(Minghui.org) Festival Hyde Park ke-36 diadakan di Perth Utara pada 3 dan 4 Maret 2024. Praktisi Falun Dafa dari Australia Barat bergabung dalam acara populer tersebut dan mendirikan stan tempat mereka membagikan informasi dan berbicara kepada orang-orang tentang Dafa dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap latihan ini di Tiongkok. Pengunjung acara sangat menerima latihan meditasi yang mengajarkan Sejati, Baik, Sabar.


Praktisi memperkenalkan Falun Dafa di Festival Hyde Park dan memperagakan latihan Dafa.

Festival Hyde Park adalah salah satu acara keluarga gratis paling populer di Perth. Ada hampir 200 vendor tahun ini, dengan pertunjukan musik dan tari, makanan multi-budaya, fasilitas hiburan, dan berbagai kegiatan.


Praktisi memperkenalkan Falun Dafa dan berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.


Praktisi menampilkan tarian genderang pinggang di atas panggung di Festival Hyde Park.


Praktisi menampilkan tarian naga di Festival Hyde Park.

Selama festival, praktisi memperkenalkan Falun Dafa dan memperagakan latihan kepada pengunjung festival. Mereka juga menampilkan tari genderang pinggang dan tari naga yang meriah. Banyak pengunjung mengatakan mereka tertarik untuk berlatih Falun Dafa dan bertanya di mana mereka bisa mempelajari latihan tersebut. Beberapa orang membeli Zhuan Falun, buku utama ajaran Falun Dafa.

Tersentuh oleh Prinsip Falun Dafa


Kirstie Spano (kanan) dan ibunya Graziella Cusma mengunjungi stan Falun Dafa.

Kirstie Spano dan ibunya Graziella Cusma menjadi penasaran tentang Falun Dafa setelah berbicara dengan praktisi. Spano berkata bahwa latihan ini membuatnya merasa tenang. Dia tertarik membaca buku Zhuan Falun, dan seorang praktisi menyarankan agar dia membaca artikel pembuka, Lunyu. Dia mengambil buku itu ke samping dan membacanya dengan tenang. Beberapa menit kemudian dia kembali ke stan dan membeli buku itu. Dia berkata, “Buku ini benar-benar menyentuh hati saya, karena apa yang saya baca sangat bermakna, dan saya ingin tahu lebih banyak.”

Dia melanjutkan, “Sekitar lima tahun yang lalu saya hampir mati setelah saya mengalami syok karena kehilangan banyak darah. Setelah pengalaman itu saya mengubah cara saya memandang segala sesuatu. Alhasil saya tertarik mempelajari ilmu baru.”

Spano percaya bahwa prinsip Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar, dia berkata, “nilai yang sangat penting.” Dia berkata, “ Bagi saya, kejujuran adalah yang paling penting, oleh karena itu prinsip sangat berarti bagi saya. Prinsip-prinsipnya menyentuh saya. Kita seharusnya tidak fokus pada diri kita sendiri tetapi pada bagaimana meningkatkan diri kita sendiri, dan menyebarkan energi baik.”

Ibu Cusma setuju dengan putrinya dan menambahkan, “Orang-orang harus lebih berbelas kasih. Kami benar-benar tersentuh oleh Falun Dafa. Jika seseorang tidak jujur pada dirinya sendiri, maka segala sesuatu yang lain tidak ada artinya. Prinsip-prinsip tersebut menghubungkan anda dengan alam semesta, dan menjadikan anda orang yang memperlakukan diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.”

Inilah Yang Saya Butuhkan”


Phris Lincoln mengagumi prinsip-prinsip Falun Dafa.

Phris Lincoln berhenti di stan dan mengatakan dia merasakan energi damai dan menenangkan di sana. Dia menceritakan bagaimana dia pertama kali bertemu dengan praktisi Dafa di Pecinan, Perth. Dia berkata, “Sepuluh tahun yang lalu kami melewati William Street di Northbridge, dan mendengar tentang Falun Dafa.”

Dia berkata bahwa dia mengagumi prinsip-prinsip Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar. Dia ingin mempelajari latihan ini. Lincoln berkata, “Setiap orang harus mematuhi prinsip-prinsip ini, termasuk saya sendiri. Saya merasa inilah yang saya butuhkan.”

Mengenai penganiayaan terhadap Falun Dafa yang telah berlangsung selama 24 tahun di Tiongkok, Lincoln berkata bahwa “ini benar-benar mengerikan dan tidak seharusnya terjadi.”

Terkesan oleh Falun Dafa


Jonathan Gouvignon (tengah) membawa kedua anaknya ke stan Falun Dafa. 

Jonathan Gouvignon membawa kedua anaknya, Genevieve dan Remy, ke stan, dan dia juga merasakan energi damai di sana. Dia berkata, “Saya suka ketenangan dan kedamaian di sini.”

Gouvignon juga tertarik untuk mempelajari latihan ini, karena dia merasa bahwa meditasi dapat membantunya rileks dan meningkatkan kesehatannya. Dia mengatakan setelah kembali ke rumah dia pasti akan mencari tahu lebih banyak tentang Falun Dafa, dan dia berulang kali berterima kasih kepada praktisi karena sudah berbagi informasi tentang latihan ini.


Kat Papalia berkata dia merasa tertarik pada stan Falun Dafa.

Pengunjung festival Kat Papalia berhenti di stan dan berkata, “Saya hampir berjalan melewati stan, tapi kemudian berbalik. Saya tertarik pada stan.”

Papalia mengatakan prinsip-prinsip Falun Dafa sangat penting, dan, “dunia membutuhkannya.”


Chloe Galligan (kiri) dan Kaitlin Smith mengunjungi stan Falun Dafa.

Ketika seorang praktisi memberikan Chloe Galligan dan Kaitlin Smith beberapa informasi tentang Falun Dafa, mereka berkata bahwa mereka senang bisa merasakan sesuatu yang baru di pameran tersebut. Mereka berkata bahwa mereka mampir ke stan tersebut karena, “Kami menyukai energi di sini.” Smith mengatakan bahwa dunia ini adalah tempat yang penuh tekanan dan sibuk dan pastinya membutuhkan Sejati, Baik, Sabar.


Leana (kiri) dan Paul senang berbicara dengan praktisi.

Leana dan Paul juga mengatakan bahwa dunia saat ini lebih membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Leana berkata, “Kita hidup di dunia yang terpecah, dan di setiap bidang terpecah, itu salah. Tiga tahun terakhir ini kami tidak memiliki banyak prinsip Sejati, dan kami membutuhkan Baik, Sabar.”

Dia melanjutkan, “Saya merasa Kebenaran muncul ke permukaan dan segera akan terjadi kebangkitan besar. Banyak orang yang akan sadar.”

Nicolette, pengunjung festival lainnya, merasa senang bisa bertemu dengan praktisi Falun Dafa. Sebelum pandemi COVID dimulai, dia mulai melakukan latihan Dafa bersama praktisi di taman setempat, namun berhenti karena lockdown. Dia berkata dia sangat ingin melanjutkan latihan bersama praktisi lain.