(Minghui.org) Setelah lulus dari sebuah universitas di Provinsi Anhui dengan gelar Magister, saya mengikuti suami saya ke kampung halamannya di Provinsi Shandong. Ketika kami lulus, guru di Kantor Urusan Akademik sekolah menyuruh kami menandatangani formulir yang menunjukkan apakah kami berlatih Falun Gong atau tidak. Dikatakan bahwa jika kami tidak menandatanganinya, kami tidak akan diberikan ijazah. Saat itu, saya hanya tahu bahwa CCTV menyiarkan apa yang disebut dengan peristiwa “bakar diri”. Sebagai seorang anak, saya hanya membaca dan mendengarkan dongeng dan hanya tahu sedikit tentang kultivasi, dewa, atau Buddha. Meskipun saya tidak tahu apa itu Falun Gong, saya tetap menandatangani surat tersebut.

Suatu hari di tempat kerja, seorang rekan memberi saya CD dan mengatakan sesuatu tentang Falun Gong. Saya sangat teracuni oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok, jadi ketika saya mendengar kata “Falun Gong,” saya ketakutan. Saya membuang CD itu dalam perjalanan pulang. Lalu suatu malam, ketika saya sedang duduk di depan restoran kami, seorang tetangga lanjut usia mulai mengobrol dengan saya. Dia sangat baik. Kemudian dia mulai bercerita tentang Falun Gong, dan saya menjadi khawatir dan tidak ingin mendengarnya lagi. Dia memberi saya brosur klarifikasi fakta.

Sesampainya di rumah, karena penasaran, saya membaca brosur tersebut. Saya menangis, meski tidak yakin apa alasannya. Kemudian, saya menonton video klarifikasi fakta seperti “Rekayasa Bakar Diri” dan “Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar.” Saya juga membeli buku Zhuan Falun. Saya meletakkannya setelah membaca dua ceramah pertama dan tidak menyelesaikannya. Belakangan, saya merasa sulit menyelesaikan buku itu karena berbagai alasan. Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya akhirnya mengerti alasannya. Guru berkata:

"Dalam belajar Fa masih ada satu masalah. Ada sebagian praktisi kita yang belajar Fa, anda katakan dia tidak gigih, dia juga sudah membaca buku; anda katakan dia gigih, satu buku pun belum selesai dibaca, “Zhuan Falun” saja belum selesai dibaca. Saya beri tahu anda sekalian jangan memandang remeh hal ini. Terutama praktisi baru, kalau pertama kali anda tidak bisa membaca habis secara keseluruhan, anda akan mendapati selanjutnya anda tidak akan punya waktu, tidak punya kesempatan lagi. Sekali pun anda 10 sudah punya waktu, anda juga akan lupa membacanya lagi. Mengapa? Setiap orang mempunyai karma pikiran, karma pikiran ini semuanya bersifat egois dan buruk. Begitu ia melihat anda belajar Dafa ini yang begitu lurus dan begitu baik, berarti akan melenyapkan dia, karma itu dengan sendirinya takut, ingin membuat anda supaya tidak belajar juga tidak membacanya lagi. Kalau pada pertengahan anda berhenti membaca buku ini, tidak baca lagi, karma pikiran tersebut akan membuat anda tidak punya kesempatan lagi membaca buku, tidak punya kesempatan lagi menyentuh buku Dafa ini. Ini adalah sebabnya mengapa ada sebagian orang setelah membaca buku sedikit sudah tidak mudah mendapat kesempatan untuk belajar lagi. Oleh sebab itu, bilamana ingin membaca buku ini, pertama kali harus dari awal sampai akhir, sekaligus tidak berhenti sampai selesai." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Pertama di Amerika Utara)

Lima tahun berlalu, saya dan kolega saya sedang dalam perjalanan bisnis. Dia menunjukkan kepada saya video “Gala Tahun Baru Tiongkok Global” yang disiarkan oleh New Tang Dynasty Television dan Shen Yun Performing Arts Company. Salah satu lirik yang muncul beberapa kali adalah, “Ini untuk menyelamatkan anda.” Malam itu, saya bermimpi. Ada sekuntum bunga di hati saya yang terus berputar dan mekar. Beberapa saat kemudian, rekan saya muncul dan membuat gerakan berbentuk pilar dengan tangannya. Ada pilar cahaya di antara telapak tangannya. Setelah beberapa saat, orang lain muncul dan melakukan gerakan yang sama seperti rekan saya. Lalu saya terbangun, terkejut.

Keesokan harinya, rekan saya ingin menunjukkan video klarifikasi fakta yang sudah saya tonton. Saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang Falun Gong dan memintanya untuk menunjukkan kepada saya cara melakukan latihan. Dia menunjukkan kepada saya lima perangkat latihan. Kesan saya adalah latihan ini terlihat sangat sederhana namun sebenarnya sangat mendalam. Setelah saya kembali ke kamar saya, saya duduk di sana dengan tenang dengan perasaan bahagia yang tak dapat dilukiskan, dan saya menangis.

Dalam perjalanan pulang dengan kereta, saya memberi tahu rekan saya bahwa percakapan kami malam sebelumnya berdampak besar pada saya, dan saya ingin belajar lebih banyak tentang latihan kultivasi Falun Dafa. Jadi dia memberi saya buku Zhuan Falun dan meminta saya menyelesaikan membacanya sekaligus. Saya mulai membaca dan mengingat dengan jelas apa yang Guru katakan, “Bila anda mendekap berbagai macam keterikatan hati, berharap mendapat kemampuan Gong, ingin sembuh dari penyakit, datang hanya sekadar mendengar teori, atau mempunyai suatu tujuan yang tidak baik, semua ini tidak dibenarkan.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Saya mencari ke dalam untuk memastikan saya tidak memiliki keterikatan itu. Ketika saya selesai membaca buku itu, saya merasa seluruh tubuh saya terasa ringan. Semua kesalahpahaman dan spekulasi awal saya tentang Falun Gong lenyap begitu saja, seperti misteri yang terungkap. Saya sangat bersemangat. Ini memang buku langit!

Guru berkata,

“Sekali dia telah belajar Falun Dafa kita, dengan seketika dia sudah memahami banyak masalah dalam kehidupannya yang ingin dimengerti, namun belum mendapat penjelasan. Mungkin seiring pikirannya yang membubung, perasaan hatinya akan sangat haru tersentuh, hal ini adalah pasti.” (Ceramah 8, Zhuan Falun)

Saya menyadari bahwa tidak mudah seseorang bisa mendapatkan Fa, dan saya adalah salah satu orang yang beruntung. Sejak saat itu, saya berkultivasi Falun Gong.

Terima kasih Guru!