(Minghui.org) Seorang warga Kota Jilin, Provinsi Jilin, berusia 51 tahun, diadili pada tanggal 12 Januari 2024, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Jaksa merekomendasikan hukuman 1,5 tahun pada akhir persidangan, dan hakim mengatakan bahwa dirinya harus menyerahkan rekomendasi tersebut kepada atasan untuk disetujui.

Wang Yuxia ditangkap oleh Chen Liheng, kepala Kantor Polisi Tuchengzi, dan empat bawahannya pada malam tanggal 10 September 2022. Selain Wang, setidaknya dua praktisi lagi, Li Gui [pria] dan Sun (nama depan tidak diketahui), ditangkap pada waktu yang hampir bersamaan. Rumah mereka semua digeledah dan buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, dan ponsel mereka disita.

Polisi memborgol tangan Wang ke belakang punggungnya ke kursi interogasi logam di kantor polisi. Dia dibebaskan dengan jaminan sekitar pukul 3 pagi setelah polisi memaksa keluarganya membayar uang jaminan sebesar 2.000 yuan.

Kejaksaan Distrik Longtan menipu Wang untuk melapor kepada mereka pada tanggal 26 Oktober 2022, dengan alasan untuk menutup kasusnya. Dia pergi ke sana, hanya untuk diintrogasi. Dia diizinkan pulang setelah itu.

Polisi dan pejabat pemerintah setempat mengganggu Wang pada tanggal 11 November 2022 dan memerintahkan dia untuk menandatangani pernyataan melepaskan Falun Gong. Dia menolak untuk mematuhinya. Polisi lalu memaksa suaminya untuk menandatanganinya atas namanya. Pada hari berikutnya, polisi membawa Wang untuk pemeriksaan fisik dan membebaskannya.

Kasus Wang kemudian diteruskan ke Kejaksaan Distrik Changyi. Dia kembali ditipu untuk pergi ke sana untuk menandatangani berkas kasusnya. Kasus Wang diteruskan ke Kejaksaan Kota Jilin, yang kemudian mendakwanya dan menyerahkan kasusnya ke Pengadilan Kota Jilin.

Ketika Wang hadir di pengadilan pada tanggal 12 Januari 2024, jaksa menyarankan untuk menghukumnya selama 1,5 tahun dengan denda. Hakim menyetujuinya namun mengatakan ia harus menyerahkan rekomendasi tersebut kepada atasan untuk mendapat persetujuan sebelum mengumumkannya.

Sebelum Wang berlatih Falun Gong, dia sering bertengkar dengan suaminya, orang tua, dan saudara-saudaranya. Berlatih Falun Gong membantunya meningkatkan hubungannya dengan keluarga dan juga memulihkan kesehatannya.

Karena dia mengajukan tuntutan pidana pada tahun 2015 terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin rezim komunis Tiongkok yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999, Wang diganggu oleh empat petugas dari Kantor Polisi Jinzhuxiang pada Juli 2015 dan diperintahkan untuk menandatangani pernyataan melepaskan Falun Gong.

Wang ditangkap lagi pada tanggal 15 Agustus 2017 oleh petugas dari Kantor Polisi Jinzhuxiang. Rumahnya juga digeledah.