(Minghui.org) Dua puluh empat tahun setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999, praktisi dari 44 negara menyerahkan daftar pelaku baru ke pemerintah masing-masing sebelum Hari Hak Asasi Manusia, 10 Desember 2023, mendesak mereka untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang ini atas penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Para praktisi meminta pemerintahnya untuk melarang pelaku dan anggota keluarganya masuk dan membekukan aset mereka di luar negeri.
Di antara pelaku yang terdaftar adalah Wang Huimei, mantan wakil ketua “Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok.”
Informasi Pelaku
Nama Lengkap Pelaku: Wang (nama belakang) Huimei (nama depan) (王慧梅)
Jenis Kelamin: Perempuan
Negara: Tiongkok
Tanggal/tahun Lahir: Tidak Diketahui
Tempat Lahir: Tidak Diketahui
Wang Huimei
Jabatan atau Posisi
Wang Huimei menjabat sebagai wakil direktur Departemen Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan wakil direktur Departemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok (selanjutnya disebut Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Dia juga menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal eksekutif Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok. Juni 2015 – April 2022: Wakil ketua, sekretaris jenderal, dan perwakilan hukum Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok
Kejahatan Utama
Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok didirikan pada tanggal 13 November 2000, dengan tujuan menganiaya Falun Gong sebagai organisasi non-pemerintah. Ia memobilisasi sumber daya manusia, material, dan keuangan dari komunitas ilmiah dan teknologi untuk membantu penganiayaan.
Sejak didirikan, organisasi ini telah mengadakan berbagai kegiatan domestik dan internasional, termasuk mengadakan pameran, seminar, ceramah, dan simposium, membuat situs web dan publikasi, serta memproduksi film dan acara TV, untuk memfitnah Falun Gong melalui berbagai saluran.
Nama lain dari Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok adalah “Asosiasi Peduli Tiongkok.” Ia memiliki divisi di semua tingkatan di semua provinsi, kota, dan daerah otonom.
Wang Huimei bekerja untuk Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok selama setidaknya sepuluh tahun dan merupakan salah satu top eksekutif. Dia sering bepergian keliling Tiongkok untuk “mempelajari”, “memeriksa”, dan “melakukan penelitian” untuk berbagai kampanye melawan Falun Gong.
Mengawasi Upaya “Anti-Ajaran Sesat” di Perguruan Tinggi dan Universitas
Wang sering pergi ke universitas untuk berpartisipasi dalam menginspeksi dan memberikan bimbingan kegiatan melawan “anti-ajaran sesat” di kampus.
Pada tanggal 15 Oktober 2015, Wang, sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok, bersama dengan Zhang Hong, wakil sekretaris jenderal dan lainnya, mengunjungi Universitas Normal Zhengzhou untuk memeriksa “Pusat Penelitian Anti-Ajaran Sesat.” Du Li, direktur Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Provinsi Henan, Zhang Fuqing, sekretaris Partai Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kota Zhengzhou, dan Li Zhixian, direktur Kantor 610 Zhengzhou, menemani Wang dalam inspeksi.
Pada tanggal 23 Mei 2018, Wang, sebagai wakil ketua dan sekretaris jenderal Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok, pergi ke Universitas Tongji di Shanghai untuk memeriksa kegiatan “anti- ajaran sesat” di sekolah tersebut dan menegaskan pencapaian sekolah tersebut. Ma Jinming, wakil sekretaris komite Partai sekolah, menghadiri pertemuan tersebut dan menyampaikan sambutan. Kepala Kantor 610 Shanghai, Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Shanghai, Komite Partai Distrik Yangpu, Kantor 610 Distrik Yangpu dan kantor keamanan sekolah juga menghadiri pertemuan tersebut.
Mengorganisir dan Mendukung Kegiatan “Anti-Ajaran Sesat”.
Wang sering bepergian ke seluruh Tiongkok untuk mengatur dan berpartisipasi dalam kegiatan “anti-ajaran sesat” terhadap Falun Gong. Dia menyampaikan sambutan sebagai pemimpin di lapangan, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang memfitnah Falun Gong, dan terkadang dia memberikan bimbingan khusus untuk kegiatan tersebut.
