh fitnahan PKT yang tiada henti terhadap Falun Dafa. Banyak yang tidak mengetahui apa sebenarnya Falun Dafa, mereka juga tidak mengetahui sejauh mana kebrutalan penganiayaan rezim Tiongkok terhadap latihan kultivasi damai ini.

Praktisi yang menjadi sukarelawan di Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari PKT memasang spanduk klarifikasi fakta di Pacific Mall di Markham, Toronto.

Berikut beberapa percakapan antara masyarakat dan relawan Pusat Pelayanan.

Pria Meminta Maaf kepada Praktisi Falun Dafa

Suatu kali, seorang pria menunjuk ke spanduk dan berkata, “Anda hanya berani memasang spanduk ini di sini. Apakah anda berani melakukan ini jika anda berada di Tiongkok?”

Gao, seorang sukarelawan di Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari PKT, menjawab, “Mereka adalah praktisi Falun Dafa dan beberapa dari mereka memegang spanduk [tentang penganiayaan] ketika mereka berada di Tiongkok. Mereka tidak takut bahaya dan hanya ingin memberitahu orang-orang tentang fakta kebenaran Falun Dafa. Mereka ditahan dan dianiaya secara ilegal karena memegang spanduk tersebut ketika berada di Tiongkok. Apakah anda melihat betapa berbedanya perlakuan terhadap praktisi Dafa di Tiongkok dan di luar Tiongkok? Apakah anda pernah bergabung dengan PKT atau organisasi afiliasinya?”

Pria itu berkata, “Saya hanya bergabung dengan Pionir Muda dan Liga Pemuda Komunis.”

Gao berkata, “Kalau begitu, anda harus mundur dari organisasi afiliasi Partai. Tidak ada organisasi atau partai politik lain yang memaksa anda bersumpah untuk memberikan hidup anda padanya. Saya baru mengetahuinya setelah berimigrasi ke luar negeri. Masyarakat tidak boleh asal-asalan mengucapkan sumpah atau janji, karena janji itu harus ditepati. PKT mengklaim bahwa bendera merah mereka diwarnai dengan darah tentara. Syal merah para pionir muda melambangkan salah satu sudut bendera berdarah itu. Apakah menurut anda memakainya bermanfaat? Partai menuntut anda memberikan hidup anda untuk komunisme. Namun, yang kami lihat hanyalah pejabat Partai yang korup.” Pria itu mendengarkan dengan tenang.

Gao melanjutkan, “Karena anda menyerahkan hidup anda kepada PKT, bukankah anda secara tidak langsung terlibat dalam pembunuhan selama protes Lapangan Tiananmen tahun 1989 dan pembantaian yang terjadi setelahnya, ketika ribuan mahasiswa dibunuh oleh PKT? Anda pada dasarnya telah diculik oleh PKT. Bukankah anda juga akan dihukum oleh Langit [ketika hari PKT runtuh? COVID menargetkan PKT. Anda harus membedakan yang baik dari yang jahat dan mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.”

Pria itu berkata, “Saya mengerti sekarang. Saya ingin mundur dari keanggotaan saya di organisasi afiliasi PKT.”

Gao menambahkan, “Tahukah anda bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjaga standar moral yang tinggi? Praktisi adalah sekelompok orang yang baik. Kami semua adalah sukarelawan dan berharap lebih banyak orang akan menyadari kebohongan PKT.”

Pria itu tersentuh dan berkata, “Terima kasih. Saya akhirnya mengerti sekarang. Saya ingin meminta maaf kepada anda.”

Hati Orang-Orang Berubah

Gao berbagi cerita lain. Suatu hari dia duduk di samping tiga wanita yang memakai masker di Pacific Mall. Gao menyapa mereka dan berkata, “Halo, saya ingin memberi tahu anda cara terhindar dari penyakit akibat pandemi COVID. Virus bersifat mikroskopis dan dapat menembus masker. Oleh karena itu, penggunaan masker tidak menyelesaikan masalah pencegahan pandemi.”

Salah satu wanita dengan marah berkata, “Siapa anda? Apakah anda seorang Kristen atau praktisi Falun Dafa?”

Gao berkata, “Saya adalah praktisi Falun Dafa.”

Wanita itu semakin marah dan berkata, “Saya akan pergi jika anda tidak pergi sekarang!” Gao memutuskan untuk pergi dan tidak menimbulkan konfrontasi.

Setelah dia berjalan tidak jauh, salah seorang wanita berseru, “Ponsel anda tertinggal!” Gao berjalan kembali dan berterima kasih kepada wanita muda itu. Gao menawarinya sejumlah uang untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya tetapi wanita itu berkata, “Tidak apa-apa. Ini semua sudah diatur sebelumnya oleh para Dewa.”

Gao berpikir dia harus terus memberi tahu mereka tentang Falun Dafa karena wanita muda itu menyebut nama Dewa. Gao berkata, “Tahukah anda betapa buruknya pandemi ini? PKT telah melakukan begitu banyak kejahatan sehingga akan dihukum oleh Langit. Dewa menggunakan pandemi ini untuk menghukum PKT dan mereka yang mendukungnya. Mereka yang bergabung dengan PKT dan organisasi afiliasinya pada akhirnya akan jatuh ke dalam Partai. Tahukah anda bahwa anda bersumpah untuk memberikan hidup anda kepada Pionir Muda ketika anda masih di sekolah dasar? Seseorang seharusnya tidak pernah bersumpah semudah itu. Sebagai seorang anak, saya ditegur dengan keras oleh ibu ketika saya bersumpah.”

Para wanita tersebut kemudian memahami niat baik Gao dan memutuskan untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Anda menyelamatkan orang-orang.”

Gu adalah sukarelawan lain di Pusat Layanan Global untuk Pengunduran Diri dari PKT. Suatu hari seorang wanita berhenti dan membaca poster klarifikasi fakta dengan penuh perhatian. Dia berkomentar, “Saya tahu fakta kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa. Saya benci PKT dan saya tahu PKT jahat.”

Wanita itu juga mengatakan dia dipecat dari pekerjaannya karena memberi tahu orang-orang tentang kejahatan PKT. Dia menambahkan, “Saya tidak takut dipecat. Saya mencari pekerjaan lain. Banyak orang dibutakan oleh watak jahat PKT.”

Gu menjelaskan mengapa dia bersikeras membantu orang-orang Tiongkok mundur dari PKT. “Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1997 dan merasakan keajaiban Dafa. Setelah penganiayaan dimulai, saya dikirim ke kamp kerja paksa dua kali karena berlatih Falun Dafa. Saya diikuti dan telepon saya disadap saat berada di Tiongkok.”

Gu mengungkapkan keinginannya untuk membantu orang-orang mengetahui fakta kebenaran Falun Dafa, meskipun ada bahaya penganiayaan. Dia berkata, “Saya datang ke Pacific Mall setiap hari.” “Banyak orang lewat dan mal buka setiap hari. Saat musim Tahun Baru Imlek, lebih banyak orang Tiongkok yang datang berbelanja ke mal. Saya merasa tidak boleh istirahat -- saya harus menggunakan setiap kesempatan untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa.”

Wanita itu tersentuh oleh kegigihan Gu. Wanita itu berkata, “Praktisi Falun Dafa sungguh mengagumkan.” “Anda di sini setiap hari. Beberapa orang menyatakan bahwa praktisi dibayar untuk berada di sini, tapi saya tahu anda semua adalah sukarelawan. Anda menyelamatkan orang.”