(Minghui.org) Pengadilan Menengah Kota Liaocheng di Provinsi Shandong memutuskan untuk menegakkan hukuman yang semena-mena terhadap delapan penduduk setempat karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Kedelapan orang tersebut awalnya dijatuhi hukuman 3 hingga 7,5 tahun pada 4 Januari 2023. Mereka disidang ulang di tingkat banding namun kembali dijatuhi hukuman. Mereka mengajukan banding lagi setelah sidang ulang namun masih dinyatakan bersalah karena menjalankan keyakinan mereka. Saat mereka menjalani proses persidangan dan hukuman, mengajukan banding dan diadili ulang serta kembali dijatuhi hukuman, dan kemudian mengajukan banding lagi, Pengadilan Menengah Kota Liaocheng hanya merevisi hukuman dua praktisi. Tujuh dari delapan praktisi telah dimasukkan ke penjara pada tanggal 16 Maret 2024.

Hukuman Awal, Banding dan Sidang Ulang

Kedelapan praktisi tersebut adalah penduduk Kabupaten Guan, Kota Liaocheng. Mereka ditangkap antara bulan Mei hingga Agustus 2022 karena membuat materi yang mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong. Pengadilan Kabupaten Guan mengadili mereka secara virtual pada tanggal 21 Desember 2022, dan menjatuhkan hukuman penjara pada tanggal 4 Januari 2023.

Zhang Yuxiang, wanita, 51 tahun, dan Xu Hengkui, pria 61 tahun, keduanya dijatuhi hukuman 7,5 tahun dan denda 18.000 yuan.

Kong Dequan, pria, 59 tahun, dijatuhi hukuman 7 tahun 4 bulan dan denda 16.000 yuan.

Zhou Chunbao, pria, 48 tahun; Gao Shuzhen, wanita, 48 tahun; Han Zhenlin, pria 71 tahun; dan Zhang Bingliang, pria, 68 tahun, masing-masing dijatuhi hukuman 4 tahun dan denda 10.000 yuan.

Wang Ruixiang, pria, 55 tahun, dijatuhi hukuman 3 tahun dan denda 8.000 yuan.

Mereka semua mengajukan banding pada akhir bulan Februari 2023. Pengadilan Menengah Kota Liaocheng memutuskan pada tanggal 17 April 2023, untuk membatalkan putusan bersalah awal mereka dan mengembalikan kasus tersebut ke Pengadilan Kabupaten Guan pada tanggal 6 Mei 2023, untuk diadili ulang.

Pengadilan Kabupaten Guan menolak mengadakan persidangan ulang, sehingga Pengadilan Kotapraja Chengguan diperintahkan untuk mengambil alih. Pengadilan terakhir mengadili kembali delapan praktisi tersebut sekitar bulan Agustus 2023 dan kembali menghukum mereka semua. Hukuman Zhang ditingkatkan dari 4 menjadi 7 tahun. Semua hukuman praktisi lainnya tetap sama.

Banding Lagi Setelah Sidang Ulang

Kedelapan praktisi kembali mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Liaocheng setelah hukuman ulang dijatuhkan. Pengadilan tinggi memutuskan pada waktu yang tidak diketahui untuk menegakkan semua hukuman namun merevisi hukuman dua praktisi.

Hukuman 7 tahun Zhang diubah kembali ke hukuman awal 4 tahun. Hukuman Kong dikurangi menjadi 3 tahun 9 bulan dan denda 10.000 yuan. Hukuman enam praktisi lainnya tetap sama.

Pada tanggal 16 Maret 2024, Zhang dan Gao dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Shandong, dan lima dari enam praktisi pria dimasukkan ke Penjara Provinsi Shandong. Han, yang pernah dibebaskan dengan jaminan, terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari ditahan kembali.

Laporan Terkait:

Kabupaten Guan, Provinsi Shandong: Delapan Praktisi Falun Gong Dihukum Lagi dalam Persidangan Ulang setelah Hukuman Penjara Sebelumnya Dibatalkan

Pengadilan Banding Membatalkan Dakwaan Bersalah Terhadap Enam Praktisi Falun Gong, Pengadilan Belum Menjadwalkan Sidang Ulang Setelah Tiga Bulan

Delapan Warga Shandong Dihukum Sewenang-wenang Karena Keyakinan Mereka—Empat Menjalani Hukuman

Delapan Warga Shandong Dihukum 3 sampai 7,5 Tahun Karena Memiliki Karya Seni Falun Gong