Dari tanggal 21 hingga 23 November 2013, Wang, sebagai wakil sekretaris jenderal eksekutif Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok, berpartisipasi dalam konferensi pendidikan dan berbagi pengalaman “anti-ajaran sesat” nasional yang diadakan di Kota Hangzhou, Zhejiang. Ia menyatakan dengan tegas dan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Pada tanggal 21 Agustus 2015, sebuah seminar tentang pengalaman kerja dan penelitian “anti-ajaran sesat” diadakan di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Wang diundang untuk memberikan pidato utama sebagai wakil ketua dan sekretaris jenderal Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok.
Dari tanggal 6 hingga 7 April 2016, pertemuan pelatihan nasional untuk sekretaris Asosiasi Anti-Ajaran Sesat dari seluruh negeri diadakan di Kota Handan, Provinsi Hebei. Wang menghadiri pertemuan tersebut untuk memberikan laporan kerja dan memberikan kesimpulan serta pidato penutup.
Pada tanggal 15 November 2016, Wang dan yang lainnya pergi ke Distrik Lixia, Kota Jinan, Provinsi Shandong untuk menyelidiki upaya akar rumput “anti-ajaran sesat” di daerah tersebut. Dia sepenuhnya “menegaskan pencapaian kerja distrik tersebut.”
Pada tanggal 28 Juni 2017, Wang pergi ke Urumqi, Daerah Otonomi Xinjiang untuk menghadiri konferensi perwakilan kedua Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Xinjiang. Dia berbicara pada pertemuan tersebut untuk memberikan “penegasan dan dukungan” terhadap kerja asosiasi.
Pada tanggal 10 April 2018, “Konferensi Kerja Anti-Ajaran Sesat dan Promosi Sumber Daya Kreatif Anti-Ajaran Sesat di Provinsi Zhejiang” kedua diadakan di Kota Hangzhou. Wang hadir untuk menyatakan dukungannya.
Pada bulan Mei 2018, Wang mengunjungi Distrik Nanhai, Kota Foshan, Provinsi Guangdong untuk memandu kerja Asosiasi Anti-Ajaran Sesat di distrik tersebut dan memberikan “penegasan penuh” terhadap “prestasi” asosiasi anti-ajaran sesat di distrik tersebut. Dia menyatakan bahwa Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Distrik Nanhai berada di garis depan dalam upaya Tiongkok.
Pada tanggal 16 Desember 2019, “Forum Anti-Ajaran Sesat Tiongkok Barat” diadakan di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan. Wang menghadiri pertemuan tersebut dan memberikan pidato penutup.
Pada tanggal 25 November 2020, “Forum Anti-Ajaran Sesat Tiongkok Barat” diadakan di Kota Chongqing. Wang menghadiri pertemuan tersebut dan menyampaikan pidato. Dia menyatakan “penegasan” atas kerja yang luas yang dilakukan oleh Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Chongqing.
Pada tanggal 27 November 2020, Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Provinsi Gansu mengadakan konferensi perwakilannya yang keempat di Kota Lanzhou. Wang hadir untuk memberi selamat dan “menegaskan pencapaian kerja” Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Provinsi Gansu.
Pada tanggal 12 Mei 2021, Wang pergi ke Distrik Xiaoshan, Kota Hangzhou untuk memeriksa pekerjaan asosiasi “anti-ajaran sesat”. Dia sangat “menghargai dan mengapresiasi” kerja asosiasi distrik.
Dari tanggal 19 hingga 20 Mei 2021, Wang mengunjungi Liga Xing’an di Mongolia Dalam untuk menyelidiki kemajuan pekerjaan asosiasi “anti-ajaran sesat” dan pembangunan “Rumah Perawatan” (pusat pencucian otak). Dia memberikan “pujian yang tinggi” dan “penegasan” terhadap kerja Asosiasi Anti-Ajaran Sesat di Liga tersebut.
