(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Art Beat Festival 2024 Whangarei pada tanggal 24 Februari 2024. Ini adalah festival seni terbesar di pulau utara Selandia Baru, dan Dewan Distrik Whangarei turut mensponsori acara tersebut. Vince Cocurullo, Walikota Whangarei, memuji prinsip-prinsip Falun Dafa dan mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut sangat mendasar dan penting.

Praktisi menampilkan genderang pinggang selama Festival Art Beat 2024 Whangarei pada hari Sabtu, 24 Februari 2024.

                                                       Praktisi menampilkan tarian naga.

Terdapat beragam kios yang menjual makanan dan kerajinan tangan, serta pertunjukan seni, lokakarya, dan pertunjukan langsung. Para pecinta seni pasti akan menemukan sesuatu yang mereka sukai. Banyak orang bertepuk tangan untuk pertunjukan genderang pinggang dan tarian naga dari para praktisi. MC memperkenalkan Falun Dafa sebelum penampilan mereka.

Banyak orang datang ke stan Falun Dafa untuk mengetahui tentang latihan jiwa dan raga ini. Orang-orang datang berkelompok untuk mempelajari latihan dan bahkan ketika festival berakhir, banyak orang datang untuk belajar latihan.

Banyak orang yang datang untuk mempelajari latihan Falun Dafa.

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada para pengunjung festival.

Walikota Whangarei: Sejati, Baik, Sabar Itu Penting

Vince Cocurullo, Walikota Whangarei datang ke stan Falun Dafa. Dia berkata, “Saya menyukai ideologi Sejati, Baik, Sabar. Ini adalah hal mendasar dan krusial.”

Dia mengatakan bahwa setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, jadi ketika bekerja sama sebagai sebuah kelompok, bersikap toleran sangat penting. Saat ini di mana nilai-nilai tradisional sudah mulai berkurang, ia merasa prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar menjadi sangat penting karena menjadi jujur dan terbuka adalah kualitas yang penting.”

Dia juga berkata, “Kita harus memiliki empati karena ada banyak hal yang berada di luar kendali kita di dunia ini. Kita harus saling membantu dan bersikap toleran yang akan membantu orang untuk saling mendukung. Pada akhirnya, kita harus bekerja sama untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik.”

Vince Cocurullo, Walikota Whangarei (ketiga dari kiri), berfoto bersama para praktisi.

Vince menambahkan bahwa ia bermeditasi, “Meditasi membantu saya rileks dan mengurangi stres. Kita sekarang menghadapi dunia yang kacau dan meditasi membantu saya untuk tenang.”

“Saya bermeditasi di alam bebas, tanpa gangguan perangkat elektronik. Saya dapat lebih fokus dan kembali ke diri saya yang sebenarnya, rasanya luar biasa.”

Falun Dafa Adalah Kelompok yang Baik Hati dan Fokus

Seleste dan Mikayla tidak bisa berhenti memuji pertunjukan naga. Seleste berkata, “Tarian naga itu luar biasa! Hari itu adalah hari yang panas, namun mereka tetap tenang dan fokus. Setiap gerakan para penari sangat serempak dan tidak ada kesalahan. Sungguh luar biasa!”

Ketika mengetahui bahwa para penari berlatih Falun Dafa, Seleste berkata, “Saya telah melihat mereka di beberapa acara. Dalam pikiran saya, Falun Dafa adalah suatu bentuk latihan kultivasi, dan mereka yang berlatih terlihat tenang dan damai. Mereka adalah kelompok yang baik hati dan fokus.”

Mikayla adalah seorang dokter. Ketika dia diberitahu tentang pengambilan organ tubuh, dia berkata, “Ini mengerikan! Saya pikir dokter yang melakukan hal ini sangat berbeda dengan dokter di sini.”

Ia mengatakan bahwa menurut pengalamannya, transplantasi dan donasi organ seharusnya bersifat sukarela dan suka sama suka, dan ini adalah hak asasi manusia yang paling mendasar.

Praktisi Baru: Falun Dafa adalah Kebenaran yang Melampaui Budaya

Bruce Bandenbroek sangat senang bisa berlatih Falun Dafa.

Bruce Bandenbroek mendengar tentang Falun Dafa dua minggu lalu dan mulai mempelajari latihannya sendiri. Dia baru saja membaca ceramah 5 Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Dia dan keluarganya berkendara selama dua jam untuk bertemu praktisi di festival tersebut.

Dia berkata, “Saya sudah lama mencari Jalan. Saya tertarik pada berbagai latihan kultivasi termasuk Taoisme dan Buddha, namun saya merasa sebagian besar adalah prinsip manusia dan bukan ajaran sejati dari jalan kultivasi.

“Saya merasa bahwa ajaran Guru Li Hongzhi dan semua yang ada di Zhuan Falun adalah nyata, dia mentransmisikan kebenaran yang melampaui budaya. Saya bersemangat untuk memulai kultivasi. Saya mengalami beberapa hal yang dibicarakan oleh Guru yang tidak dapat dipahami oleh orang-orang.”

“Saya dibesarkan secara Katolik. Saya merasa bahwa sekarang banyak kebenaran bercampur aduk, dan aturan serta konsep dalam agama telah banyak berubah dalam satu abad terakhir. Saya telah mencari kebenaran sepanjang masa dewasa saya. Dengan Falun Dafa, seolah-olah saya mendapatkan bimbingan yang lengkap.”

Dia berkata tentang apa yang dia alami saat melakukan latihan, “Kadang-kadang, tangan saya terasa ringan dan ada arus listrik. Saya melihat cahaya putih dan pikiran saya benar-benar tenang.”

Orang Memuji Nilai-Nilai Sejati, Baik, Sabar

Lana Parker dan kedua cucunya sangat menyukai pertunjukan genderang pinggang dan naga.

Lana Parker mengajak kedua cucunya untuk melihat pertunjukan genderang pinggang dan tarian naga. Mereka menyukainya. Gadis-gadis itu menyukai naga karena warnanya yang indah, dan mereka berkata bahwa mereka ingin menungganginya.

Ketika Lana mengetahui bahwa Falun Dafa didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dia berkata, “Jika kita masing-masing mengikuti nilai-nilai ini, hidup kita akan menjadi lebih baik. Anak-anak harus mengikuti prinsip-prinsip ini. Kebaikan dan kejujuran itu penting, kebaikan artinya menunjukkan kepedulian terhadap sesama, tidak egois dan membantu sesama.”

Amy Tombleson mempelajari latihan.

Amy Tombleson adalah seorang sukarelawan di festival seni dan datang ke stan untuk mempelajari latihan, “Saya merasa baik. Saya menyukai latihan ini karena saya bisa melakukannya sambil berdiri. Saya hiperaktif, saya berharap belajar Falun Dafa akan membuat saya bersabar. Prinsip Sejati, Baik, Sabar sungguh luar biasa!”