(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 3 provinsi, di mana setidaknya 17 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Suifenhe, Provinsi Heilongjiang] Lima Praktisi Ditahan

Zhang Zhong, Shen Yuguo, Wang Lei (juga dikenal sebagai Wang Wei), Li Peng, dan Jiang Feng ditangkap oleh polisi Kota Suifenhe pada malam hari 18 Januari 2024. Mereka ditempatkan dalam tahanan kriminal.

2. [Kota Tieling, Provinsi Liaoning] Sembilan Praktisi Menghadapi Persidangan

Praktisi Kabupaten Changtu Zhao Chunlin, Shi Guimin, Liu Zhiyong, Zhao Hongjie, Meng Guilan, Sun Wanliang, Wang Huafeng, Tian Wei, dan Geng Ming dijadwalkan untuk diadili di Pengadilan Kabupaten Changtu pada pukul 10 pagi 26 Januari 2024

3. [Beijing] Zhang Yongmei Ditahan

Zhang Yongmei dari Distrik Yanqing ditangkap di rumahnya oleh petugas dari Kantor Polisi Xiadu pada pagi hari 19 Januari 2024. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong dan printer.

Putranya mendapat telepon dari kantor polisi malam itu. Dia diberitahu bahwa ibunya dijatuhi hukuman 15 hari penahanan karena seseorang telah melaporkannya ketika dia membagikan brosur Falun Gong pada 18 Januari 2024. Dia ditahan di Pusat Penahanan Qiliqu di Distrik Changping.

4. [Kota Fushun, Provinsi Liaoning] Wu Lixian Dibebaskan dari Penjara

Wu Lixian dijatuhi hukuman empat tahun enam bulan penjara oleh Pengadilan Wanghua. Dia dipenjara di Penjara Wanita Liaoning. Dia dibebaskan pada 14 Januari 2024, setelah dia menyelesaikan masa hukumannya.

5. [Kota Chengde, Provinsi Hebei] Rong Shujin Ditangkap

Rong Shujin, 75 tahun, ditangkap di rumahnya oleh empat petugas berpakaian preman dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Longhua sekitar pukul 9 malam pada 16 Januari 2024. Para petugas menggeledah rumah dan menyita artikel terbaru yang diterbitkan oleh pencipta Falun Gong, Zhuan Falun, Mingguan Minghui, dan kalender 2024. Dia sakit dan tidak bisa tidur atau makan selama lima hari. Dia mengalami gangguan empedu, kembung, dan bersendawa setelah menjalani operasi lambung. Petugas tidak memperdulikan kondisinya, petugas tetap membawanya ke Divisi Keamanan Domestik untuk diinterogasi dan membebaskannya sekitar pukul 1 siang.