(Minghui.org)  Praktisi Falun Dafa di San Francisco Bay Area berpartisipasi dalam  Parade Hari St. Patrick  ke -173 pada pagi hari tanggal 16 Maret 2024.

 

        Falun Dafa berpartisipasi dalam Pawai Hari St. Patrick di San Francisco.

Kota San Francisco dipenuhi dengan suasana meriah dan jalanan dipenuhi oleh penonton parade. 

Kelompok Falun Dafa termasuk tim peragaan latihan, tim genderang pinggang dan Tian Guo Marching Band Amerika Barat. Sejauh ini, kelompok Falun Dafa memegang rekor sebagai tim terbesar di Parade Hari St. Patrick di kota tersebut. Banyak penonton menari mengikuti musik yang dimainkan oleh Tian Guo Marching Band, beberapa dengan senang hati mengambil foto bersama praktisi, dan yang lain mengacungkan jempol kepada mereka.

Peserta Parade: Sejati-Baik-Sabar Itu Luar Biasa

 

Jaime O'Keefe mengatakan dia mendukung Falun Dafa. 

Jaime O' Keefe adalah anggota tim mobil di parade, dan berkata, “Saya senang anda berpartisipasi dalam parade. Saya tahu bahwa Falun Dafa sangat damai, tetapi dianiaya di Tiongkok. Saya senang anda dapat menyampaikan pesan anda kepada penonton selama parade.”

“Sejati-Baik-Sabar adalah pesan yang paling indah,” katanya. “Kita semua ingin mengikuti prinsip-prinsip ini. Apalagi di masyarakat saat ini, kita semakin membutuhkannya. Masyarakat sudah kehilangan arah. Jika semua orang mengikuti prinsip-prinsip ini, segalanya akan menjadi lebih baik. Latihan ini positif.”

 

Neil Campbell berkata bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh PKT sangat memalukan. 

Neil Campbell adalah bagian dari tim bendera Irlandia dan berkata bahwa dia sering melihat praktisi Falun Dafa, “Saya melihat mereka di New York. Mereka sangat damai. Saya rasa Falun Dafa baik. Mereka dihormati.” 

Dia mengatakan Sejati-Baik-Sabar adalah baik. “Penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat memalukan. Saya melihat praktisi di New York memprotes penganiayaan.” 

 

Penonton Kim Boyd

Kim Boyd dari Irlandia, memberikan tepuk tangan kepada praktisi Falun Dafa di pawai dan berkata, “Mereka sangat indah dan menyentuh. Saya senang kita bisa melihat grup ini hari ini. Saya menyukai prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Ini adalah prinsip yang bagus.”

 

Ashley Whitney

Penonton lainnya, Ashley Whitney, mengatakan dia menyukai prosesi Falun Dafa dan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.

Dia berkata, “Kita membutuhkan Sejati, Baik, dan Sabar. Kami membutuhkan kedamaian, kebahagiaan, dan keyakinan.” 

Penganiayaan yang dilakukan oleh PKT Harus Dihentikan

 

Bo mengatakan penganiayaan harus dihentikan.

Bo yang berkewarganegaraan Tionghoa-Filipina menyaksikan pawai dan mengambil foto. Dia berkata bahwa dia tahu tentang Falun Dafa dan pernah melihat parade mereka sebelumnya, “Saya pernah melihat mereka sebelumnya. Prinsip Sejati, Baik, dan Sabar sangat bagus.” Ketika dia mendengar tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT, dia berkata, “Penganiayaan harus dihentikan. Ini harus dihentikan sekarang.”

 

Narem dan istrinya Athana berkata bahwa mereka menyukai pawai Falun Dafa.

Narem yang merupakan warga Amerika keturunan India mengatakan dia mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok, “Saya pikir setiap negara harus memberikan kebebasan kepada orang-orangnya. Masyarakat harus mempunyai kebebasan berpikir.” Istrinya Athana yang berasal dari Ukraina setuju dan berkata, “Kebebasan sangat penting.” 

Seorang wanita dari Tiongkok mengambil rekaman video prosesi Falun Dafa. Dia berkata, “Grup ini hebat dan penuh semangat, dan secara keseluruhan memberikan perasaan yang luar biasa.” 

Li dari Tiongkok juga merekam video tim Falun Dafa. Dia tidak menerima brosur dari seorang praktisi namun dengan bangga mengambil brosur informasi Falun Dafa dari sakunya. Dia berkata bahwa dia pernah melihat praktisi Falun Dafa sebelumnya, “Saya melihat parade Falun Dafa di New York. Sangat bagus." 

 

Insinyur komputer Rahul (pertama dari kanan) dan teman-temannya mendukung Falun Dafa. 

Rahul berkata, “Ini pertama kalinya saya melihat pertunjukan kelompok Falun Dafa. Sangat mengesankan.

“Saya menyukai prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Setiap orang harus mengikuti mereka.” Dia mengutuk penganiayaan tersebut, dengan mengatakan, “Penganiayaan di mana pun adalah salah. Penganiayaan harus dihentikan.” 

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi akibat penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Namun, jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi karena sulitnya mendapatkan informasi dari Tiongkok. Banyak praktisi yang telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.