Pada tanggal 25 Juni 2021, rapat pendiri dan rapat keanggotaan pertama Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Provinsi Anhui diadakan di Kota Hefei. Wang hadir di kedua pertemuan itu untuk memberi selamat kepada asosiasi tersebut. Dia meminta asosiasi untuk sepenuhnya menerapkan persyaratan “Asosiasi Anti-Ajaran Sesat” di semua tingkatan.
Pekerjaan “Anti-Ajaran Sesat” di antara Kelompok Keagamaan yang Berafiliasi dengan PKT
Wang sering mengunjungi kelompok agama dan individu yang berafiliasi dengan PKT untuk membahas upaya “anti-ajaran sesat” yang dimaksudkan untuk lebih efektif memfitnah Falun Gong dan menghasut kebencian terhadap Falun Gong.
Pada 11 Februari 2015, Wang mengunjungi Asosiasi Tao Tiongkok sebagai wakil ketua dan sekretaris jenderal Asosiasi Anti-Ajaran Sesat dan mengadakan diskusi dengan personel yang bertanggung jawab atas asosiasi tersebut. Dia berharap kedepannya kedua asosiasi dapat lebih bekerja sama dan melakukan kegiatan melawan Falun Gong.
Pada tanggal 2 Desember 2015, Wang mengunjungi Asosiasi Kristen Tiongkok sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok dan mengadakan diskusi dengan personel terkait tentang bagaimana kelompok agama dapat menggunakan peran khusus mereka untuk lebih lanjut melakukan kegiatan “anti-ajaran sesat”.
Pada tanggal 25 Mei 2017, Wang pergi ke “basis pendidikan anti-ajaran sesat” Gereja Kristen Jiaojiang di Kota Taizhou, Provinsi Zhejiang. Setelah mendengarkan sebuah laporan, dia sepenuhnya menegaskan “kegiatan anti-ajaran sesat” yang dilakukan oleh Gereja Kristen Jiaojiang dan memberikan saran khusus untuk kegiatan ke depan.
Pada pagi hari tanggal 22 Mei 2018, Wang pergi ke Kuil Dewa Kota Shanghai, dalam rangka belajar dari “pengalaman dalam pekerjaan anti-ajaran sesat” yang dilakukan oleh komunitas Tao. Dia menyelidiki perkembangan pekerjaan “anti-ajaran sesat” di Kota Shanghai dan memberi menghormati tinggi pada “karya propaganda anti-ajaran sesat” komunitas Tao di Kota Shanghai.
Pada sore hari tanggal 22 Mei 2018, Wang, sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok, mengunjungi Dewan Kristen Nasional. Dia mengadakan sesi diskusi dengan para pemimpin terkait dari asosiasi tersebut dan mendorong umat Kristen untuk memainkan peran aktif dalam kampanye “anti-ajaran sesat”.
Partisipasi dalam Pusat Pencucian Otak
Pada tanggal 10 Juni 2014, Asosiasi Anti-Ajaran Sesat Tiongkok mengadakan “Seminar Kembali ke Masyarakat” di Hotel Shuangmenlou di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, dan menggunakan “Rumah Perawatan” (pusat pencucian otak) sebagai contoh. Wang berpartisipasi dalam seminar tersebut.
Pada tanggal 21 Mei 2021, Wang pergi ke Distrik Xihu, Kota Hangzhou untuk menghadiri kegiatan “Pasangan, Perawatan, dan Konsolidasi”, dan memeriksa pengoperasian dua “Rumah Perawatan” di Distrik Xihu. Kemudian dia mengadakan simposium, mendengarkan laporan, dan menentukan persyaratan untuk langkah selanjutnya.
Menurut data yang tersedia dari Minghui.org, setidaknya 1.145 praktisi Falun Gong di Tiongkok ditahan di pusat pencucian otak selama tahun 2020 dan 2021. Pada tanggal 21 Oktober 2019, Jiang Qiuying dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, ditangkap. Setelah lima belas hari ditahan, dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Yangyuan (juga dikenal sebagai “Pusat Perawatan Wuchang”). Hanya dalam sepuluh hari, dia disiksa hingga hampir mati. Suaminya memanggil ambulans dan membawanya pulang.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org